TEMPO.CO, Jakarta - Demi menangkal pandemi Covid-19, banyak pemimpin perusahaan berinisiatif mengubah pola kerja. Contohnya yang dilakukan Susanto Nugroho, Direktur PT Vitapharm.
Sejak Maret 2020, perusahaan dengan merek Viva Cosmetics ini telah melakukan antisipasi dengan mengubah sistem kerja menjadi dua giliran.
"Sejak Covid kita diharuskan menjaga jarak. Ini yang paling sulit, terutama di ruang produksi karena sebelumnya karyawan bekerja secara berdekatan. Akibatnya, kami harus membagi jam kerja menjadi dua shift. Namun, dua shift ini tidak berpengaruh pada peningkatan produksi, tapi lebih bertujuan untuk menjaga jarak agar kami bisa mengikuti protokol kesehatan," katanya.
Perusahaan yang menaungi sekitar 700 karyawan ini juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19, baik di kantor maupun area pabrik. Protokol kesehatan itu di antaranya #pakaimasker yang telah dibagikan perusahaan secara periodik, #cucitangan dan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke lokasi pabrik atau kantor, dan selalu #jagajarak.
Karyawan juga diimbau membawa peralatan makan dan ibadah pribadi agar terjaga kebersihannya. Perusahaan juga rutin menyemprotkan disinfektan.
"Lokasi perusahaan kami di samping jalan raya sehingga kemungkinan untuk diperiksa lebih besar. Oleh karena itu, sejak awal pandemi kami telah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat. Alhamdulillah, meski telah disidak sampai beberapa kali, perusahaan kami dinyatakan aman," ujar Susanto.
Ia mengaku, untuk mempersiapkan hal tersebut tidak mudah. Manajemen memerlukan waktu hampir dua bulan untuk mensosialisasikan dan mendidik karyawan agar bersedia memakai masker dan bekerja sesuai aturan protokol kesehatan.
Sebagai bentuk sosialisasi pada karyawan dan masyarakat di sekitar lingkungan pabrik, perusahaan membagikan disinfektan secara cuma-cuma agar setiap rumah dibersihkan.
"Di lingkungan sekitar pabrik ini banyak tempat tinggal atau kos-kosan para karyawan. Jika mereka terkena Covid, maka akan berpengaruh juga terhadap produktivitas perusahaan," tuturnya.
Tidak hanya pada karyawan, Vitapharm juga berusaha mendidik seluruh stakeholder seperti supplier dan distributor untuk menerapkan protokol kesehatan dengan membagikan hand sanitizer dalam bentuk jerigen 5 liter.
"Ketika itu kami ingin mendidik mereka agar tetap bersih dengan mencuci tangan," katanya.
*Konten ini adalah kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.