TEMPO.CO, Jakarta - Hati-hati saat melepas masker. Usai mengenakan masker kain, maka segeralah melepaskannya dan letakkan di wadah yang tertutup atau masukkan ke dalam kantong plastik yang selalu dibawa.
Mengutip dari Science America, ada temuan masker yang telah dikenakan sangat mungkin terdapat virus corona dengan tingkat yang sangat tidak terdeteksi pada kain setelah dua hari. Solusi paling tepat usai mengenakan masker kain adalah membasuh masker hingga basah dan mencuci menggunakan sabun.
Mencuci dengan sabun bisa membunuh virus-virus dan bakteri yang ada di masker serta mencegah Covid-19. Adapun waktu yang efektif untuk #pakaimasker yakni selama 4 jam. Bila sedang beraktivitas di luar rumah, maka setiap 4 jam segeralah ganti masker dengan cadangan yang dibawa.
Kenapa perlu mengganti masker setiap 4 jam? Ahli kesehatan Rekha Tailor mengatakan masker menutupi kulit dan menciptakan lingkungan yang hangat dan lembab serta mengurangi aliran oksigen ke kulit serta menghasilkan penumpukan kulit dan jerawat.
Selain itu, faktor air liur dan sekresi hidung ditahan di dalam masker untuk waktu yang lama dan dalam kontak dekat dengan kulit, juga dapat meningkatkan bakteri yang terpapar kulit.
"Akhirnya menyebabkan berjerawat, komedo hitam, dan bruntusan," ungkapnya.
Kini, para ahli juga menyarankan untuk mencuci masker dengan air panas 40 derajat atau 60 derajat jika perlu. Lalu, gunakan deterjen dan jangan gunakan pelembut kain karena dapat merusak bentuk masker. Setelah itu, biarkan masker kering secara alami tanpa menggunakan pengering mesin.
"Bisa juga merendam masker dalam air sabun, panas tetapi jangan sampai mendidih, selama 10 menit. Lalu bilas dengan baik dan keringkan di luar. Selalu keringkan secara terpisah di lingkungan yang bersih," tuturnya.
*Artikel ini adalah kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.