Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Patah Hati, Waktu Terbaik Mengenali Diri Sendiri

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Patah Hati (Pixabay.com)
Ilustrasi Patah Hati (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang yang pernah merasakan jatuh cinta pasti pernah merasa patah hati, baik itu pria atau perempuan. Rasa patah hati, membuat orang merasa sangat sedih dan bisa merasakannya selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Rasa ini, biasanya lebih lama dirasakan perempuan pasca putus cinta. Seperti dilansir Times Of India, patah hati bisa menimbulkan trauma, sebaliknya putus cinta juga bisa menjadi cahaya positif yang Anda butuhkan dalam hidup Anda. Putus cinta bisa mengajari Anda banyak hal, salah satunya kemampuan Anda memandang dunia secara berbeda. Jika Anda benar-benar dekat dengan mantan pasangan Anda, rasanya seperti melihat dunia dari sepasang mata yang berbeda.

Putus cinta terjadi saat Anda menyadari bahwa Anda perlu memprioritaskan diri sendiri terlebih dahulu. Di sinilah perawatan diri berperan.

Kami memahami bahwa putus cinta memang menyayat hati, tetapi jika Anda ingin mendapatkan sesuatu yang positif, mulailah berpikir positif. Ini adalah kesempatan Anda untuk meningkatkan dan peduli pada diri sendiri karena pada akhirnya tidak akan ada orang yang ada untuk Anda, kecuali diri Anda sendiri.

Kesejahteraan mental Anda paling penting untuk dicapai pasca putus cinta. Mulailah dengan melihat ke cermin dan menghargai apa yang Anda lihat di depan Anda. Senyuman Anda, mata yang mencolok, hidung yang mancung adalah semua bagian yang indah dan tidak seorang pun boleh membuat Anda percaya bahwa Anda tidak berharga. Percayalah pada diri sendiri dan prosesnya agar orang lain mulai percaya.

Selangkah demi selangkah, hari demi hari, satu pikiran positif dapat membuat perbedaan. Kenakan pakaian yang membuat Anda merasa percaya diri atau gunakan lipstik merah jika Anda selalu menginginkannya, jika Anda belum bisa. Hal-hal kecil ini penting dan jika entah bagaimana jika Anda lupa tentang suka dan tidak suka dalam hubungan Anda, maka sekaranglah waktunya. Jangan biarkan siapa pun membuat Anda merasa rendah diri. 

Anda akhirnya mulai sembuh. Benar, kenangan mungkin kembali menghantui, tetapi setidaknya untuk pertama kalinya, Anda sudah cukup memprioritaskan diri Anda untuk menjadi dan melakukan apa pun yang Anda inginkan. Itulah hati Anda yang bersatu kembali setelah patah hati. Setelah ini, langkah kedua yang harus Anda ambil adalah mengakhiri hubungan Anda. Hindari pikiran 'bagaimana-jika' yang tak terhitung jumlahnya dengan berbicara secara dewasa dengan mantan Anda dan mengatakan bahwa meskipun hubungan itu gagal atau penuh kebencian, Anda bersyukur atas pengalaman yang diberikannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejujurnya, tidak ada yang benar-benar negatif. Pikiran kita menetapkan prioritas dan kita mulai berpikir secara berbeda dan menyesal jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Hal yang sama berlaku untuk putus cinta. Kejadian tak berujung di sekitar Anda, telah memberitakan bahwa patah hati selalu menyedihkan dan menyayat hati. Bagaimana tanaman merambat yang indah bisa tumbuh darinya?

Jika Anda melakukan introspeksi dengan hati-hati, Anda akan memahami bahwa Anda adalah kuncup bunga yang menunggu untuk mekar keesokan paginya setelah malam yang penuh badai dan berangin. Duka membentuk hidup kita dengan cara yang sangat berbeda.

Jangan pernah berpikir bahwa menangis membuat Anda lemah. Ini adalah kebutuhan emosional yang dapat Anda jaga begitu Anda memutuskan untuk hidup bahagia apa pun yang terjadi. Selain itu, jika Anda merasa sedih karena patah hati, tempelkan catatan yang lucu di meja atau lemari es Anda yang menyampaikan catatan positif.

