Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjual Sayur dan Es Krim Raih Lonjakan Pesanan Online Selama Pandemi

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Varian Avignon (perpaduan rasa stroberi, sirsak dan yoghurt) merupakan salah satu varian es krim Comeagain yang terinspirasi dari lukisan Les Demoiselles d'Avignon karya Pablo Picasso/Tokopedia
Varian Avignon (perpaduan rasa stroberi, sirsak dan yoghurt) merupakan salah satu varian es krim Comeagain yang terinspirasi dari lukisan Les Demoiselles d'Avignon karya Pablo Picasso/Tokopedia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPandemi membawa dampak bagi Hubertus Wim Djanoko dan istri. Istri Wim yang memiliki konveksi harus menutup bisnis sejak dimulainya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini menjadi alasan Wim banting setir dari yang semula auditor menjadi pebisnis sayur dan sembako. “Walau konveksi tutup, kami harus membantu karyawan di konveksi agar tetap bisa bertahan di tengah pandemi. Saya akhirnya memutuskan keluar dari pekerjaan lama saya untuk bersama istri memulai bisnis lain yang lebih relevan agar bisa mendorong penghasilan,” kata Wim dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 5 Oktober 2020.

Kondisi masyarakat, yang tidak bisa bepergian ke luar rumah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, menjadi peluang usaha yang dimanfaatkan Wim dengan membuka usaha Sayur Home Delivery. “Keinginan saya untuk menjadi pebisnis sejak lama akhirnya terwujud. Pandemi menjadi momentum tersendiri bagi saya untuk memulai berbisnis lewat kanal digital,” kata Wim.

Wim Djanoko dan istri membuka usaha Sayur Home Delivery lewat Tokopedia selama pandemi/Tokopedia

Toko online yang didirikan sejak Maret 2020 ini mendapat respon sangat baik dari masyarakat. Sudah lebih dari 73 ribu produknya terjual melalui Tokopedia. “80 persen penjualan di Sayur Home Delivery berasal dari Tokopedia dan kami melayani sekitar 40 pesanan per hari,” kata Wim.

Melalui bisnis ini, Wim juga turut membantu masyarakat sekitar, seperti pedagang sayur di pasar, serta para pengemudi ojek online. “Saya berharap, akan lebih banyak lagi pegiat usaha di Indonesia, yang melihat keadaan pandemi ini justru sebagai momentum untuk mulai menciptakan peluang lewat kanal digital,” kata Wim.

Hal baik juga dialami Richwan Hartono dengan bisnis es krim miliknyaComeagain. Richwan memulai bisnis ini terinspirasi dari cuaca panas Jakarta. Bersama Amie Tan, rekannya yang telah memiliki pengalaman di bidang pastry, Comeagain pun diluncurkan pada 2019.

Dalam pembuatan es krim, Richwan banyak terinspirasi dari karya seni. Contohnya, lukisan Pablo Picasso, yang menjadi dasar warna di varian Avignon (perpaduan rasa stroberi, sirsak dan yoghurt). Ia juga selalu menggunakan bahan alami lokal terbaik, seperti perasa dari buah segar hingga pewarna makanan dari bunga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu tahun beroperasi, kini sudah ada tiga cabang yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan di Jakarta, namun sejak penerapan PSBB, Richwan terpaksa menutup semua gerai offline-nya. Hal ini membuat penjualan menurun hingga 60 persen. “Kondisi ini mendorong kami untuk segera mengubah strategi dan mulai melakukan beberapa penyesuaian demi mempertahankan bisnis dan lapangan pekerjaan, salah satunya dengan memanfaatkan kanal digital seperti Tokopedia,” kata Richwan.

“Pesanan Comeagain, lewat Tokopedia selama pandemi, meningkat 2x lipat. Dan 60 persen penjualan berasal dari Tokopedia. Saya merasa sangat terbantu karena melalui kanal digital seperti Tokopedia tidak ada biaya sewa toko. Pengeluaran menjadi jauh lebih efisien. Kami juga bisa tetap mempertahankan karyawan,” kata Richwan.

