Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taat Protokol Kesehatan, Kunci Memutus Penularan Covid-19 di Pesantren

Reporter

image-gnews
Ilustrasi santri. ANTARA
Ilustrasi santri. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut data dari Kementerian Agama (Kemenag), ada puluhan pesantren yang terpapar Covid-19 dan ribuan santri yang positif. Konsep pondokan atau sekolah berasrama yang diterapkan pesantren cukup berisiko terjadi penularan karena para santri berbagi ruang makan, belajar, tidur, dan lainnya.

Lalu, bagaimana penerapan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak di pesantren? Sugeng Ibrahim, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Soegijapranata dan Anggota Gerakan Pakai Masker, mengatakan salah satu cara untuk melawan pandemi virus adalah dengan memutus penularan Covid-19. Cara memutusnya adalah melakukan 3M tersebut.

Membiasakan hal ini ke masyarakat memang bukan hal mudah. Cara berikutnya adalah dengan vaksinasi. Tapi yang utama adalah dengan memutus penularan.

“Kami di Gerakan Pakai Masker bersama NU juga telah melakukan kampanye ini ke pondok-pondok pesantren,” ujar Sugeng.

Ia menyarankan para santri yang menderita penyakit tertentu, seperti asma, TBC, atau penyakit paru lain tidak kembali bermukim di pesantren. Pengurus pesantren juga diimbau untuk karantina wilayah agar tidak ada orang yang keluar-masuk. Langkah tersebut dinilai ampuh melindungi santri dan kyai.

“Ancaman bahaya itu ada pada kiai yang di atas 59 tahun dan dengan komorbid,” jelasnya.

Sugeng menambahkan pengurus pesantren juga perlu memiliki guru khusus yang bertugas sebagai kepala kamar dan ketua kelas. Guru tersebut dapat menegakkan protokol kesehatan di pesantren, seperti menegur dan memberi sanksi bagi santri yang tidak #pakaimasker.

Sementara itu, Basnang Said, Kepala Subdit Pendidikan Pesantren Dit PD Pontren Kemenag menyampaikan kyai memiliki peranan besar dalam pencegahan penularan Covid-19 di pesantren. Hal-hal yang dilakukan para kyai akan menjadi teladan yang akan ditiru oleh para santri.

Ia mengatakan kyai dan ulama bisa menjadi pengawas sekaligus contoh bagi para santri dalam penerapan 3M. Ketika kyai mengajar dengan menggunakan masker, maka santri akhirnya juga akan ikut memakai masker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Maka ke depannya, bukan hanya pesan ibu 3M yang harus digaungkan tapi juga pesan kiai. Ketika kyai yang menyampaikan harus memakai masker, #jagajarak, dan #cucitangan maka semua akan patuh.

Sejalan dengan itu, Mazidatul Faizah, Satuan Tugas Covid-19 Yayasan Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang, menambahkan Satgas Pondok Pesantren senantiasa ketat memantau munculnya klaster baru dengan memastikan kondisi kesehatan para santri sebelum kembali ke pondok pesantren.

Faizah menjelaskan santri harus menjalani tes kesehatan dulu sebelum kembali ke pesantren. Jika tidak memiliki gejala maka diperbolehkan kembali ke asrama. Selain itu, pondok pesantren juga harus menyediakan kamar isolasi dan kamar pemulihan di setiap gedung asrama.

“Digunakan untuk merawat kalau ada santri yang sakit agar tidak berbaur dengan yang lain,” ujar Faizah.

Basnang juga mengungkapkan berdasarkan data hingga 20 Oktober 2020, total kasus positif Covid-19 mencapai 2.332 di 39 pondok pesantren yang tersebar di 11 provinsi.

“Sebanyak 2.326 santri, 16 ustadz dan ustadzah terpapar Covid-19. Sekitar 90 persen merupakan orang tanpa gejala,” ungkapnya.

*Ini adalah artikel kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

4 hari lalu

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta (Dua dari kiri), Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto (tiga dari kiri) dan Kapolres Tebo I Wayan Arta (empat dari kanan) menyampaikan keterangan pers terkait hasil penyidikan kasus penganiayaan santri di Tebo, Sabtu, 23 Maret 2024. Foto: ANTARA/Tuyani.
Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.


Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

5 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

10 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.


Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

11 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

19 hari lalu

Terdakwa Sekretaris MA nonaktif, Hasbi Hasan mengikuti sidang lanjutan mendengarkan keterangan saksi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Desember 2023. Sidang ini dengan agenda mendengarkan keterangan tiga orang saksi Riris Riska Diana, Windy Yunita Bastari dan Rinaldo yang dihadirkan oleh tim Jaksa Penuntut Umum KPK untuk kedua terdakwa dalam pengembangan perkara tindak pidana korupsi dugaan kasus suap pengurusan Perkara di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam kasus perkara ini KPK telah menetapkan 17 orang tersangka diantaranya dua hakim MA, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh. TEMPO/Imam Sukamto
Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

Dalam perkara suap Mahkamah Agung, Sekma Hasbi Hasan didakwa menerima suap Rp 11,2 miliar dan gratifikasi Rp 630 juta.


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

22 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

23 hari lalu

Satu-satunya akses jalan menuju Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin melalui pematang empang dan kandang kambing di Jalan Rawa Maya III Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 4 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin di Beji Depok viral di media sosial karena terkurung tanpa akses keluar masuk.


Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

24 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Jakarta, pada Sabtu 25 November 2023. ANTARA/Yashinta Difa
Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.


Cegah Kekerasan Berulang, RMI PWNU Jatim Optimalkan Fungsi Satgas Pesantren Ramah Santri

24 hari lalu

Seorang tersangka penganiayaan santri yang mengakibatkan meninggal dunia menjalani rekonstruksi di Polres Kediri Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis 29 Februari 2024. Rekonstruksi penganiayaan santri berinisial BM yang mengakibatkan meninggal dunia oleh empat tersangka sesama santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri tersebut memperagakan 55 reka adegan di tiga lokasi berbeda. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Cegah Kekerasan Berulang, RMI PWNU Jatim Optimalkan Fungsi Satgas Pesantren Ramah Santri

Ketua RMI PWNU Jawa Timur, M. Iffatul Lathoif, mengatakan akan mengawal kasus hingga suasana kembali kondusif. Ia juga akan mengoptimalkan fungsi Satgas Pesantren Ramah Santri.