"

Jaga Jarak Itu Wajib Hukumnya Saat Pandemi Covid-19, Ini Sebabnya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Ilustrasi kerumunan. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ilustrasi kerumunan. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Physical distancing atau #jagajarak menjadi satu dari tiga unsur utama protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dua unsur lainnya adalah #pakaimasker dan #cucitanganpakaisabun.

Hanya saja, dalam kondisi tertentu sebagian orang masih lupa pentingnya #jagajarakhindarikerumunan. Misalkan saat sedang membeli sayur di pasar tradisional, ketika turun dari kereta, atau momentum lain yang membuat orang spontan berkumpul di suatu titik sehingga memicu kerumunan.

Sebab itu, penting untuk mengetahui kenapa menjaga jarak itu penting, mengingat manfaatnya, kemudian mempraktikkannya.

Virus Sars Cov2 yang memicu Covid-19 menyebar melalui droplet atau percikan air liur. Ketika orang yang terinfeksi virus ini tak sengaja batuk atau bersin tanpa menutup mulut atau tidak memakai masker,maka bisa jadi percik liurnya akan jatuh pada permukaan yang ada di sekitarnya.

Lalu ada orang lain yang menyentuh permukaan yang terpapar Covid-19 tadi. Tangan orang tersebut kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata dengan tangan yang kotor. Maka dia berisiko tinggi tertular. Ini yang membuat potensi penularan Covid-19 bertambah dalam waktu singkat.

Bayangkan ketika kita bertemu dengan beberapa teman di kafe misalkan. Kita tidak tahu dari mana saja teman-teman kita itu berangkat, apakah dari rumah atau sempat singgah dulu di suatu tempat. Apakah naik transportasi umum atau kendaraan pribadi, berapa banyak orang yang sudah bersinggungan atau bersentuhan dengannya, dan benda apa saja yang telah tersentuh oleh teman-teman kita tadi.

Belum lagi jika ada teman kita yang turut berkumpul sedang sakit atau mengalami gejala flu atau batuk. Semua itu menjadi tanda tanya karena kita tidak tahu apakah ada atau tiada Covid-19 di antara mereka. Yang jelas, kita sendiri yang harus waspada dan melindungi diri dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak satu sama lain. Jarak fisik yang disarankan minimal 1 sampai 2 meter.

Seorang insinyur di Universitas Harvard, Williams Wells telah menghitung percikan air berukuran besar dapat terbang sejauh hampir 1 meter, namun tak sampai dua meter sebelum akhirnya menyentuh tanah. Namun percik ini juga bisa terbang sejauh 8 meter jika tertiup angin atau keluar saat melakukan aktivitas yang disengaja, seperti bernyanyi, berteriak, atau meniup.

*Konten ini adalah kerja sama Tempo.co dengan Satgas Covid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan dengan #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan.








PPP Menilai Alasan Jokowi Tiadakan Buka Puasa Bersama Tidak Tepat

13 jam lalu

Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi (di tengah) usai konferensi pers terkait Mukernas IV PPP di kantor DPP PPP Diponegoro pada Rabu, 17 Juli 2019. TEMPO/Dewi Nurita
PPP Menilai Alasan Jokowi Tiadakan Buka Puasa Bersama Tidak Tepat

Politikus PPP Achmad Baidowi alias Awiek menanggapi keluarnya surat Sekretaris Kabinet ihwal arahan penyelenggaraan buka puasa bersama.


Bubur Sup Khas Kesultanan Deli Kembali Disajikan Setelah Tiga Tahun Tak Muncul saat Ramadan

14 jam lalu

Jamaah mengambil bubur sup khas Kesultanan Deli di halaman Mesjid Raya Al Mashun Medan, Kamis 23 Maret 2023. ANTARA/M Sahainy Nasution
Bubur Sup Khas Kesultanan Deli Kembali Disajikan Setelah Tiga Tahun Tak Muncul saat Ramadan

Mesjid Raya Al Mashun Medan kembali menyajikan bubur sup khas Kesultanan Deli pada Ramadan tahun ini setelah sempat ditiadakan karena Covid-19


Sederet Aturan Buka Puasa di Bus Transjakarta Selama Bulan Ramadan 1444 Hijriah

1 hari lalu

Warga saat menunggu bus di Halte Transjakarta Bundaran HI yang sedang dilakukan uji coba, Jakarta, Minggu, 9 Oktober 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sederet Aturan Buka Puasa di Bus Transjakarta Selama Bulan Ramadan 1444 Hijriah

PT Transjakarta memberlakukan aturan buka puasa di dalam bus dan halte selama bulan Ramadan 1444 Hijriah. Apa saja yang dilarang?


