Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pisang Obat Alami Masalah Diare

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi pisang. REUTERS
Ilustrasi pisang. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPisang disebut sebagai salah satu obat alami untuk menyembuhkan penyakit diare, memperbaiki pencernaan dan memberi stamina pada tubuh. Buah yang sangat mudah didapatkan ini kaya akan serat seperti selulosa hemiselulosa yang membantu menambah massa pada tinja dan meningkatkan pergerakan usus.

Mahesh Gupta, konsultan senior, ahli gastroenterologi dari rumah sakit Dharamshila Narayana Superspeciality mengatakan pada dasarnya pisang tinggi kalium yang membantu proses pencernaan kembali normal. "Pisang mengandung serat, dan juga sumber energi, gula dan natrium yang baik, kombinasi yang paling dibutuhkan selama diare. Kandungan ini membantu pasien menyerap garam dan air di usus besar, membuat tinja lebih padat," kata Gupta dilansir Indian Express, Selasa 20 Oktober 2020.

Selain itu, pisang merupakan makanan dengan residu rendah, membantu mengatasi rasa lemas dan dehidrasi yang bisa terjadi karena kehilangan terlalu banyak cairan dari tubuh. "Pisang memberikan kalori dalam bentuk karbohidrat yang memberikan energi instan untuk mengatasi rasa lemas akibat diare," ujar Seema Singh, kepala ahli gizi klinis, Fortis Vasant Kunj, New Delhi.

Ahli nutrisi dari rumah sakit Bathia, Zoya Fakhi mengatakan 100 gram pisang disebut memberikan 116 kilo kalori, maka energi dan tenaga yang hilang karena diare dapat terisi kembali dengan mengkonsumsi pisang. Penelitian telah menunjukkan pektin, sejenis serat yang ditemukan dalam pisang mentah, menyerap kelebihan air dari usus dan membentuk tinja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Singh mengatakan mengkonsumsi pisang dengan sedikit dadih (susu fermentasi dari kerbau) adalah kombinasi tradisional yang mampu menyembuhkan diare. Makan pisang dengan garam juga dapat mengganti natrium dan kalium serta elektrolit yang habis saat mengalami diare. "Bisa dikonsumsi dua atau tiga kali tergantung frekuensi diare. Saat seseorang tidak bisa mengkonsumsi makanan normal karena diare, mereka dapat mengkonsumsi pisang yang dikombinasikan dengan dadih, nasi atau buah-buahan lain sesuai selera," kata Fakhi.

Meski demikian, Gupta memperingatkan sebelum mengkonsumsi pisang, pastikan buah tersebut sudah matang dan bukan yang masih mentah atau hijau karena berpotensi menimbulkan efek sebaliknya saat diare. Selain itu, jangan lupa untuk banyak minum air putih agar tetap terhidrasi.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

2 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

5 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

6 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

8 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

11 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

15 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah