Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Didiet Maulana Bagi Tips Bertahan di Masa Pandemi Untuk UMKM

image-gnews
Didiet Maulana Creative Director Ikat Indonesia/Didiet Maulana
Didiet Maulana Creative Director Ikat Indonesia/Didiet Maulana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak mudah menghadapi pandemi Covid-19 yang entah kapan berakhir. Bertubi informasi tentang pagebluk bisa jadi membuat orang kian frustrasi. Apapun yang terjadi, harus tetap berpikir dan bertindak positif. Itulah yang ditanamkan dan dijalankan oleh Creative Director Ikat Indonesia, Didiet Maulana , ini sampai membuat list bersyukur. Itulah salah satu yang menyadarkan dia bahwa Tuhan telah memberi dan dia memiliki apa yang terbaik.

Berawal dari syukur itu pula bermunculan inspirasi. Dan manfaatnya bukan cuma untuk Didiet, juga buat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM.

Pria kelahiran 1981 ini tak henti melakukan kegiatan yang bisa menginspirasi antara lain ia membuat program dengan tagar mari maju bersama. Caranya ialah para pegiat UMKM bisa mengirimkan produk mereka baik wastra, busana, kriya dan rasa (kuliner). Tak hanya itu, Didiet juga membuka kelas webinar yang banyak mengupas tips tetap berkarya dan berproduksi saat pandemi.

"Jadi saat awal kena pandemi ada banyak rencana yang tertunda, padahal kita sudah punya plan mau bikin koleksi tapi juga terkena dampak. Terlebih teman-teman UMKM yang terdampak banyak yang baru memulai promo digital. Akhirnya aku berpikir dengan jumlah followers yang banyak, bagaimana caranya agar bisa membagi platform dengan yang lain," ucap Didiet dalam Live Instagram Cantika.com bertajuk Tetap Menginspirasi di Masa Pandemi, Jumat 6 November 2020.

Dalam kesempatan itu, Didiet juga membagikan tips tetap bertahan di tengah pandemi untuk para pegiat UMKM. Menurut dia, tips pertama melihat peluang yang ada apa dan yang masih bisa kita lakukan serta dicari celahnya. Di masa pandemi ini kekuatan spending money sangat berpengaruh kalau dulu lebih ke fashion dan aksesoris, sekarang ini di kebutuhan mendasar.

"Sekarang tujuannya agar bagaimana nih caranya agar tetap berjalan, maka kita pun membuat produk yang relevan dengan kondisi saat ini salah satunya dengan memproduksi masker kain dan hand sanitizer misalnya," tambah Didiet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun sebenarnya, menurut Didiet kembali lagi pada soal tujuan utama si penjual, jangan langsung bicara produk. "Setiap Webinar aku selalu bilang kejar dulu passionnya baru profit, nanti profit akan mengikuti. Kemudian tips yang kedua ialah menentukan target market kita siapa saja karena ini terkait dengan usaha atau barang yang kita produksi. Apakah menyasar ke target market," ucapnya.

Kemudian setelah menentukan target market yang perlu dilakukan lagi ialah cara berpromosi dan tentu saja setelah memikirkan promosi jangan lupa melakukan evaluasi. Kita mulai evaluasi lagi sesuai rencana dari awal, jadi biasakan ketika kita memulai usaha harus ada target per bulan.

"Nah yang paling sering dilupakan ialah riset bikin apa dan promo pakai influencer siapa. Jadi bukan membahas harga yang sesuai dengan market, misal jual barang untuk milenial tapi harga tidak masuk di mereka," katanya.

Didiet juga mengajak para pegiat UMKM untuk kembali menentukan pasar yang tepat, kalau mau bertahan maka harus bisa masuk ke kebutuhan yang sedang dicari. Misalnya masker kain, shopping bag, atau membuat sesuatu yang penjualannya tidak susah kalau jual makanan yang masih ada kaitannya dengan peningkatan imunitas tubuh. Hal ini menjadi penting karena bisa membangkitkan semangat untuk mereka.

"Jadi kalau sekarang kita dituntut untuk lebih kreatif dan melakukan kolaborasi. Misalnya kalau kita hanya jual kuliner maka bisa kolaborasi dengan jaringan lain untuk menjual secara bundling. Ini menarik karena bisa membuka peluang pasar yang lebih luas," saran Didiet.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

2 jam lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

4 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

5 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

5 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

8 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

9 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

10 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

10 hari lalu

Warga Desa Kuala Tanjung, Lalang dan Kuala indah di Kabupaten Batubara, Sumut, membeli paket sembako yang dijual murah PT Inalum, Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

11 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

12 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.