TEMPO.CO, Jakarta - Tinta cumi telah diolah menjadi berbagai macam campuran makanan. Ada nasi hitam sampai jenis roti berwarna hitam yang terbuat dari tinta cumi. Tinta cumi akan menambah rasa gurih pada makanan.
Sejatinya tinta cumi adalah sebuah senjata. Hewan laut ini menyemprotkan tinta saat berada dalam kondisi bahaya. Tinta cumi yang gelap pekat akan mengaburkan penglihatan predator. Mengutip laman Sehatq, tinta cumi mengandung melanin, polisakarida, katekolamin, asam glutamat, taurin, alanin, leusin, aspartat, hingga logam.
Sejauh ini tinta cumi relatif aman digunakan sebagai campuran makanan. Kecuali mereka yang memiliki alergi hidangan laut, sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung tinta cumi. Perlu diketahui, penelitian mengenai manfaat tinta cumi baru dilakukan pada hewan. Artinya, belum diketahui pasti ada tidaknya efek kesehatan yang sama pada manusia.
Berdasarkan riset pada hewan tadi, berikut manfaat tinta cumi:
- Mencegah plak gigi
Sebuah studi menunjukkan ekstrak tinta cumi dapat menetralisir bakteri penyebab plak gigi. Beberapa bakteri tersebut dalah Streptococcus mutans, Candida albicans, Actinomyces viscosus, dan Lactobacillus acidophilus. - Melawan radikal bebas
Melanin dalam tinta cumi mengandung antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas memiliki dampak pada kesehatan karena memicu kerusakan pada berbagai sel tubuh.IklanScroll Untuk Melanjutkan - Mencegah efek samping kemoterapi
Bagi penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi disarankan mengkonsumsi makanan yang mengandung tinta cumi. Di dalam tinta cuma terdapat zat polisakarida yang melindungi tubuh dari efek samping kemoterapi. Tinta cumi meningkatkan kadar eritrosit, leukosit, dan haemoglobin pada orang yang mengalami efek samping kemoterapi. - Turunkan produksi asam lambung
Beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan tinta cumi dapat menurunkan produksi asam lambung. - Menurunkan tekanan darah
Penelitian tertentu mengindikasikan ada senyawa dalam tinta ini yang diduga mampu merangsang pembuluh darah melebar. Dengan begitu, aliran darah lebih lancar dan tekanan darah turun.
