Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunci Atasi Stres Akibat Pandemi Covid-19 Menurut Psikolog

Reporter

image-gnews
ilustrasi stres (pixabay.com)
ilustrasi stres (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang stres atau bahkan depresi akibat pandemi Covid-19. Perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam kehidupan sehari-hari tentunya bukan perkara mudah bagi sebagian orang. Belum lagi ketika harus menghadapi permasalahan pelik seperti mengalami kerugian usaha atau terkena pemutusan kerja (PHK).

Walaupun demikian, tentunya bukan hal yang baik pula untuk terus merundungi diri atau menyalahkan keadaan. Diperlukan upaya konkret agar permasalahan tersebut tak berlarut-larut hingga nanti pandemi Covid-19 benar-benar berakhir.

Menurut psikolog klinis Dessy Ilsanty, kesulitan yang dialami oleh banyak orang untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan perubahan tak terlepas dari sulitnya mengubah pola pikir. Masih banyak orang yang terjebak memikirkan masalah yang mereka hadapi alih-alih mencari solusi atas permasalahan tersebut.

"Mengubah pola pikir atau mindset ini tidak mudah bagi sebagian orang, termasuk secara step by step, sudah takut duluan, enggan merincinya dan melakukan sesuatu dari sumber berbeda. Tinggal dicari lewat mana solusinya satu per satu," katanya.

Dessy menjelaskan langkah awal yang bisa dilakukan untuk menghadapi perubahan atau beradaptasi di tengah pandemi Covid-19 salah satunya adalah memberikan sugesti diri bahwa pandemi tersebut tak akan berlangsung selamanya.

"Ada yang sudah takut begitu saja seperti pakai kacamata kuda, padahal sebenarnya banyak orang kreatif yang lahir di tengah pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, yang tak kalah penting adalah menghilangkan rasa cemas berlebihan. Menurut Dessy, banyak orang yang cemas berlebihan akibat pandemi Covid-19 lantaran mencoba menerka kemungkinan kejadian buruk yang akan menimpa di masa depan.

"Fokus pada momen yang ada sekarang, jangan terlalu jauh. Tetap bersiap, tetapi tetap fokus pada yang ada di kita sekarang. Diri sendiri dan lingkungan terdekat, itu yang dibutuhkan sekarang," tuturnya.

Dessy menambahkan rasa cemas yang berlebihan pada akhirnya akan mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Pasalnya, hal tersebut akan mempengaruhi kekebalan tubuh terhadap penyakit atau imunitas.

"Harus bisa menyesuakian diri, jadi orang yang fleksibel kalau mau bertahan. Rasa cemas, rasa takut membuat hormon stres menekan imunitas," tuturnya.

*Ini adalah konten kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

7 jam lalu

CEO Boeing Dave Calhoun. Foto : Boeing
CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?


Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

5 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

7 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

8 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

Salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

10 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

15 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

15 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?