Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Pasien dengan Penyakit Bawaan Lapor ke Dokter Saat Minum Obat Herbal

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi jahe. Boldsky.com
Ilustrasi jahe. Boldsky.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dokter Inggrid Tania mengingatkan agar pasien melapor ke dokter bila mengkonsumsi obat herbal saat mengikuti masa perawatan untuk penyakit bawaan. Salah satu pasien yang wajib lapor kepada dokter soal adalah pasien dengan penyakit kardiovaskular. "Harus waspada. Bisa ada interaksi negatif antara obat herbal dan obat yang diberikan dokter. Makanya harus komunikasi dengan dokter," katanya pada peluncuran Herbatia Sari Imuno dan Herbatia Sari Oxyfit sebagai Imunostimulan dan Antioksidan Alami untuk Tetap Aktif di Tengah Pandemi oleh TIA Pharma Kamis 26 November 2020.

Inggrid mengatakan bahwa salah satu obat herbal, yang mengandung jahe berfungsi untuk mengencerkan darah. Pada pasien kardiovaskular, dokter pun memberikan obat untuk pengencer darah. Bila keduanya dikonsumsi tanpa pengawasan dokter, dosis pengenceran darah tidak bisa terdeteksi dan akibatnya pun bisa buruk.

Penyakit kardiovaskuler terjadi karena adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Penyakit jantung dan stroke merupakan dua penyakit kardiovaskuler yang paling banyak dikenal, namun ada juga penyakit kardiovaskuler yang lain seperti aritmia, penyakit jantung koroner, Deep vein thrombosis.

Konsultasi ke dokter pun penting dilakukan untuk memperhatikan efektivitas produk. Inggrid mengingatkan, jangan sampai seseorang mengkonsumsi suplemen herbal yang cara kerjanya berlawanan. Ia mencontohkan kasus obesitas. Seseorang berobat ke dokter gizi dan mendapat resep untuk tangani obesitas. Dokter pun memberikan obat penekan nafsu makan dan mengurangi penyerapan lemak. "Namun bisa saja, ternyata kita mengkonsumsi herbal yang niatnya tambah nafsu makan. Makanya butuh komunikasi dengan dokter soal semua suplemen yang dikonsumsi," katanya.

Contoh lain adalah obat herbal untuk pasien yang mengalami gangguan ginjal. Inggrid mengatakan tidak semua pasien gagal ginjal boleh mengkonsumsi obat herbal. "Tergantung dari gangguan fungsi ginjalnya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada berbagai derajat gangguan ginjal. Beberapa herbal memang ada yang bisa memperbaiki masalah gagal ginjal itu. "Tetapi kalau sudah gagal ginjal yang bersifat irreversible maka harus ekstra hati-hati terhadap herbal yang dikonsumsi,” kata Inggrid.

Ada beberapa pasien yang kondisinya ternyata sudah mengalami gagal ginjal kronis atau akut hingga mungkin minum air putih pun bisa berbahaya kalau berlebihan. "Untuk itu, harus dilihat apakah obat herbalnya tersebut bisa membantu dalam memperbaiki fungsi ginjalnya atau tidak," kata Inggrid. "Kalau kondisinya sudah sangat akut dan tidak bisa kembali ke normal, obat herbal tidak boleh diberikan. Harus dilihat per kasusnya seperti apa,” ujar Inggrid.

Ia menekankan bahwa dalam mengonsumsi obat herbal, jika memang sudah memiliki kondisi kesehatan tertentu dan sudah mengonsumsi obat dokter sebelumnya harus dikonsultasikan dengan dokter yang bersangkutan.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

4 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

7 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

11 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

12 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

14 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

16 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

17 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

17 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

18 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.