TEMPO.CO, Jakarta - Bagi kebanyakan orang Indonesia, tidak makan namanya bila belum makan nasi. Tidak jarang masyarakat selalu menambahkan nasi dalam berbagai lauk-pauk. Salah satu makanan yang selalu dilahap dengan nasi adalah mi.
Sering sekali terlihat orang Indonesia, menambahkan nasi pada mi rebus, atau mi gorengnya. Tidak jarang pula mi selalu tersedia sebagai lauk tambahan dalam acara pesta yang menyajikan santapan prasmanan. Kali ini, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood CBP) menghadirkan produk terbaru mereka, Pop Mie PaNas ‘Pake Nasi’.
Senior Brand Manager Pop Mie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Vemri Veradi Junaidi mengatakan ide itu berasal dari kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka makan mi ditambah dengan nasi. "Setiap inovasi Pop Mie terinspirasi atau berangkat dari kebutuhan konsumen," kata Vemri dalam konferensi pers Pop Mie PaNas 'Pake Nasi' pada Senin 2 Oktober 2020.
Lalu bagaimana kandungan gizi masyarakat yang mengkonsumsi mi ditambah nasi? Nasi dan mi merupakan tergolong karbohidrat. Apakah mengkonsumsi Pop mie ditambah nasi sekaligus bisa mengakibatkan kelebihan jumlah asupan karbohidrat?
Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi Pangan) Hardinsyah mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir bila ingin makan mi ditambah nasi. Menurut Hardinsyah selama mengkonsumsi mi dan nasi tidak dilakukan secara berlebihan, setiap orang boleh melakukannya. "Untuk produk Pop Mie PaNas, selama tidak dikonsumsi secara berlebihan, maka tidak berbahaya. Selain itu juga harus diimbangi dengan olahraga rutin," kata Hardinsyah
Kandungan gizi di dalam Pop Mie PaNas, kata Hardinsyah, dapat mencukupi sedikit kebutuhan gizi manusia. "Kalau kita lihat, total kalori di Pop Mie ini jumlahnya 350 kilo kalori, atau seperenam dari total kebutuhan kalori kita. Untuk proteinnya tujuh gram, atau sepersepuluh dari total kebutuhan protein harian," sebut dia.
Pop Mie PaNas tersedia dalam rasa soto ayam. Menurut Vemri, target utama cemilan ini adalah kalangan muda berusia 16-14 tahun. Vemri yakin pada situasi sekarang, anak muda melakukan aktivitasnya di rumah. "Mereka tidak mau repot memasak sesuatu yang dapat mengganggu aktivitasnya. Makanya Pop Mie PaNas ada untuk mengganjal lapar," kata Vemri yang menawarkan kepraktisan.