Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cemas karena Pandemi Covid-19, Simak Saran Psikolog

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cemas. Shutterstock.com
Ilustrasi cemas. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kecemasan berlebihan paling umum dialami masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini, entah itu karena khawatir takut tertular atau cemas dengan kehidupan yang serba dibatasi, termasuk berkegiatan di luar rumah. Psikolog klinis Lusiana Bintang Siregar mengatakan kecemasan ini apabila tidak ditangani dan berlangsung lama bisa menimbulkan stres berat dan depresi. Dari beberapa kasus yang ditanganinya, ada yang merasa kehilangan harapan.

Komunikasi antara orang tua dan anak pun berkurang. Hal ini karena pada adaptasi kebiasaan baru yang dituntut serba online, orang tua dan anak sibuk dengan tugas masing-masing. Sementara itu, para remaja bingung mengenai tujuan hidup dan cemas jurusan dan kuliah di masa depan.

Lusiana menambahkan ada dua hal yang menjadi potensi masalah besar kesehatan mental saat pandemi Covid-19, antara lain cyber bullying, khususnya untuk anak dan remaja, kemudian munculnya trauma pada mantan pasien Covid-19.

"Untuk pasien yamg pernah Covid kalau dirasa masih sedih, marah, atau terbayang-bayang kondisi Covid dan takut menularkan, segera hubungi profesional supaya tidak berkelanjutan," ujarnya.

Dalam beberapa kondisi gangguan mental ini, mengelola kecemasan, depresi, stres, dan kehilangan harapan menjadi penting. Lusiana menyebut pertama dengan membatasi informasi yang masuk karena kecemasan berlebih banyak disebabkan pikiran-pikiran dan arus informasi yang deras namun tidak tepat.

Kedua adalah penerimaan diri. Menurutnya, kalau mengalami sesuatu keadaan krisis, kejengkelan, kemarahan, atau stres, terima kondisi itu.

"Tidak usah menyalahkan diri sendiri," imbuhnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, jangan terlalu lama merenung atau bermuram diri. Segeralah menemukan titik mengapa timbul kecemasan dan memahami makna di balik setiap peristiwa. Hal ini bisa dilakukan dengan refleksi diri, berbagi dengan orang terdekat, bisa dengan menulis apa yang dipikirkan lalu memetakannya, bahkan dengan meditasi.

Keempat, lakukanlah kegiatan yang disenangi di rumah atau di sekitarnya. Kelima, tetaplah terhubung dan berkomunikasi. Ini sangat penting sehingga tidak mudah untuk menarik diri dan merasa gagal.

Keenam, lakukan gerakan-gerakan fisik. Hal ini membantu menyeimbangkan kondisi fisik.

"Jika kondisi fisik baik akan lebih mudah menjaga kesehatan mental," tambahnya.

Ketujuh jangan ragu meminta bantuan profesional, terutama untuk mengembangkan harapan-harapan. Kedelapan, jaga harapan dengan ibadah dan kepercayaan masing-masing.

*Artikel ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

11 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

14 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

18 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

22 hari lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

23 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun. Foto : Boeing
CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

25 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

27 hari lalu

Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

Orang dengan masalah kecemasan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain. Ini 6 tips agar tidak ikut cemas.