Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak selama Pembelajaran Jarak Jauh

image-gnews
Ilustrasi ibu menemani anak belajar dari rumah. Pixabay.com/Chuck Underwood
Ilustrasi ibu menemani anak belajar dari rumah. Pixabay.com/Chuck Underwood
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi Covid-19, para murid di sekolah diminta untuk tetap menempuh pendidikan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Secara garis besar, mereka menerima materi secara online, di mana para guru akan menjelaskan lewat panggilan video.

Sayangnya, PJJ banyak memberikan efek negatif bagi siswa. Pasalnya, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Satgas Covid-19, Ikatan Psikolog Klinis Indonesia, sebanyak 25,76 persen anak dan remaja di Tanah Air yang mengalami kesulitan belajar selama pandemi.

Hal tersebut pun juga diikuti oleh masalah-masalah lain, termasuk stres umum, kecemasan, dan depresi. Tak heran, bisa disimpulkan satu dari empat anak di Indonesia menghadapi masalah kesehatan mental.

Sebagai orang tua, Anda tentu tak ingin anak masuk dalam golongan tersebut, bukan? Untuk itu, psikolog sekaligus pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Sherly Saragih Turnip, pun membagikan beberapa tips agar orang tua bisa terus menjaga kesehatan mental anak.

Pertama, ia mengatakan orang tua wajib menciptakan sistem psikososial dari segi nilai dan budaya pendidikan di mana proses serta usaha belajar anak adalah hal yang utama. Sebaliknya, hindari memberi penekanan pada hasil akhir berupa nilai akademik.

“Banyak orang tua yang membebankan anak dengan berharap mereka bisa mendapat nilai yang baik atau ranking yang tinggi. Sebaiknya, ini tidak menjadi fokus utama namun bagaimana Anda mengapresiasi cara anak untuk tetap bisa menangkap materi dengan baik. Dengan demikian, tanpa dipaksa pun anak bisa mendapat hasil yang memuaskan,” katanya dalam webinar bersama Ikatan Alumni UI pada 7 Oktober 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sherly juga mengimbau adanya komunikasi yang terjalin erat antara orang tua dan anak. Pasalnya, orang tua sering menyibukkan diri dengan kegiatannya sendiri tanpa mengetahui apakah anak dalam kondisi baik-baik saja atau sebaliknya.

“Coba mulai mengevaluasi bagaimana komunikasi dengan anak. Seharusnya selalu terjalin intens. Dengan menanyakan ‘Bagaimana sekolah hari ini?’ itu bisa membantu menganalisa apakah anak dalam kondisi mental yang baik-baik saja. Jika mereka tidak seperti biasanya, cobalah mencari solusi terbaik,” ujarnya.

Terakhir dan tak kalah penting, Sherly juga menggarisbawahi pentingnya pendampingan mental anak. Ini dilakukan lewat tetap menjaga kesehatan melalui konsumsi makanan bergizi, olahraga, dan selalu istirahat dengan cukup.

“Dengan fisik yang sehat, ini pun bisa mempengaruhi mental anak juga. Jadi orang tua harus benar-benar memperhatikan anak agar kebutuhannya terpenuhi sehingga mereka nantinya dapat menyerap pelajaran dengan baik dan mampu bangkit ketika menghadapi masalah sehingga akhirnya tumbuh sebagai pribadi yang tangguh dan kuat,” jelasnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

7 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

7 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

9 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

10 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

13 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku