Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Macam-macam Alergi yang Bersumber dari Protein

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alergi protein terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mengeluarkan reaksi berlebih terhadap protein dari makanan yang dikonsumsi. Tubuh menganggap protein dari makanan tersebut sebagai benda asing yang berbahaya.

Setiap orang punya kadar toleransi yang berbeda terhadap protein. Ada yang dapat mengkonsumsi susu dalam kadar tertentu, tapi tidak mentoleransi protein pada telur dan daging. Begitu pula sebaliknya.

Mengutip laman Sehatq, berikut macam-macam alergi yang bersumber dari protein:

  1. Alergi susu
    Alergi susu biasanya terjadi pada bayi dan anak-anak hingga usia 3 tahun. Orang tua sebaiknya mengidentifikasi apakah anak mereka alergi susu dari protein hewani atau protein nabati. Sebab jika alergi susu sapi, maka anak tersebut sensitif terhadap protein hewani dan orang tua dapat mencoba supaya anak mengkonsumsi protein nabati, misalkan dari susu atau sari kedelai.

  2. Alergi telur
    Bagian putih atau kuning telur sama-sama mengandung protein yang dapat memicu reaksi alergi. Dengan begitu, orang yang alergi telur sebaiknya menghindari segala produk yang terbuat dari telur.

  3. Alergi kacang
    Orang yang alergi protein pada kacang-kacangan bisa berdampak buruk pada kesehatan, bahkan sampai mengancam jiwa. Jenis kacang yang dapat memicu alergi antara lain kacang tanah, almond, walnut, kacang mete, kacang kedelai, pistachio, dan lainnya.

  4. Alergi ikan
    Ini merupakan jenis alergi yang biasanya dialami seumur hidup. Jangankan makan, menyentuh ikan saja bisa membuat orang yang alergi langsung merasakan efeknya. Jenis ikan yang umumnya memicu alergi adalah ikan salmon, ikan tuna, dan ikan halibut.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  5. Alergi makanan laut
    Hidangan laut, seperti udang, kepiting, lobster, kerang, remis, dan tiram bisa memicu alergi pada sebagian orang. Sebagaimana alergi pada ikan, alergi makanan laut juga bisa terjadi hanya melalui sentuhan.

Macam-macam alergi bisa menimbulkan efek yang berbeda. Khusus untuk alergi protein, dampaknya akan muncul beberapa menit setelah mengkonsumsi atau bersentuhan dengan makanan pantangan. Mulai dari kulit kemerahaan atau ruam, gatal-gatal pada kulit, bibir bengkak, kram perut, bersin-bersin, hidung tersumbat, mata berair, lemas, sesak napas, sampai tak sadarkan diri.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC menyatakan belum ada obat yang sepenuhnya mampu menyembuhkan alergi protein. Untuk mengatasi reaksi alergi ringan, penderita alergi dapat minum antihistamin. Segera hubungi dokter jika merasakan reaksi alergi yang berlebihan.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

6 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

10 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

30 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

33 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

37 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

39 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

42 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.


Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

43 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

KKP mengklaim harga ikan terkendali meski permintaannya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.


6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

49 hari lalu

Pengunjung menyentuhkan tangannya ke bintang laut (Asteroidea) di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Selasa 3 Mei 2022. Warga Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan libur lebaran untuk berekreasi bersama keluarga ke tempat-tempat wisata di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

Salah satu kegiatan seru di akhir pekan yang bisa Anda coba adalah dengan mengunjungi Jakarta Aquarium. Berikut harga tiket, lokasi, dan jam bukanya.