TEMPO.CO, Jakarta - Jangan takut berenang meski masih pandemi Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus corona tidak bisa menyebar di air. Artinya, ketika Anda berenang di tempat umum maka aktivitas itu dianggap sebagai salah satu yang aman dilakukan.
Selain WHO, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat juga mengatakan hingga saat ini tidak ada bukti bahwa COVID-19 dapat menyebar ke manusia melalui penggunaan kolam renang umum.
Meski demikian, mereka mengimbau agar tetap mengikuti praktik berenang yang aman, seperti #jagajarak sosial dan tindakan pencegahan sehari-hari untuk melindungi diri sendiri.
Bagi pengelola kolam renang yang membuka tempatnya, maka ada beberapa protokol yang harus dipatuhi menurut anjuran CDC untuk menekan penularan tersebut.
-Memastikan kebersihan lingkungan.
-Mendorong semua staf, pelanggan, dan perenang untuk sering #cucitangan dan menutupi batuk dan bersin, dan #pakaimasker, termasuk pada pengunjung ketika datang dan pulang.
-Sarankan mereka yang memakai masker untuk tidak memakainya di dalam air, bisa jadi sulit untuk bernapas saat masker basah.
-Pastikan memiliki wastafel yang dapat diakses dan persediaan yang cukup bagi orang-orang untuk membersihkan tangan dan menutupi batuk dan bersin. Persediaan termasuk sabun dan alat pengering tangan.
-Memasang tanda protokol kesehatan di lokasi yang sangat terlihat, misalnya, di pintu masuk dek dan di wastafel, tentang caranya.
-Menyiarkan pengumuman rutin tentang bagaimana protokol kesehatan yang harus dipatuhi.
*Ini adalah konten kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.