Ilustrasi bayi memasukkan jarinya ke dalam mulut. Unsplash/Irina Murza
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Bukan cuma orang dewasa, bayi juga dapat mengalami sariawan. Jika ini terjadi, maka bayi enggan menyusu, susah makan, dan rewel. Pada akhirnya orang tua akan khawatir dengan tumbuh kembangnya karena tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Penyebab sariawan pada bayi bisa bermacam-macam. Misalkan saat memasukkan mainan ke dalam mulut, alergi makanan tertentu, atau si kecil tak sengaja menggigit lidah atau bibirnya. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, berikut empat jenis sariawan pada bayi dan anak-anak:
Stomatitis aphtousa Sariawan jenis ini dipicu oleh luka atau trauma yang terjadi pasca tergigit atau tergores sikat gigi.
Oral thrush Nama lain sariawan ini adalah kandidiasis mulut. Penyebabnya, infeksi jamur candida albicans. Oral thrush umumnya terjadi pada anak yang daya tahan tubuhnya lemah atau sering minum antibiotik dalam waktu lama.
Stomatitis herpetic Sariawan ini disebabkan oleh virus herpes simplex. Biasanya menyerang saat imunitas anak menurun atau ketika terjadi pandemi.
Sariawan penyakit hand, foot and mouth disease Luka pada sariawan ini biasanya banyak dan nyeri. Sariwan muncul bersamaan dengan lesi pada kulit di telapak tangan dan kaki.
Sariawan pada bayi bisa diatasi dengan berbagai cara tergantung kadar sakitnya. Berikut berbagai cara mengobati sariawan pada bayi:
Manfaatkan ASI Air Susu Ibu atau ASI mampu mengatasi sariawan pada bayi yang berusia kurang dari enam bulan. Pastikan ibu mengkonsumsi makanan bergizi dan menjaga kebersihan area payudara, terutama puting susu yang masuk ke mulut bayi. Ibu juga mesti lebih bersabar karena mungkin bayi merasa tidak nyaman saat menyusu lantaran terasa nyeri di mulut.
Jika bayi enggan menyusu, ibu dapat menggunakan sendok atau gelas agar tidak bersentuhan langsung dengan sariawan. Ibu dapat memerah ASI kemudian memberikannya pada bayi dengan sendok khusus.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Kompres atau makanan dingin Mengompres sariawan dengan batu es. Kompres dingin ini akan membuat sariawan mati rasa dan tidak membuat nyeri saat bayi menyusu atau makan. Apabila si kecil mulai makan makanan padat, ibu bisa memberikan makanan dingin, seperti potongan buah dingin atau es krim untuk mengurangi rasa perih di mulut.
Ketika memberikan makanan dingin, jangan pilih makanan yang bercita rasa asam karena membuat rasa perih kian kuat. Ibu juga dapat memberikan makanan yang lunak, seperti bubur atau jus.
Menambah nutrisi Tambahkan minuman atau makanan yang mengandung vitamin untuk mempercepat penyembuhan sariawan. Berbagai zat untuk mengatasi sariawan antara lain asam folat, vitamin B2, vitamin B5, dan vitamin C.
Menjaga kebersihan mulut bayi Menjaga kebersihan mulut bayi juga mampu meredakan sariawan secara perlahan. Kondisi mulut yang tidak bersih bisa memperparah sariawan. Bagi bayi yang sudah punya gigi, ibu mesti ruti menggosok giginya minimal dua kali sehari.
Konsultasi dengan dokter Apabila sariawan kian membesar dan berlangsung cukup lama, sebaiknya periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel
1 hari lalu
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel
Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak
1 hari lalu
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak
Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban
5 hari lalu
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban
Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut
7 hari lalu
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut
Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah
8 hari lalu
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah
Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker
13 hari lalu
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker
Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.
Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak
20 hari lalu
Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak
Flu Singapura berbeda dengan sariawan biasa meskipun sama-sama menyebabkan lesi di mulut. Simak perbedaan gejala penyakit ini.
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya
22 hari lalu
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya
Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik
26 hari lalu
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik
Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu
27 hari lalu
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu
Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu