Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kesalahan saat Menghindari Penularan Covid-19

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bertamu mengenakan masker. Shutterstock
Ilustrasi bertamu mengenakan masker. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan dan profesional medis sedang bekerja untuk menemukan cara penyembuhan Covid-19 terbaik. Warga diminta berperan dalam menahan penyebaran virus, tidak hanya dengan #jagajarak sosial, tetapi juga berbagai tindakan pencegahan yang diperlukan.

Namun, saat melakukannya ada kemungkinan dengan cara yang salah. Oleh karena itu, untuk membantu Anda, berikut beberapa kesalahan umum yang dilakukan, sadar atau tidak, saat melindungi diri dari virus.

Merasa aman di rumah
Banyak orang beranggapan jika di rumah saja mereka aman dari virus corona. Meskipun tinggal di rumah adalah cara menghindari virus, tidak ada jaminan Anda aman dan terlindungi dengan baik, terutama jika tinggal bersama orang yang terinfeksi. Mengingat penyakit ini menyebar dengan mudah di antara orang-orang yang berada di dalam ruangan, berhubungan dekat, dan di ruang yang berventilasi buruk, tidak ada anggapan Anda aman dari virus.

Kumpul-kumpul di rumah
Banyak orang secara sosial mengisolasi diri di rumah, yang merupakan hal yang baik. Meski memilih untuk tidak keluar, mereka tidak ragu-ragu untuk mengadakan pertemuan di rumah, yang hanya meningkatkan risiko tertular virus, meskipun tidak mungkin dapat memantau di mana teman dan orang yang Anda cintai sebelum mereka berhubungan dengan Anda.

Mulai bepergian ke mal atau restoran sepi
Karena jenuh, Anda mulai keluar rumah dan pergi ke mal atau restoran sepi yang dianggap lebih aman. Virus corona adalah penyakit yang pasti akan tetap ada di antara kita untuk sementara waktu. Oleh karena itu, jika restoran lokal atau bioskop terdekat buka, itu karena ekonomi dan bukan karena aman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lakukan tes setelah bersentuhan dengan orang yang terinfeksi
Tentunya Anda perlu menjalani tes setelah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi. Tetapi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengkarantina diri sendiri dan mengamankan orang-orang di sekitar. Namun, beberapa orang percaya untuk menjalani tes segera setelah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi, yang sama sekali tidak perlu. Jika melakukannya, hasil tes Anda hampir pasti negatif. Ini mungkin memberi kesan Anda aman, tetapi pada akhirnya mungkin membahayakan nyawa orang lain.

Percaya keluarga dan teman aman
Beberapa orang percaya meskipun berhati-hati dan mengambil tindakan ekstra untuk mencegah penularan Covid-19 atau penyebaran virus, orang yang mereka cintai juga melakukan hal yang sama, yang mungkin benar, tetapi tidak ada jaminan. Dengan asumsi demikian, mereka terkadang melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi, yang pada gilirannya menjadi sangat berbahaya. Oleh karena itu, meskipun harus terus melindungi diri dan orang lain agar tidak tertular virus, Anda juga harus waspada terhadap orang yang mungkin tidak melakukan hal yang sama.

*Artikel ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

15 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

15 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

17 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

21 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.