TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah menyebabkan penurunan pendapatan bagi masyarakat yang terkena dampak. Untuk itu, Pabrik Aqua Mambal melakukan intervensi dengan memodifikasi program, yaitu dengan menguatkan potensi sumber daya alam di desa sebagai bahan baku produk UMKM, seperti madu ataupun sumber tanaman pangan seperti kelapa yang dijadikan kripik, pemanfaatan kotoran hewan untuk pembuatan pupuk organik.
Kelompok-kelompok baru lebih banyak terbentuk dampak dari modifikasi ini. Dan kelompok ini dijadikan tujuan dari wisata desa. Pelibatan kelompok rentan seperti kelompok difabel dan rentan ekonomi juga semakin dikuatkan.
Pabrik Danone-Aqua Mambal di Bali sendiri kembali menerima Anugerah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) Kategori Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Anugerah PROPER Emas tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, yang bertempat di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Senin, 14 Desember 2020.
Untuk periode 2019-2020, selain pabrik Mambal, ada lima pabrik lain yang memperoleh PROPER Hijau, yaitu Mekarsari, Ciherang, Subang, Babakanpari, dan Cianjur. Joshua Prajoga, Direktur Operasional Regional 4 Danone-Aqua menjelaskan PROPER telah membantu perusahaan dalam mengembangkan program pemberdayaan masyarakat sehingga menjadi lebih terukur dan berorientasi pada dampak yang dihasilkan.
“PROPER melatih industri untuk lebih tertib administrasi dan semakin transparan. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk melakukan Good Corporate Governance”, ujarnya lewat rilisnya.
Adanya tantangan pandemi Covid-19 membuat beberapa program di berbagai daerah telah mengalami modifikasi dengan memfokuskan inisiatif keberlanjutan dengan mendukung usaha pemerintah untuk menanggulangi dampak Covid-19 di Indonesia. Bersama dengan mitra dan berbagai pemangku kepentingan terkait, Aqua menciptakan berbagai terobosan melalui program pemberdayaan masyarakat.
Program-program tersebut dirancang dan diimplementasikan sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi ekonomi, terutama bagi komunitas yang terdampak dan rawan terdampak akibat kondisi pandemi saat ini. Namun demikian, Covid-19 tidak menyurutkan Aqua untuk terus melanjutkan misinya bagi lingkungan dan usahanya dalam melakukan berbagai usaha pemberdayaan ekonomi masyarakat.