Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Penggunaan Masker Bisa Turunkan Kadar Oksigen Dalam Darah?

image-gnews
Ilustrasi bertamu mengenakan masker. Shutterstock
Ilustrasi bertamu mengenakan masker. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang percaya bahwa masker dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah. Namun, benarkah demikian? Dokter Spesialis Paru di Universitas St. George, London sekaligus Pengawas dari The Physiological Society, Deborah Baines pun angkat bicara. Seperti dilansir dari situs Physoc, Baines tidak memungkiri bahwa terdapat banyak diskusi tentang masker yang dapat menambah ruang mati anatomis.

“Tapi katakanlah ruang mati akibat masker itu 20 persen, secara teoritis memang akan mengurangi persentase oksigen di alveolus. Tetapi efeknya sangat kecil karena dalam proses masuknya oksigen ke dalam darah, terdapat banyak sekali tahapan penyaringan. Yang berarti, darah masih akan tetap penuh dengan pilihan oksigen,” katanya.

Baines mengajak masyarakat untuk membayangkan orang-orang yang sedang menyelam atau snorkeling. Menurutnya, risiko oksigen menurun saat menyelam justru lebih besar daripada masker karena ruang matinya yang jauh lebih banyak. Padahal orang yang melakukan aktivitas tersebut baik-baik saja.

“Intinya adalah, jika masker digunakan dengan benar, tidak akan mengganggu. Karena jika aliran udara dibatasi, lebih sedikit mililiter oksigen yang masuk ke alveoli, dan lebih sedikit karbondioksida yang dihembuskan. Meskipun masker mengurangi persentase oksigen di paru-paru kita dan meningkatkan karbondioksida, tubuh merasakan perubahan ini di paru-paru dan merangsang pernapasan untuk bernafas lebih banyak agar oksigenasi serta saturasi darah terjaga,” katanya.

Sementara itu, studi dari American Lung Association juga menyetujui hal tersebut. Seperti dilansir dari situs Reuters, para peneliti menjelaskan bahwa masker telah didesain sedemikian rupa agar penggunanya tetap bisa bernapas tanpa gangguan. Namun terkecuali bagi masker N95, penggunaan dalam waktu lama memang bisa berpengaruh pada pernapasan pasien dengan masalah paru-paru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa memakai masker bisa melemahkan kadar oksigen dalam darah. Namun, penggunaan masker N95 dalam waktu lama pada pasien gangguan paru-paru memang terbukti dapat menyebabkan penumpukan kadar oksigen dalam tubuh. Itu sebabnya, mereka yang memiliki masalah paru-paru harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai hal ini,” kata studi tersebut.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | PHYSOC | REUTERS

*Konten ini adalah kerja sama Tempo.co dengan Satgas Covid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan dengan #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

9 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

19 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

52 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

Dokter THT mengatakan ingus bercampur darah bisa jadi tanda awal kanker nasofaring. Periksakan diri ke dokter untuk diagnosis.


6 Manfaat Bekam yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Membuang Racun

15 Januari 2024

Pengobatan bekam ternyata sudah dilakukan sejak dulu, bahkan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut manfaat bekam yang bagus untuk kesehatan. Foto: Canva
6 Manfaat Bekam yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Membuang Racun

Pengobatan bekam ternyata sudah dilakukan sejak dulu, bahkan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut manfaat bekam yang bagus untuk kesehatan.


Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

13 Januari 2024

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

Ada beberapa mitos terkait donor darah yang membuat orang enggan melakukannya. Bagaimana faktanya?


Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Syed Naqvi, mengenakan masker N95 sebelum memasuki ICU di Rumah Sakit SSM Health St. Anthony di tengah merebaknya penyakit virus corona (COVID-19) di Oklahoma City, Oklahoma, AS, 28 Januari 2021. REUTERS/Nick Oxford
Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19


7 Cara Alami Menurunkan Kolesterol

27 Desember 2023

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
7 Cara Alami Menurunkan Kolesterol

Berikut adalah beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan kadar kolesterol.


Gejala dan Faktor Risiko Urine Berdarah

26 Desember 2023

Ilustrasi urine. Shutterstock
Gejala dan Faktor Risiko Urine Berdarah

Seseorang yang mengalami hematuria atau urine berdarah tidak memiliki gejala lain selain perubahan warna pada kencing.


6 Penyebab Urine Berdarah

26 Desember 2023

Ilustrasi urine (pixabay.com)
6 Penyebab Urine Berdarah

Perubahan warna urine tidak selalu menunjukkan keberadaan sel darah dalam urine.


Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono menghadiri perayaan jelang Natal di Gereja Katedral Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru