INFO GAYA-- Merasa lelah dan stres selama pandemi Covid-19? Anda tidak sendirian. Bagi sebagian orang, ketakutan akan pembatasan sosial yang terus diperpanjang membuat mereka merasa kesepian. Sementara beberapa yang lain juga mengalami stres akibat beberapa faktor, seperti kesehatan, pekerjaan, sekolah hingga pengasuhan anak.
Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Kaiser Family Foundation, hampir setengah penduduk Amerika mengatakan pandemi Covid-19 membahayakan kesehatan mental mereka bahkan seseorang yang tidak sakit pun merasa lelah secara mental selama pandemi ini.
Bagaimana jika stres dan lelah mental itu tidak segera diatasi? Hal tersebut dapat berdampak pada daya tahan atau imunitas tubuh. Seorang guru besar muda di bidang kinesiology dari McMaster University, Jennifer J. Heisz, mengatakan, bahwa kecemasan tentang hal yang tidak diketahui (seperti risiko Covid-19) dapat membuat pusat rasa takut di otak (amigdala) menjadi hiperaktif.
Dalam konteks evolusi, amigdala adalah salah satu bagian tertua dari otak. Bagian tersebut bertindak seperti alarm pemicu bahagia yang berinteraksi dengan sistem sistem stres untuk menjaga tubuh, dan pikiran kita tetap waspada selama kita merasa cemas.
Penelitian menunjukkan bahwa memiliki sugesti akan adanya bahaya, sudah cukup memicu amigdala dan mengaktifkan respons stres. Inilah yang membuat orang tetap terjaga di malam hari karena mengkhawatirkan Covid-19.
Menurut Heisz, masalahnya jika aktivasi dari sistem stres terjadi secara berkepanjangan, dapat merusak sel-sel kita dan mengganggu banyak fungsi tubuh. Akibatnya sistem kekebalan atau imunitas tubuh kita menanggung beban tersebut.
Meskipun stres psikologis tidak bersifat patogen, tapi kerusakan yang ditimbulkannya pada sel-sel tubuh memicu respons kekebalan yang membuat kita lebih rentan terhadap patogen asing. Inilah yang disebut sistem kekebalan atau imunitas yang menurun. Tidak hanya itu saja, kondisi tersebut juga dapat meningkatkan risiko infeksi virus menjadi lebih tinggi.
Tidak perlu cemas, meskipun tidak dapat dicegah, stres masih dapat dikendalikan. Ada beberapa tips sederhana untuk mengendalikan efek stres terkait pandemi Covid-19:
1. Jangan berlebihan dengan berita Covid-19.
Riset yang dipimpin UC Irvine's Roxy Silver, Ph.D., berita dan gambar visual yang berlebihan tentang peristiwa traumatis dapat membuat kita semakin cemas. Mulailah dengan menetapkan batasan pada berapa banyak konten Covid-19 yang Anda lihat. Hindari berita yang tidak berguna dan cegah teman dan keluarga untuk membagikan berita atau laporan media sosial yang tidak bermanfaat untuk Anda.
2. Ambil langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.
Misalnya dengan menonton video, membaca, atau bermeditasi untuk melatih tubuh agar lebih rileks.
3. Berolahraga secara teratur.
Dalam penelitian yang dilakukan Heisz, selama periode enam minggu dengan tingkat stres yang sama, mereka mendaftarkan beberapa siswa dalam program bersepeda menggunakan sepeda statis dengan intensitas sedang selama 30 menit, tiga kali per minggu.
Hasil yang diperoleh adalah meskipun para peserta terpapar stress psikologis yang sama dengan siswa yang tidak mengikuti program, tapi kondisi suasana hati mereka tetap tinggi tanpa peningkatan gejala kecemasan atau depresi.
4. Tetap berhubungan dengan orang-orang penting dalam hidup Anda.
Physical distancing mungkin membuat hal tersebut menjadi lebih sulit, tetapi penting untuk tetap berhubungan dengan keluarga, teman, dan orang yang dicintai. Anda dapat melakukan panggilan telepon, melakukan obrolan video, bahkan mengirim teks atau email untuk menjaga hubungan dengan orang-orang penting dalam hidup Anda.
5. Konsumsi makanan yang lebih sehat.
Seperti berolahraga, konsumsi makanan sehat juga terbukti dapat meningkatkan suasana hati. Batasi asupan garam dan alkohol, yang dikenal sebagai penyebab kelelahan dan perubahan suasana hati.
6. Konsumsi produk yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh.
Pilih produk yang sudah teruji klinis dan bersertifikat fitofarmaka di Indonesia, seperti Simuno Forte. Stimuno Forte merupakan salah satu Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) dan OMAI telah direkomendasikan dalam tata laksana penanganan Covid-19 sehingga dapat menjadi salah satu pilihan untuk dikonsumsi selama pandemi Covid-19.
Stimuno Forte terbuat dari bahan herbal, ekstrak tanaman meniran (PhyllantusniruriL.) dan relative aman digunakan jangka panjang sesuai dosis anjuran untuk keluarga.(MPL/STO/006/XII/2020).
STIMUNO dapat dibeli di Alfamart, Lion Superindo, Century, Kimia Farma, K-24, Viva Health, Guardian, Alfamidi, dan Roxy terdekat atau melalui e-commerce shopee dan tokopedia. (*)