Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belum Sempat ke Ahli Gizi, Coba Atur Porsi Makanan Diet saat Di Rumah Saja

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melakukan diet ada baiknya mendapat pendampingan dari para ahli gizi. Kepada dokter gizi, Anda bisa berkonsultasi perencanaan porsi dan jenis makanan Anda lebih spesifik. Kondisi Anda pun bisa terus dipantau. Namun bila Anda belum sempat ke dokter gizi, Anda bisa menggunakan diet rendah kalori demi menurunkan berat badan Anda secara mandiri. 

"Tanpa supervisi, amannya diet rendah kalori," kata dokter spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah - Pondok Indah Juwalita Surapsari dalam webinar 'Weight Loss Diet: Mana yang Terbaik?', Rabu 14 Oktober 2020.

Mengatur pola makan dengan jumlah 1200 - 1500 kalori masih aman untuk diet yang dilakukan sendirian. Salah satu cara yang mudah untuk mengetahui porsi yang dibutuhkan adalah dengan mengatur makanan di atas piring saji.

Buatlah batas imajiner sehingga piring terbagi menjadi empat bagian. Seperempat diisi dengan sayur, seperempat diisi buah, sisanya diisi dengan sumber karbohidrat dan protein. Sayur-sayuran apa pun boleh disantap, tapi ingat untuk mengolahnya secara betul. Sebaiknya jangan mengolah sayur dengan minyak bila ingin menurunkan berat badan. "Lalapan boleh, tapi sambal bukan termasuk ya. Sayur bening boleh, atau tumis tapi pakai air," kata Juwalita.

Untuk karbohidrat, pilihannya bervariasi. Jangan terpaku hanya pada nasi. Cobalah umbi-umbian seperti kentang, singkong hingga jagung. Jika memilih kentang, coba santap dalam keadaan kulit yang belum dikupas agar kandungan seratnya lebih tinggi.

Jumlah nasi yang perlu disantap untuk diet 1500 kalori sekitar 100 gram atau enam sendok makan. Bila memilih kentang, berarti Anda perlu menyantap kentang berukuran sedang sebanyak dua buah. Kurangi jumlahnya menjadi satu buah bila diet yang diterapkan adalah 1200 kalori.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal protein, pilih sumber protein rendah lemak seperti ikan dan daging ayam tanpa kulit. Tahu dan tempe juga bisa jadi pilihan. Kacang-kacangan juga mengandung karbohidrat, jadi bila Anda memilih lauk tahu atau tempe, Anda boleh mengurangi porsi karbohidrat.

Untuk makanan selingan atau camilan, sebaiknya pilih buah-buahan segar, bukan camilan olahan yang tinggi kalori. Hindarilah konsumsi gula yang tidak perlu seperti pada minuman kemasan. "Kebutuhan energi perempuan dewasa bisa mencapai 1700-1800 kalori, dengan diet ini, ditambah olahraga, defisit kalori akan tetap tercapai."

"Pada dasarnya orang menjadi gemuk karena ada surplus kalori," katanya.

Asupan energi dari makanan yang jauh lebih banyak dari energi yang dikeluarkan menimbulkan kegemukan. Selain dari aktivitas fisik seperti olahraga, energi dipakai tubuh untuk laju metabolisme dasar. Semakin tua seseorang, pembakaran kalori pun melambat sehingga semakin sulit untuk menurunkan berat badan.

Pemilihan makanan yang disantap juga penting. Juwalita juga menjelaskan soal efek termis makanan, yakni energi yang dibutuhkan tubuh untuk proses metabolisme. Protein dan makanan yang tidak mengalami banyak proses olahan memberikan efek termis yang lebih tinggi ketimbang karbohidrat dan lemak. Jadi, energi yang dikeluarkan pun semakin besar. "Jadi tidak semata-mata mengurangi asupan makanan dan olahraganya dikencengin," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

10 hari lalu

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan. Foto: Canva
Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.


Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

13 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

22 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

27 hari lalu

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari. Foto: Canva
Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

28 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

30 hari lalu

Minyak Makan Merah. (Foto: Humas Kemenkop)
Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

Proses produksinya yang tidak melalui penyulingan atau bleaching tak berarti Minyak Makan Merah bebas dari dampak negatif.


5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

30 hari lalu

Tahu isi daging menjadi menu buka puasa pakai gorengan tetapi tetap sehat/Foto: Tupperware
5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

Gorengan adalah makanan yang sangat menggiurkan, akan tetapi kudapan ini juga menjadi makanan yang mengancam dan mengerikan untuk tubuh.