TEMPO.CO, Jakarta - Roti gandum menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan bagi mereka yang sedang diet. Kandungan protein yang tinggi dalam roti gandum menjadi sumber energi sekaligus perut terasa lebih kenyang ketimbang saat mengkonsumsi roti putih.
Hanya saja, apakah roti gandum yang kamu beli benar-benar terbuat dari gandum? Berapa banyak bahan campuran lainnya, sehingga mengurangi kandungan protein dalam gandum? Alih-alih lebih sehat dengan mengkonsumsi roti gandum, asupan nutrisi yang kamu terima malah tak jauh berbeda dari saat makan roti putih.
Mengutip laman Sehatq, manfaat kesehatan dari roti gandum baru bisa dirasakan jika roti tersebut dibuat dari 80 persen gandum. Sebab itu, periksa label komposisi sebelum membeli roti gandum. Umumnya, roti gandum di pasaran hanya dibuat dari 25 persen tepung gandum dan 75 persen tepung putih biasa.
Tanaman gandum. REUTERS/Vincent Kessler
Saat memilih roti gandum, pastikan tepung gandum tertera dalam urutan teratas komposisinya. Pilih produk roti gandum yang hanya terbuat dari tepung gandum, air, garam, dan ragi. Roti gandum yang terbuat dari 80 persen gandum mengandung tiga gram serat pada setiap lembarnya.
Baca Juga:
Selain air, garam, dan ragi, satu bahan yang perlu diperhatikan dalam roti gandum adalah kandungan sodiumnya. Pilih roti gandum dengan maksimal 400 miligram sodium dan per 100 gram roti.
Roti gandum mengandung lebih banyak serat ketimbang roti putih biasa. Serat dalam roti gandum melindungi kesehatan jantung dan mencegah masalah pencernaan, diabetes, dan kanker. Senyawa zinc dalam roti gandum juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan menunjang proses penyerapan karbohidrat.