Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Apa Beda PCOS dengan Endometriosis

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi sindrom ovarium polikistik atau Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) berbeda dengan endometriosis. Kendati kedua kondisi ini merupakan gangguan kesuburan atau infertilitas, masing-masing memiliki karakter yang berbeda.

Mengutip laman Sehatq, PCOS adalah gangguan hormon yang umumnya terjadi pada wanita di usia reproduktif. PCOS biasanya terjadi pada wanita usia produktif, sekitar usia 15 sampai 49 tahun. Gangguan PCOS yang paling mudah terdeteksi dari siklus menstruasi yang tak teratur. Ada kalanya amat panjang atau sebaliknya, haid begitu singkat.

Gangguan PCOS membuat perempuan mengalami kelebihan hormon androgen. Pada kondisi PCOS, ovarium membentuk kista-kista kecil yang mengakibatkan sel telur tidak dapat dikeluarkan.

Berikut gejala PCOS:

  1. Siklus menstruasi tak normal
    Datang bulan tidak teratur. Bisa amat panjang, bisa juga begitu singkat.

  2. Peningkatan hormon androgen
    Kamu bisa mendeteksi apakah hormon androgen lebih dominan atau tidak dengan memperhatikan pertumbuhan rambut pada wajah dan tubuh. Jika terjadinya kebotakan dan jerawat berlebih, itu beberapa pertanda hormon androgen dalam tubuhmu bertambah.

  3. Pembesaran ovarium
    Jika menjalani pemeriksaan USG, maka akan terlihat ovarium membesar dan berfolikel atau berkantung.

Jika tadi adalah penjelasan tentang PCOS, endometriosis adalah kondisi saat jaringan endometrium atau lapisan yang paling dalam dari rahim, tumbuh di luar rahim. Di luar rahim ini bisa jadi di ovarium, tuba falopi, jaringan di area panggul, sampai di luar panggul.

Sama-sama bisa dideteksi dari menstruasi, namun kondisi endometrosis dengan PCOS menunjukkan gejala berbeda. Gejala endometriosis mulai timbul pada siklus menstruasi dimulai. Pada endometriosis, jaringan yang terkena akan ikut menebal, kemudian luruh, dan menjadi darah menstruasi, yang tidak dapat dikeluarkan melalui vagina sebagaimana mestinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibatnya, penderita endometriosis merasakan nyeri yang amat hebat, terutama saat datang bulan. Pemicunya, jaringan di sekitar endometriosis meradang sampai menimbulkan jaringan parut, dan perlekatan organ di sekitarnya. Apabila endometriosis terjadi di ovarium, maka berisiko terbentuk kista.

Berikut gejala penderita endometriosis:

  1. Nyeri panggul dan kram yang berhubungan dengan haid

  2. Nyeri saat atau setelah berhubungan intim
  3. Nyeri saat buang air kecil atau buang air besar, terutama ketika menstruasi

  4. Volume darah lebih banyak saat menstruasi
  5. Mudah lelah, diare, konstipasi, mual, dan semua ini terjadi terutama saat menstruasi

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

1 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

2 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

4 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

10 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

17 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

35 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

Kiky Saputri mengabarkan dirinya akan diangkat ovarium kirinya akibat keguguran. Perempuan yang diangkat ovarium masih bisa hamil?


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

48 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

48 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

48 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional


Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

48 hari lalu

Deteksi Endometriosis Melalui Darah
Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.