TEMPO.CO, Jakarta - Penerapan protokol kesehatan juga diterapkan di cabang sepakbola. Meski kompetisi Shopee Liga 1 2020 musim ini belum dimulai lantaran ditunda sampai 2021, sebagai klub profesional, PSIS Semarang, tengah berbenah mempersiapkan protokol kesehatan sebagai antisipasi penularan COVID-19 jika sewaktu-waktu pertandingan akan kembali bergulir.
Manajemen di bawah PT Mahesa Jenar Semarang itu bekerja sama dengan perusahaan pest control sekaligus profesional kebersihan Rentokil Initial Indonesia untuk mendukung protokol kesehatan tersebut. Manajemen PSIS beralasan layanan higienis yang nantinya difasilitasi oleh pihak Rentokil akan memiliki standar protokol kesehatan yang baik dan benar sesuai dengan aturan protokol kesehatan yang dibuat PSSI mengenai penyelenggaraan kompetisi Liga 1 yang disadur dari berbagai referensi seperti FIFA dan WHO.
Salah satu aturan yang dibuat PSSI ialah mengenai pedoman untuk kebersihan dan sanitasi lingkungan. Dalam hal ini akan dilakukan pelaksanaan disinfeksi pada tujuh titik yang dianggap krusial seperti mess atlet, paviliun, gerbang utama dan ruang ganti, ruang konferensi pers, tribun VVIP, bus pemain, dan kantor klub PSIS yang berada di stadion.
Penyemprotan cairan disinfektan akan dilakukan setiap akan digelar pertandingan kandang di stadion Citarum, yakni pada H-1 sebelum pertandingan dilaksanakan. Adapun, pemasangan hand sanitizer sebagi bentuk sarana fasilitas kebersihan juga akan ditempatkan di area yang akan dilewati oleh pemain maupun ofisial, seperti di mess atlet lantai 1, pintu masuk stadion, tribun VVIP, tangga akses kantor klub.
Bentuk kerja sama antara PSIS dan Rentokil telah resmi terjalin dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama pada Kamis, 5 November 2020. Pihak PSIS diwakili oleh Joni Kurnianto, Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, dan Heri Susanto, Managing Director Rentokil Initial Indonesia.
Dalam momen tersebut Joni mengaku optimistis bahwa pelaksanaan protokol kesehatan akan berjalan dengan optimal karena sudah menemukan mitra yang tepat,
“Kami percaya bahwa Rentokil Initial Indonesia merupakan pilihan tepat sebagai mitra karena pengalamannya lebih dari 50 tahun di Indonesia dan merupakan perusahaan dengan standar global. Ini bisa menjadi modal untuk mendukung terlaksananya sarana ataupun protokol kesehatan yang disyaratkan oleh PSSI dengan baik,” ujar Joni.
Sementara itu, Heri menjelaskan bahwa kemitraan ini sesuai dengan visi perusahaan di tengah wabah yang berlangsung, “Kami ingin mewujudkan slogan dan misi perusahaan yaitu “protecting people, enhancing lives”. Di situasi pandemi ini kami berpartisipasi untuk melindungi atlet dan ofisial agar semua yang terlibat dalam pertandingan dapat berada dalam level protokol kesehatan yang baik,” ungkapnya.
Jika kompetisi sudah mulai berjalan, mau tidak mau setiap klub harus dapat menerapkan protokol kesehatan sebagai syarat pelaksanaan pertandingan guna memutus mata rantai COVID-19 dan mencegah terjadinya klaster baru dari sepakbola Tanah Air.
*Konten ini adalah kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.