Lima hal positif sehari memiliki kekuatan untuk melawan satu pikiran negatif setiap hari. Pasang poster hal-hal favorit Anda di dinding. Lakukan perjalanan dengan teman-teman Anda untuk membuka semua pikiran dan ingatan negatif yang tersisa setelah putus. Kelilingi diri Anda dengan hal-hal menyenangkan yang membuat Anda merasa dicintai dan diperhatikan. Yang terpenting, Anda menjaga diri sendiri.

Bahkan jika hubungan Anda sebelumnya telah membuat Anda hancur, percayalah bahwa Anda bisa bahagia lagi. Jika hidup menjatuhkan Anda, Anda dapat memilih untuk bangkit kembali atau tidak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

2 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Pikirkan Hal Ini Masak-masak bila Ingin Balikan dengan Mantan

28 hari lalu

Ilustrasi putus cinta. shutterstock.com
Pikirkan Hal Ini Masak-masak bila Ingin Balikan dengan Mantan

Balikan dengan mantan adalah ide buruk dalam hubungan karena berpotensi gagal lagi dan sakit hati yang sama akan terulang.


Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

44 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih dan kecewa. Freepik.com
Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

Jangan mengucapkan lima hal berikut pada teman yang baru bercerai walau sepintas menyenangkan karena penerimaannya mungkin berbeda.


6 Peran Orang Tua Membantu Cegah Bullying atau Perundungan

23 Februari 2024

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
6 Peran Orang Tua Membantu Cegah Bullying atau Perundungan

Peran orang tua penting dalam mencegah bullying terjadi pada anak. Berikut cara orang tua membantu mencegah bullying.


9 Cara Mendidik Agar Agar Tidak Jadi Pelaku Bullying

23 Februari 2024

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
9 Cara Mendidik Agar Agar Tidak Jadi Pelaku Bullying

Memberikan banyak kasih sayang pada anak dapat mencegah perilaku bullying, jadi modal berinteraksi baik dengan teman-teman atau sebayanya.


Dahsyatnya Dampak Patah Hati pada Fisik, Tak Hanya Emosional

19 Februari 2024

Ilustrasi Patah Hati. (indiatimes)
Dahsyatnya Dampak Patah Hati pada Fisik, Tak Hanya Emosional

Tak hanya menghancurkan perasaan dan menggerus emosi, patah hati juga berdampak besar bagi kondisi tubuh, bahkan mempengaruhi jantung.


Pakar Bagi Saran Atasi Patah Hati usai Putus Cinta, Jangan Buru-buru Cari yang Baru

18 Februari 2024

Ilustrasi Patah Hati (Pixabay.com)
Pakar Bagi Saran Atasi Patah Hati usai Putus Cinta, Jangan Buru-buru Cari yang Baru

Pemulihan patah hati usai putus cinta sangat sulit tapi terapis memastikan hal itu bisa dilakukan. Berikut yang bisa membuat prosesnya lebih baik.


Baru Putus Cinta Jelang Hari Valentine, Pakar Bagi Saran Lupakan Kesedihan

14 Februari 2024

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Baru Putus Cinta Jelang Hari Valentine, Pakar Bagi Saran Lupakan Kesedihan

Banyak cara untuk mengisi Hari Valentine agar dapat melupakan mantan pacar setelah putus cinta. Pakar bagikan beberapa saran.


Berhenti Berbohong soal Kematian pada Anak, Fakta Lebih Penting

26 Januari 2024

Ilustrasi anak sedih/murung. Shutterstock.com
Berhenti Berbohong soal Kematian pada Anak, Fakta Lebih Penting

Orang tua selalu berusaha melindungi anak dari apapun, termasuk perasaan sedih dan kehilangan karena kematian sehingga merasa perlu berbohong.


Mengenal Sindrom Patah Hati dan Cara Mendeteksinya

22 Januari 2024

Ilustrasi patah hati/putus. Shutterstock
Mengenal Sindrom Patah Hati dan Cara Mendeteksinya

Sindrom patah hati tidak selalu disebabkan oleh patah hati, melainkan oleh lonjakan hormon stres yang mengganggu fungsi normal jantung untuk sementara