TEMPO.CO, Jakarta - Telur menjadi sumber protein yang terjangkau dan mudah didapat. Bagian putih telur direkomendasikan untuk mereka yang diet karena kalorinya lebih sedikit ketimbang bagian kuning telur.
Mengutip laman Sehatq, putih telur terdiri dari 90 persen air dan 10 persen protein. Satu butir telur ukuran kecil sekitar 38 gram mengandung 54 kalori, telur ukuran besar sekitar 50 gram memiliki 72 kalori, dan telur jumbo dengan bobot 63 gram mengandung 90 kalori.
Pada telur seberat 50 gram dengan 72 kalori, sebanyak 55 kalori ada pada bagian kuningnya dan 17 kalori putih telur. Jumlah kalori ini sangat jauh dari kebutuhan kalori seseorang per hari. Perempuan membutuhkan sekitar 2.000 kalori dan laki-laki 2.500 kalori setiap hari.
ilustrasi telur. (pixabay.com)
Apabila kamu hanya menyantap bagian putih telur rebus, maka kamu mendapatkan 17 kalori dari putih telur itu. Namun jika kamu menyantap bagian putih telur dari telur yang diolah dengan cara digoreng kemudian menambahkan bahan lain, seperti minyak goreng, mentega, keju, bawang merah, bawang putih, keju, dan lainnya, maka jumlah kalorinya akan bertambah.
Putih telur mengandung leusin dan asam amino. Bagi yang sedang diet, selain rendah kalori, putih telur juga mampu menekan nafsu makan karena membuat perut terasa kenyang lebih lama. Protein pada putih telur bermanfaat dalam mempertahankan dan membangun massa otot.
Di balik semua manfaat tadi, ada dua hal yang perlu diwaspadai dari putih telur. Kandungan protein yang tinggi pada putih telur dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Jangan mengonsumsi putih telur mentah karena ada kemungkinan mengandung bakteri salmonella yang dapat memicu keracunan dan gangguan lain di saluran pencernaan.