Richwan pun membocorkan tips meningkatkan penjualan online di tengah pandemi, “Berkolaborasi adalah salah satu kunci. Comeagain kerap mengikuti berbagai program flash sale di Tokopedia, serta berpartisipasi dalam bazar online seperti ‘Semasa di Tokopedia’.

Memanfaatkan kanal digital kini cenderung menjadi strategi utama pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia dalam mempertahankan bisnis di tengah pandemi Covid-19. External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengatakan penjual yang memiliki kanal pemasaran digital dinilai lebih tangguh menghadapi pandemi. "Mereka berhasil mempertahankan kelangsungan bisnis dan memastikan lapangan pekerjaan tetap terjaga,” katanya.

Penjual sayur serta sembako ‘Sayur Home Delivery’ dan es krim ‘Comeagain’ adalah contoh pegiat usaha yang beradaptasi dengan pandemi melalui pemanfaatan platform digital. Mereka adalah bagian dari lebih dari 9 juta penjual di Tokopedia, yang hampir 100 persennya UMKM. “Tokopedia akan terus mengakselerasi adopsi platform digital ke lebih banyak UMKM Indonesia. Ini demi membantu mereka bertahan sekaligus berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi yang saat ini terdampak pandemi,” kata Ekhel yang mengingatkan bahwa UMKM adalah penyumbang lebih dari 60 persen pendapatan negara.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.


Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

1 hari lalu

Logo baru Instagram. Instagram
Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

Untuk menjaga privasi, berikut adalah langkah mematikan status online di Instagram.


Mayat Dalam Freezer Mobil Pengantar Es di Jalan Sudirman, Polisi Duga Korban Tertidur dan Terkunci

7 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro saat ditemui di Polda Metro Jaya usai Apel Swakarsa, Sabtu, 4 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Mayat Dalam Freezer Mobil Pengantar Es di Jalan Sudirman, Polisi Duga Korban Tertidur dan Terkunci

Seorang karyawan ditemukan tewas di dalam lemari pendingin (freezer) mobil pengangkut es krim di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat


Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

11 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

Fitur ini memungkinkan Anda untuk bisa menggunakan Instagram tanpa diganggu notifikasi pesan dari orang lain.


4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

11 hari lalu

Petugas memperlihatkan e-money  di gerbang pintu tol Jagorawi Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/10/2017). Sebanyak 1,5 juta uang elektronik (e-money) akan dibagikan gratis mulai 16 Oktober hingga 31 Oktober 2017. Masyarakat cukup membayar saldonya saja. Pembebasan biaya kartu ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pembayaran nontunai di gerbang tol sampai 100 persen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.


Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

12 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.


5 Cara Cek CCTV untuk Memantau Arus Mudik Lebaran 2024

13 hari lalu

Kendaraan melintas di bawah kamera Closed Circuit Television (CCTV) di Jalan Jenderal Sudirman, Rabu, 17 Maret 2021.  Rencananya, kamera ETLE mobile itu akan diluncurkan pada Sabtu, 20 Maret 2021, sebelum nantinya dioperasikan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
5 Cara Cek CCTV untuk Memantau Arus Mudik Lebaran 2024

Para pemudik secara pribadi dapat memantau kemacetan lalu lintas melalui siaran live CCTV, baik melalui laman resmi maupun aplikasi.


Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

16 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto memberikan sambutan saat peluncuran kampanye Beli Lokal 12.12 di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Gelaran ini menjadi momentum kembalinya TikTok Shop yang bekerja sama dengan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

16 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Bos KK Super Mart Minta Maaf kepada Raja Malaysia Soal Kaus Kaki Berlafaz Allah

16 hari lalu

Raja Malaysia Sultan Ibrahim Sultan Iskandar bertemu dengan pendiri KK Super Mart Chai Kee Kan di Istana Negara.  (Foto: Facebook/Sultan Ibrahim Sultan Iskandar)
Bos KK Super Mart Minta Maaf kepada Raja Malaysia Soal Kaus Kaki Berlafaz Allah

Terdapat laporan mengenai beberapa kasus pelemparan bom molotov di berbagai gerai KK Super Mart di Malaysia.