Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warna Hitam pada Tulang Ayam, Apakah Berbahaya?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Kondisi tulang ayam yang menghitam biasa disebut dengan black bone syndrome/Denny W. Lukman
Kondisi tulang ayam yang menghitam biasa disebut dengan black bone syndrome/Denny W. Lukman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pernah mengkonsumsi ayam yang bagian dalam atau tulangnya berwarna hitam? Apakah Anda tetap memakannya atau langsung menyisihkannya?

Dokter hewan sekaligus Ahli Kesehatan Masyarakat Veteriner Institut Pertanian Bogor Denny Lukman mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir bila menemukan kondisi ayam seperti itu. "Kondisi itu tidak berbahaya," kata Denny pada 'Daging Ayam Sebagai Sumber Protein Hewani: Fakta dan Hoaks' bersama Japfa Rabu, 4 November 2020.

Menurut Denny, kondisi tulang hitam pada ayam yang sudah digoreng itu disebut black bone syndrome. "Warna hitam pada tulang adalah rembesan zat warna darah dari dalam tulang ayam," katanya.

Biasanya, kata Denny, usia ayam yang Anda konsumsi bila mengalami hal itu sekitar 6,5 pekan. "Black bone Syndrome ini terjadi karena proses pembekuan lambat," katanya. Maksudnya, proses pemotongan ayam hingga pengemasan dan disimpan di lemari pendingin itu terjadi dalam durasi yang sedikit lebih lama.

Untuk menghindari mendapatkan ayam dengan kondisi black bone syndrome, ia menyarankan agar ketika masyarakat membeli ayam beku, belilah produk yang sudah memiliki Nomor Kontrol Veteriner (NKV). NKV adalah nomor registrasi unit usaha produk hewan sebagai bukti telah dipenuhinya persyaratan higienis dan sanitasi sebagai kelayakan dasar jaminan keamanan produk hewan. "Jadi pembekuannya dilakukan dengan cepat," katanya.

Salah satu cara agar pembekuan cepat dilakukan adalah dengan menerapkan sistem rantai dingin (cold chain system) yang benar dalam proses pemotongan dan pengemasan ayam oleh produsen. Hal itu bisa menjaga kualitas daging ayam, khususnya ayam broiler. Ayam yang sudah dikemas, sebaiknya disimpan di suhu kurang dari 4 derajat celcius demi mencegah pertumbuhan mikroorganisme dan menghambat aktivitas enzim pada daging. “Daging yang disimpan dalam pendingin tidak mengurangi kandungan gizi dan tidak menurunkan mutu," kata Denny.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi daging ayam. Tabloidbintang

Untuk menghindari rasa khawatir dan tidak nyaman pada saat mengonsumsi ayam, pada kesempatan yang sama Denny membagikan tips untuk mencegah terjadinya black bone syndrome pada ayam. Cara pencegahan bisa dilakukan selama proses pengolahan. “Ayam dibumbui atau diungkep sebelum dibekukan. Jika mau digoreng, langsung dimasukkan dalam minyak goreng panas,” katanya.

Head of Marketing RPA - Wilayah Barat PT Ciomas Adisatwa Sigit Pambudi menjelaskan bahwa proses produksi ayam broiler yang diterapkan oleh perusahaannya sudah terstandar secara ketat dari hulu hingga hilir. Perusahaannya sangat memperhatikan sistem jaminan pangan mulai dari kandang yang memiliki sertifikat Kompartemen Bebas AI. Kemudian, perusahaan juga memiliki Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) yang terintegrasi dengan gudang pendingin (cold storage). "Selain itu, JAPFA juga mengantongi NKV, sertifikat halal, sertifikat Juru Sembelih Halal (Juleha), HACCP hingga Food Safety System Certification (FSSC). Dengan sertifikasi dan standar ini, JAPFA telah memberi jaminan ketersediaan daging ayam broiler ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) bagi konsumen,” katanya.

Sigit berharap, dengan semakin bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat daging ayam broiler ini, tingkat konsumsi protein di tanah air semakin meningkat. Pasalnya, dibandingkan negara tetangga, konsumsi protein masyarakat Indonesia masih jauh tertinggal. Data Food and Agriculture Organization (FAO) pada tahun 2017 menyebutkan, bahwa dari total konsumsi protein, konsumsi protein hewani Indonesia hanya 8 persen, sementara Malaysia mencapai 30 persen, Thailand 24 persen, dan Filipina 21 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat Dalam Freezer Mobil Pengantar Es di Jalan Sudirman, Polisi Duga Korban Tertidur dan Terkunci

7 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro saat ditemui di Polda Metro Jaya usai Apel Swakarsa, Sabtu, 4 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Mayat Dalam Freezer Mobil Pengantar Es di Jalan Sudirman, Polisi Duga Korban Tertidur dan Terkunci

Seorang karyawan ditemukan tewas di dalam lemari pendingin (freezer) mobil pengangkut es krim di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

11 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

14 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

20 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

22 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

31 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.


Harga Kebutuhan Pokok di Solo Naik Jelang Ramadan, Daging Ayam Potong Capai Rp 40 Ribu per Kilogram

40 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
Harga Kebutuhan Pokok di Solo Naik Jelang Ramadan, Daging Ayam Potong Capai Rp 40 Ribu per Kilogram

Harga beberapa jenis komoditas kebutuhan pokok di Kota Solo, Jawa Tengah, naik menjelang Ramadan 2024.


BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

47 hari lalu

Pekerja tengah menata telur di sebuah agen kawasan Cipinang, Jakarta, Senin, 20 November 2023. Pantauan BPS menunjukkan harga telur ayam ras mulai mengalami kenaikan sejak pekan kedua November 2023. Adapun harga rata-rata nasional telur ayam saat ini menyentuh Rp29.170 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

BPS sebut harga telur ayam, daging ayam, dan daging sapi secara historis selalu berada di 10 besar komoditas pemberi andil inflasi saat momen Lebaran.


Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

53 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

Dokter THT mengatakan ingus bercampur darah bisa jadi tanda awal kanker nasofaring. Periksakan diri ke dokter untuk diagnosis.


'Ditodong' Pedagang Ayam, Mendag Zulkifli Hasan Borong Daging dan Beras untuk Dibagikan ke Masyarakat

54 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membeli daging ayam di Pasar Klender, Jakarta Timur, lalu dibagikan kepada masyarakat yang berada di kawasan pasar tersebut, Senin (26/2/2024). ANTARA/Harianto
'Ditodong' Pedagang Ayam, Mendag Zulkifli Hasan Borong Daging dan Beras untuk Dibagikan ke Masyarakat

Mendag Zulkifli Hasan memborong beras dan daging ayam di Pasar Klender, Jakarta Timur, lalu membagikannya kepada masyarakat yang ada di pasar tersebut