Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Gigih Pelaksana Kesehatan Kabupaten Bone Sulawesi Saat Pandemi Covid-19

image-gnews
Petugas kesehatan Puskesmas Kahu menimbang badan balita dan memberikan konseling ASI kepada para ibu di Desa Arallae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone. Dok. Istimewa
Petugas kesehatan Puskesmas Kahu menimbang badan balita dan memberikan konseling ASI kepada para ibu di Desa Arallae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Tenaga pelaksana gizi menerapkan pendekatan yang berbeda selama pandemi Covid-19. Jika sebelumnya mereka mencatat kondisi kesehatan masyarakat dengan cara mengumpulkan penduduk di puskesmas, kini tenaga pelaksana gizi harus menjemput bola. Mereka mendatangi rumah-rumah penduduk untuk mengetahui kondisi kesehatan anak, ibu, dan usia lanjut.

Seorang tenaga pelaksana gizi Puskesmas Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Andi Nurheriana hampir setiap hari memboyong alat penimbang badan dan pengukur tinggi badan dari rumah ke rumah. Masalah kesehatan terpampang nyata ketimbang mengumpulkan masyarakat di puskesmas. Misalkan, ada ibu hamil yang dilarang keluar rumah, penduduk yang kurang gizi, sampai ibu menyusui yang memilih memberikan susu formula kepada bayi ketimbang Air Susu Ibu atau ASI.

"Untuk masalah kesehatan yang berkaitan dengan kebiasaan keluarga, kami melakukan pendekatan dulu kepada kepala keluarganya," kata Nurheriana kepada Tempo di Puskesmas Kahu, Selasa 8 Desember 2020. Ketika itu, dia menghadapi satu keluarga yang melarang ibu hamil di dalam keluarga tersebut keluar rumah. Padahal ibu hamil harus memeriksakan kandungan ke dokter, mendapatkan informasi tentang gizi seimbang, berolahraga, dan menghirup udara segar.

Keluarga dan ibu hamil tadi menganggap semua itu tidak penting. "Saya tetap mendatangi rumahnya berkali-kali untuk memberikan pemahaman pentingnya asupan gizi di masa hamil," kata perempuan 42 tahun ini. Saat datang pertama kali, Nurheriana hanya meminta ibu hamil tersebut membuka jendela dan menghirup udara segar. Setelah dua minggu, semangat ibu hamil itu tumbuh. Dia mulai keluar rumah, pergi ke kebun. Saat itulah, Nurheriana mulai menyampaikan konseling bagi ibu hamil.

Petugas kesehatan Puskesmas Kahu mencatat pertumbuhan balita di Desa Maggenrang, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Setalan. Dok.

Di Puskesmas Kahu, menurut Nurheriana, ada tiga desa yang sulit dijangkau. Desa yang terletak di pegunungan itu adalah Desa Mattoanging, Desa Pasaka, dan Desa Lalepo. Tenaga pelaksana gizi harus naik sepeda motor selama 30 menit sambil membawa alat penimbang berat dan tinggi badan. Terlebih jika musim hujan, akses menuju tiga desa itu licin karena melewati jalan berbatu dan sungai. "Saya enggak sanggup jika harus naik sepeda motor sendirian," katanya.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Eko Nugroho mengatakan ada 38 tenaga pelaksana gizi yang berkunjung ke rumah-rumah penduduk untuk memberikan pelayanan. Apabila ada kasus ibu hamil atau anak yang kurang gizi, maka tenaga pelaksana gizi itu akan memberikan informasi makanan tambahan lokal bernutrisi. "Kami mendorong masyarakat masyarakat untuk membuat sendiri makanan lokal yang memang biasa dikonsumsi di Bone," tutur Eko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dinas Kesehatan Kabupaten Bone juga menggandeng tokoh agama dan adat dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan. Dengan begitu, masyarakat lebih mudah menerima, memahami, dan mematuhinya. "Mudah-mudahan ke depan pola pikir masyarakat sudah berubah," kata Eko.

Satu hal yang tak kalah penting, menurut Eko, adalah pelatihan penanganan gizi buruk bagi tenaga pelaksana gizi di puskesmas. Nuheriana mengaku belum pernah mengikuti pelatihan semacam ini. Dia kemudian turut serta dalam webinar yang diselenggarakan Jenewa Madani Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dan United Nations International Children's Emergency Fund atau UNICEF.

Nurheriana memperbarui pengetahuannya, terutama metode pengukuran status gizi seseorang. Nantinya dia tak perlu membopong timbagan badan dan alat pengukur tinggi badan untuk mengetahui status gizi masyarakat. Cukup dengan mengkukur lingkar lengan atas guna mengidentifikasi apakah seseorang masuk kategori kurus, sedang, atau gemuk. "Saya mendapat ilmu baru," katanya.

Tenaga pelaksana gizi di puskesmas juga mendapatkan panduan penanganan gizi buruk. Contoh kasus gizi buruk pada anak yang disebabkan oleh diare dapat tertangani apabila penderita mendapatkan bantuan berupa konseling, taburia, dan biskuit.

Nutrition Spesialist UNICEF Indonesia, Sri Sukotjo mengatakan tingginya persoalan gizi di Indonesia lantaran minimnya informasi tentang asupan nutrisi agar balita tumbuh optimal. Di Indonesia, menurut dia, tercatat 2 juta anak yang kurus akibat gizi buruk dan 1,7 juta anak kelebihan gizi alias obesitas. "Harus ada penguatan bagi kader-kader kesehatan melalui pelatihan dan posyandu merupakan ujung tombak untuk menurunkan stunting," ucap Sri.

Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Sulawesi dan Maluku, Henky Widjaja mengatakan persentase stunting di Sulawesi Selatan pada 2019 capai 30,5 persen, turun 5,1 persen dari 2018. Ini yang membuat Sulawesi Selatan berhasil keluar dari sepuluh besar daerah stunting di Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

6 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

1 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun. Foto : Boeing
CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.