Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita Sering Disalahkan Bila Pasangan Tidak Memiliki Keturunan, Padahal...

image-gnews
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Proostoleh
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Proostoleh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2018, prevalensi infertilitas mencapai 60 sampai 80 juta pasangan. Ini pun setara dengan total delapan sampai 12 persen penduduk di seluruh dunia.

Menariknya, dari total kasus tersebut, risiko infertilitas pada perempuan dan laki-laki ternyata memiliki rasio yang sama besar. Sebanyak 40 sampai 50 persen infertilitas berasal dari pria, sementara penderitanya diduga mencapai tujuh persen dari total pria.

Sayangnya, masih sangat minim minat para kaum Adam dalam memeriksakan fertilitasnya. Lalu, mengapa mereka bersikap demikian? Dokter Spesialis Andrologi di Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, Tiara Kirana mengatakan bahwa faktor terbesarnya adalah rasa denial atau penolakan.

Menurut Tiara, hal tersebut dipengaruhi oleh stigma masyarakat bahwa para wanitalah yang menyebabkan pasangan sulit memiliki keturunan. “Ini membuat pria selalu play victim. Mereka minta yang wanita cek kesuburan. Padahal harus ada kerjasama pria cek, wanita juga cek,” katanya dalam IGTV bersama @roryasyari pada 25 September 2020.

Pride atau kebanggaan atas kejantanan juga menjadi faktor lainnya. Tiara mengungkapkan bahwa pria yang mengecek kondisi kesuburan pasti dinilai lemah. “Padahal menurut saya, pria itu gentleman kalau berani bertanggung jawab atas dirinya dan keluarga. Salah satunya dengan introspeksi sebelum menyalahkan orang lain,” katanya.

Untuk itu, Tiara mengimbau agar para pria tidak lagi menutup diri dari cek kesuburan. Adapun waktu tepat yang disarankannya dalam melakukan pemeriksaan. Pertama, saat mereka sudah memiliki riwayat keluarga yang susah memiliki keturunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Genetik itu juga mempengaruhi. Jadi kalau ada anggota keluarga yang sulit punya anak, itu sudah tanda harus berani cek kesuburan. Supaya kalau lebih dini, kita juga bisa menangani lebih cepat. Karena kalau tergolong ringan, pemberian suplemen saja cukup efektif membantu fertilitas,” katanya.

Adapun bagi pasangan yang sudah menikah selama satu tahun, aktivitas seksualnya dilakukan secara rutin (dua sampai tiga kali setiap minggu), dan tanpa menggunakan alat kontrasepsi namun belum memiliki anak, juga perlu cek kesuburan.

“Jika telah memenuhi kriteria tersebut, pasangan suami istri disarankan untuk segera memeriksakan diri. Untuk yang perempuan umumnya akan diminta melakukan pemeriksaan HSG atau ronsen saluran telur. Sementara yang laki-laki akan diminta melakukan analisis sperma,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

1 hari lalu

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?


Pikirkan Hal Ini Masak-masak bila Ingin Balikan dengan Mantan

2 hari lalu

Ilustrasi putus cinta. shutterstock.com
Pikirkan Hal Ini Masak-masak bila Ingin Balikan dengan Mantan

Balikan dengan mantan adalah ide buruk dalam hubungan karena berpotensi gagal lagi dan sakit hati yang sama akan terulang.


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Alasan Orang Tertutup pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Orang Tertutup pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

Jika Anda kesulitan bersikap terbuka kepada pasangan karena berbagai alasan, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan


5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

Pernikahan yang tampak bahagia sekali pun pasti ada saja masalah. Berikut kata terapis tentang berbagai masalah yang berpotensi serius bila didiamkan.


6 Sinyal Pasangan Egois

15 hari lalu

Ilustrasi lelaki egois. shutterstock.com
6 Sinyal Pasangan Egois

Anda sering bermasalah dengan pasangan yang selalu merasa benar sendiri? Berikut pendapat pakar yang mengindikasikan mungkin pasangan egois.


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

16 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.


5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

17 hari lalu

Ilustrasi minum obat. Shutterstock
5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.