Ed Sheeran Ungkap Masalah Kesehatan, 7 Kali Kena Covid-19 dan Alami Bulimia

1 hari lalu

Ed Sheeran. Foto: Instagram/@teddysphotos
Ed Sheeran Ungkap Masalah Kesehatan, 7 Kali Kena Covid-19 dan Alami Bulimia

Ed Sheeran mengaku sering terkena Covid-19 karena sering bepergian. Apa lagi masalah kesehatan yang ia alami?


Pemerintah Beri Penghargaan Penanganan Covid-19

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat acara Penghargaan Penanganan Covid-19 yang digelar di Gedung Dhanapala, Senin (20/03).
Pemerintah Beri Penghargaan Penanganan Covid-19

Penghargaan Penanganan Covid-19 diberikan sebagai wujud apresiasi kepada semua komponen bangsa yang telah bekerja keras mengatasi Pandemi Covid-19.


Data Awal Penyebaran Covid-19 Unggahan Ilmuwan China Menghilang, Kenapa?

2 hari lalu

Rakun bernama Fritzi menyantap makanan di rumah dokter hewan Mathilde Laininger di Berlin, Jerman, 27 Januari 2022. Saat ini Fritzi memiliki akun Instagram dengan sepuluh ribu pengikut. REUTERS/Hannibal Hanschke
Data Awal Penyebaran Covid-19 Unggahan Ilmuwan China Menghilang, Kenapa?

Berdasarkan data awal Covid-19 yang diunggah peneliti China, muncul teori baru bahwa virus corona kemungkinan disebarkan rakun di pasar hewan Wuhan.


Tetap Waspadai Gejala Covid-19 Meski Tak Terlalu Berbahaya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Tetap Waspadai Gejala Covid-19 Meski Tak Terlalu Berbahaya

Dokter mengatakan gejala COVID-19 pada populasi umum saat ini tak seberat sebelumnya. Tapi masyarakat masih tetap harus waspada.


Viral Warga Garut Protes Jalan Rusak, Ridwan Kamil: Maaf, Selama Covid Anggaran Infrastruktur ...

2 hari lalu

 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Memberikan Keynote Speech Acara Forum group discussion media gathering SKK Migas di Holiday Inn Bandung Pasteur, Kota Bandung, Senin (3/10/2022). (Angga/Biro Adpim)
Viral Warga Garut Protes Jalan Rusak, Ridwan Kamil: Maaf, Selama Covid Anggaran Infrastruktur ...

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku maklum dengan protes warga yang ditujukan pada dirinya gara-gara jalan rusak.


Tema Hari Hutan Internasional 2023: Hutan dan Kesehatan, Bagaimana Atasi Deforestasi?

3 hari lalu

Komunitas perhutanan sosial Ciwidey, Jawa Barat, Indonesia - lokasi agroforestri dengan kopi, alpukat, kismis, nanas, pisang, pinus, kayu putih dan lainnya.  UNEP/Taufany Eriz
Tema Hari Hutan Internasional 2023: Hutan dan Kesehatan, Bagaimana Atasi Deforestasi?

Hari Hutan Internasional 2023 bertema Hutan dan Kesehatan. Bagaimana atasi ancaman luas hutan yang berkurang dan deforestasi di Indonesia?


Biden Deklasifikasi Data Intelijen AS Soal Asal Usul COVID-19

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Navy Gateway Inns and Suites, di San Diego, California AS, 13 Maret 2023. REUTERS/Leah Millis
Biden Deklasifikasi Data Intelijen AS Soal Asal Usul COVID-19

Biden menegaskan Amerika Serikat perlu menyelidiki asal usul pandemi COVID-19