Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat agar Kebutuhan Vitamin Harian Selalu Tercukupi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)
Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memperhatikan kebutuhan asupan vitamin yang masuk ke tubuh lewat makanan, terutama vitamin C dan B, sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Pakar medis di Combiphar, dr. Carlinda Nekawaty, mengatakan dalam kondisi normal, kebutuhan vitamin C pada orang dewasa adalah 75-90 mg/hari.

Sementara, kebutuhan vitamin B harian rata-rata yakni B1 - 1,2 mg/hari, B2 - 1,3-1.6 mg/hari, B3 – 12-15 mg/hari, B5 - 5 mg/hari, B6 - 1,3mg/hari, B7 - 30 mcg/hari, B9 - 400 mikrogram/hari, dan B12 - 2,4 mikrogram/hari. Jumlah kebutuhan kedua vitamin ini akan lebih tinggi bagi kelompok yang cukup rentan, seperti ibu hamil dan masyarakat usia lanjut.

Lebih lanjut, agar kebutuhan harian vitamin harian tercukupi, Carlinda menyarankan konsumsi sumber makanan bervitamin setiap hari. Asupan vitamin terbaik untuk daya tahan tubuh alami dan berasal dari sayur dan buah dengan kandungan vitamin C dan B.

Kebutuhan vitamin C bisa didapatkan dari buah dan sayuran, seperti jeruk, jambu biji, pepaya, tomat, wortel, dan bayam. Sementara untuk vitamin B Kompleks dari kacang-kacangan, pisang, alpukat, ditambah dengan susu, telur, daging, dan ikan.

"Untuk mendapatkan komposisi vitamin yang tepat, lebih baik jika takaran sayur dan buah yang dikonsumsi adalah 48-95 gram per hari," tutur Carlinda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, batasi konsumsi gula. Konsumsi makanan tinggi glukosa tak hanya meningkatkan gula darah tapi juga mencuri mikronutrien penting dalam tubuh. Gula darah tinggi menyebabkan penyerapan vitamin seperti vitamin C terhambat.

Selain itu, mineral penting seperti kalsium, magnesium, kromium, dan seng juga lebih sulit diserap tubuh. Selanjutnya, lengkapi kebutuhan asupan vitamin dengan suplemen jika tak cukup dari makanan. Konsumsilah suplemen dengan dosis tepat agar tubuh dapat bekerja dengan maksimal melakukan fungsinya.

"Kekurangan vitamin C dan B akan berpotensi timbulkan anemia, penyakit jantung, dan menurunnya sistem imunitas. Jika berlebihan, juga dapat menimbulkan risiko, mulai dari diare hingga batu ginjal. Karenanya, dosis tambahan seperti pada vitamin C, sangat disarankan agar tidak melampaui 500 mg kecuali atas petunjuk dokter,” kata Carlinda.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

3 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

9 hari lalu

Pembeli tengah memilih timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Tingginya curah hujan saat memasuki bulan puasa membuat para pedagang menurunkan harga jual timun suri dari Rp.8000 per kilo menjadi Rp.5000 per kilo guna menarik para pembeli. TEMPO/Tony Hartawan
Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.


Tips Merawat Kucing Anggora

10 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

14 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

23 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

27 hari lalu

Ilustrasi buah jeruk. Tempo/Charisma Adristy
Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?


Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

27 hari lalu

Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.


7 Buah yang Mengandung Vitamin B, Mulai dari Pisang hingga Bluberi

40 hari lalu

Vitamin B kompleks memainkan peranan penting untuk memecah nutrisi. Berikut ini buah yang mengandung vitamin B yang bisa dikonsumsi. Foto: Canva
7 Buah yang Mengandung Vitamin B, Mulai dari Pisang hingga Bluberi

Vitamin B kompleks memainkan peranan penting untuk memecah nutrisi. Berikut ini buah yang mengandung vitamin B yang bisa dikonsumsi.


Perlunya Kombinasi Makanan untuk Tingkatkan Penyerapan Nutrisi

46 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Perlunya Kombinasi Makanan untuk Tingkatkan Penyerapan Nutrisi

Berikut lima kombinasi makanan yang memberikan manfaat lebih banyak bagi tubuh bila dikonsumsi secara bersamaan.


Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

47 hari lalu

Ilustrasi anak mencuci tangan/UNICEF
Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

Pakar kesehatan anak menyebutkan orang mudah terkena diare karena lingkungan yang kotor serta buruknya kebersihan individu.