TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menekankan sangat pentingnya pemeriksaan COVID-19 untuk mengendalikan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru itu.
"Kenapa testing masuk strategi yang harus dilakukan untuk pengendalian COVID-19? Pertama karena memang COVID-19 ini adalah penyakit yang sangat cepat menular," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 dr. Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers secara virtual dari Graha BNPB Jakarta, Rabu, 2 Desember 2020.
Dewi mengatakan COVID-19 memiliki karakteristik yang sangat cepat menular. Oleh karena itu, jika penularan terus terjadi, sementara orang yang tertular tidak menyadarinya, maka pemerintah mengkhawatirkan jumlah orang yang terinfeksi akan semakin tinggi.
"Jadi, pemeriksaan itu dilakukan untuk mengidentifikasi siapa saja orang yang sudah tertular," jelasnya.
Jika orang-orang yang tertular sudah dapat diidentifikasi, maka hasil pemeriksaannya akan ditindaklanjuti dengan arahan untuk melakukan isolasi mandiri bagi mereka yang teridentifikasi positif COVID-19. Oleh karena itulah pemeriksaan PCR sangat penting agar orang-orang yang sudah terbukti positif dapat melakukan isolasi mandiri sehingga tidak berpotensi menularkan penyakit tersebut ke orang lain.
Kemudian, pemeriksaan COVID-19 juga dinilai perlu dilakukan agar orang-orang yang teridentifikasi positif COVID-19 dengan gejala berat dapat segera dirawat dan diobati sehingga persentase kesembuhannya bisa menjadi lebih tinggi. Dewi juga menyebutkan pemeriksaan PCR sangat penting dalam upaya penelusuran orang-orang yang mungkin telah terinfeksi, sehingga kemungkinan penularan di tengah masyarakat dapat lebih cepat dibatasi.
*Artikel ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.