Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Stigma yang Sering Diberikan pada Kegiatan Meditasi

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita sedang bermeditasi. shutterstock.com
Ilustrasi wanita sedang bermeditasi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masih banyak masyarakat yang tidak mengenal meditasi. Akibatnya, banyak prasangka buruk yang terjadi di pikiran mereka. Instruktur Meditasi Bersetifikasi The Golden Space Indonesia, Bagia Arif Saputra, menyampaikan bahwa ada lima stigma yang sering beredar di masyarakat tentang meditasi.

Pertama adalah stigma soal meditasi dianggap hanya milik agama tertentu. Bagia mengatakan meditasi yang mereka lakukan sifatnya universal dan non-religius. Orang yang melakukan meditasi dilatih untuk dapat merefleksikan diri dan mendengar suara hati masing-masing. "Maka itu, orang harus terlebih dahulu mencoba praktik ini agar mengetahui dampaknya pada kesehatan dan kedamaian diri," katanya pada konferensi Pers ALive pada 3 November 2020.

Ia mengatakan bahwa di internet sudah tersebar banyak sekali penelitian soal manfaat baik meditasi. Salah satunya adalah membantu diri meningkatkan kualitas hidup secara psikis, emosi, mental juga fisik. "Meditasi ini sebagai platform bagi kita untuk dapat mencapai kebahagiaan itu sendiri," katanya.

Stigma kedua adalah 'Saya tidak bisa diam, jadi saya tidak mungkin bisa meditasi'. Bagia mengatakan bahwa semakin seseorang memiliki pikiran yang tidak bisa diam dan suka meloncat-loncat, semakin perlu pula orang itu untuk belajar meditasi. "Dalam meditasi, kita dilatih untuk menjinakkan otak monyet kita yang suka meloncat-loncat. Semua bisa meditasi, asal mau belajar," katanya.

Ketiga, stigma yang sering didengar Bagia adalah 'Meditasi bisa membuat kesurupan'. Ia tidak heran ada stigma ini, maklum Indonesia sangat kental dengan dunia mistis. Bagia mengingatkan bahwa meditasi bukanlah mengosongkan pikiran. "Tapi yang kami lakukan memfokuskan pikiran, atau pusatkan pikiran dalam objek tertentu. Untuk pemula, biasanya akan fokus pada nafas," katanya.

Banyak pula orang menduga bahwa 'Daripada meditasi, alangkah lebih baik agar orang melakukan beribadah saja'. Bagia mencontohkan salah satu perkataan yang sering didengarnya sebagai orang Islam adalah lebih baik berzikir dan berdoa daripada meditasi. Menurut Bagia meditasi dan beribadah adalah kegiatan yang sangat berbeda. "Kalau kita berdoa dan beribadah, kita akan memohon sesuatu. "Saat ibadah kita lebih banyak meminta dan bersuara kepada Tuhan. Saat meditasi, kita justru dilatih untuk mendengarkan suara hati kita. Bila yakin, bisa saja orang akan kita meminta sesuatu tapi saat kita meditasi, kita" katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stigma terakhir soal meditasi adalah 'Meditasi dinilai supranatural dan mistis'. Bagia mengatakan meditasi bisa membantu banyak orang atasi masalah mental, dan fisik," kata Bagia.

Konferensi Pers ALIVE 2020 pada 3 November 2020

Bagi penikmat meditasi, terdapat festival meditasi yang akan segera terlaksana bertema ALIVE. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, ALIVE tahun ini akan dilaksanakan secara virtual selama satu hari full, yaitu pada Sabtu 7 Noveber 2020 pada 09.30-21.00.

Ada berbagai topik yang akan dibahas dalam ALIVE 2020. A berarti abundant wealth yang membicarakan hal-hal seputar kekayaan dan finansial, kemudian L kepanjangan dari loving relationship tentang hubungan percintaan, I berarti inspiring work tentang karier dan pekerjaan, lalu V yakni vibrant health menyangkut kesehatan, dan E adalah empowering earth tentang bagaimana hidup selaras dengan bumi.

"Melihat dari peningkatan jumlah peserta ALIVE selama tiga tahun berturut-turut, saya yakin bahwa sesungguhnya masyarakat Indonesia sudah mulai menyadari tentang pentingnya wellness melalui praktik-praktik meditasi," kata Head of Alive 2020 Vinzka Janikha.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

12 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.