Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Pertahankan Usaha Tempat Makan saat Pandemi Covid-19 dan PSBB Transisi

Reporter

image-gnews
Suasana Restoran Padang Loka di Jakarta. (Antara)
Suasana Restoran Padang Loka di Jakarta. (Antara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah mengajarkan dua hal tidak penting dan masyarakat tidak dapat hidup tanpanya, tisu dan restoran. Keduanya tidak dianggap penting untuk bertahan hidup dalam buku The Survival of the Richest (2016), artinya secara teknis kita bisa hidup tanpanya.

Namun, pada awal masa pembatasan jarak sosial, terjadi perselisihan tentang tisu di supermarket di seluruh dunia. Demikian juga dengan keberadaan restoran di tengah pandemi. Dengan pembatasan sosial yang ketat untuk memerangi Covid-19, masyarakat telah menyadari betapa bergantungnya pada restoran.

Meskipun ada begitu banyak restoran yang gulung tikar dalam beberapa bulan terakhir, ada beberapa yang justru menjadi lebih baik dari sebelumnya. Namun, mayoritas wirausaha kecil masih beroperasi di ujung jurang dengan ketidakpastian kapan kondisi ini akan berakhir.

Jika Anda seorang pengusaha restoran, berikut tujuh cara yang bisa diperjuangkan agar bisnis tetap hidup dan berkembang, seperti dikutip melalui Entrepreneur.

Pastikan usaha bebas Covid-19
Covid Clean berarti tingkat kebersihan tertinggi dari standar restoran lama yang diterapkan secara eksponensial. Untuk mengakomodasi Covid Customer, Anda harus memahami ekspektasi dan ketakutan mereka.

Lantai berkilau, dapur bersih, sistem penyaringan udara terbaik dengan filter garis atas sering diganti, semua karyawan #pakaimasker, penghalang plastik jika diperlukan, #jagajarak kursi setidaknya 1,5 meter, tempat #cucitangan, dan persyaratan kebersihan yang paling ketat untuk semua pekerja. Jika dapat mengatasinya secara langsung, Anda akan berada selangkah lebih maju dan dapat menghasilkan banyak uang.

Mempertahankan tingkat okupansi maksimum
Tergantung di mana berada, Anda mungkin memiliki pengalaman restoran yang berbeda. Sementara beberapa daerah masih menutup restoran, banyak yang mengizinkan buka tetapi dalam kondisi tertentu.

Di Jakarta, kebijakan PSBB Transisi membatasi okupansi restoran hanya 50 persen dari kondisi normal. Dengan asumsi bahwa satu-satunya layanan yang ditawarkan adalah makan di tempat, dengan tingkat okupansi 50 persen berarti penjualan akan terpotong setengahnya.

Karena pembatasan ini berisiko bagi bisnis yang tidak siap secara finansial untuk menunggu Covid-19 selesai, sangat penting restoran setidaknya berusaha untuk menjaga meja tetap terisi sepanjang waktu meskipun dengan kebijakan yang berlaku. Ini mungkin terdengar masuk akal, tetapi ada banyak restoran yang masih buka tanpa pilihan makan di tempat dan hanya melayani pesan antar atau bawa pulang.

Sesuaikan produk dan atau layanan jika diperlukan
Jika restoran ingin bertahan dan berkembang dalam masa pandemi, maka mereka perlu pemikiran berbeda dan menawarkan produk atau layanan dengan cara yang mungkin belum pernah dilakukan sebelumnya. Misalnya, restoran yang dulunya 100 persen makan di tempat sekarang dapat menawarkan pengantaran dan bawa pulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ide utamanya di sini adalah meningkatkan pendapatan untuk kompensasi hilangnya pendapatan makan di tempat. Seperti disebutkan di atas, tingkat okupansi maksimum 50 persen berarti Anda memerlukan platform lain untuk mengkover setidaknya setengah dari bisnis. Makanan dibawa pulang dan dikirim bisa jadi solusi.

Perlakukan pelanggan dengan benar
Banyak pelanggan mungkin menjadi lebih pemarah dari biasanya saat ini. Jika menggabungkan ini dengan jumlah stres yang tidak biasa yang mungkin juga Anda alami, Anda tergoda untuk membalasnya. Ini bukan pendekatan jangka panjang yang tepat untuk menghasilkan uang di bisnis restoran karena akan menyebabkan menipisnya basis pelanggan.

Bukan berarti pula Anda harus mengkompromikan moral sendiri dan membiarkan pelanggan yang tidak sopan mengatur bisnis untuk Anda. Namun, hal itu membutuhkan wirausahawan untuk memiliki kesadaran yang tinggi tentang betapa berharganya pelanggan, terutama di industri jasa.

Manfaatkan dana pemerintah yang tersedia
Ada banyak sumber pendanaan yang dapat membantu melewati pandemi dan membangun kembali bisnis. Adalah kewajiban pemilik untuk menemukan sumber daya ini guna membantu melewati krisis dan menjaga usaha tetap hidup. Pelanggan hanya dapat bertindak sejauh yang mereka bisa untuk mendukung bisnis lokal meskipun keberadaan mereka memiliki nilai sentimental bagi konsumen.

Tetap buka selama beberapa jam dalam sepekan
Berapa banyak restoran yang berubah dari jadwal operasional penuh menjadi hanya buka beberapa jam sehari dan beberapa hari sepekan? Membuka jam operasional restoran lebih lama membantu untuk melanjutkan branding bisnis. Selanjutnya, ini dapat membantu menambahkan lebih banyak pelanggan, sesuatu yang mungkin diperlukan sekarang karena pandemi mungkin secara alami mengurangi banyak pelanggan awal.

Pelajari tentang keuangan
Seperti yang dinyatakan dalam buku The Necessity of Finance, “Mengabaikan pelajaran keuangan sama dengan menyambut perjuangan keuangan seumur hidup untuk individu, kelompok, atau organisasi,” (Criniti, 2013, hlm. 48).

Anda mungkin memiliki lebih banyak waktu luang daripada biasanya selama krisis. Ini adalah waktu yang tepat untuk belajar tentang cara mengelola kekayaan. Walaupun usaha tidak berhasil, Anda akan mempelajari pengetahuan yang dapat diterapkan pada bisnis apa pun yang dimasuki selama sisa hidup.

*Ini adalah konten kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

12 hari lalu

Ilustrasi Turis Milenial
Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

Pernahkah saat liburan berjalan-jalan di kawasan wisata yang ramai ditawari untuk membeli suvenir atau makan di restoran?


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

14 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

16 hari lalu

Trattoria di Italia. Unsplash.com/Marialaura Gionfriddo
Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya


Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

17 hari lalu

Pakar etiket, William Henson. Instagram.com/@williamhansonetiquette
Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

17 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.