Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kedutan di Alis Bukan Mau Dapat Duit, Itu Indikasi 10 Gangguan Kesehatan Berikut

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi mata wanita. shutterstock.com
Ilustrasi mata wanita. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang mengira rasa kedutan di alis pertanda akan dapat rezeki. Rezeki bisa berupa uang, makanan atau ditraktir, dan kejutan lainnya yang menyenangkan. Namun dari sisi medis, kedutan di alis, baik alis sebelah kiri atau alis sebelah kanan merupakan indikasi gangguan kesehatan.

Mengutip laman Sehatq, ada beberapa kondisi yang mengakibatkan bagian alis berdenyut dengan sendiri tanpa bisa dikontrol. Berikut 10 gangguan kesehatan yang dapat memicu kedutan di alis. Jadi, jangan geer dulu bakal dapat duit ya.

  1. Stres
    Tubuh akan menunjukkan reaksi tertentu jika dalam keadaan tertekan atau stres. Salah satunya adalah kedutan di alis yang tak dapat kamu kendalikan. Tak hanya alis, bagian tubuh yang lain, seperti mata dapat menunjukkan gejala yang berbeda ketika seseorang sedang tertekan.

    Penyebab stres bisa bermacam-macam. Bisa karena pekerjaan, tugas sekolah atau kuliah, masalah hubungan personal, dan lainnya. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah menenangkan diri aatu meditasi.

  2. Obat
    Obat-obatan kelompok antiepileptik dan obat antipsikotik dapat menimbulkan efek samping berupa refleks yang tak dapat dikendalikan, termasuk kedutan di alis. Berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat jenis ini.

  3. Mata lelah
    Mata yang lelah dapat memicu kedutan di area mata sampai alis. Mata lelah biasanya mengkibatkan saraf mata menjadi tegang dan mempengaruhi kondisi di sekitarnya. Mata lelah bisa karena kurang tidur atau terlalu lelah melihat perangkat yang memancarkan sinar biru.

    Bagi yang bekerja di depan laptop dalam waktu lama, terapkan metode 20-20-20. Artinya, setiap 20 menit, lihat benda sejauh 20 kaki atau sekitar 6 meter, selama 20 detik. Tutup dan istirahatkan mata selama beberapa waktu.

  4. Lensa kontak
    Penggunaan softlens atau lensa kontak dapat memicu kedutan di alis. Hal ini bisa disebabkan ukuran atau posisi lensa kontak yang kurang pas sehingga mengakibatkan mata tidak nyaman.

    Ilustrasi alis. Unsplash.com/Elza Shimpf

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  5. Kekurangan nutrisi
    Defisiensi mineral, seperti magnesium dan kalium, juga dapat memicu kedutan di sekitar mata. Untuk memenuhi kebutuhan magnesium dan kalium tersebut, kamu dapat mengkonsumsi pisang, cokelat hitam, avokad, atau kacang-kacangan.

  6. Alergi
    Ada reaksi alergi yang memicu kedutan pada area mata dan sekitarnya, termasuk kedutan di alis.

  7. Distonia
    Distonia merupakan gerakan otot tak terkontrol dan memicu pergerakan lambat yang berulang. Distonia terjadi di bagian tubuh tertentu, termasuk alis.

  8. Bell’s palsy
    Bell’s palsy adalah kondisi lemah-tegangnya otot wajah. Masalah ini muncul ketika saraf wajah membengkak atau tertekan.
    Belum diketahui apa penyebab Bell’s palsy. Hanya saja, penyakit ini kerap dikaitan dengan masalah medis, seperti infeksi telinga, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

  9. Sklerosis ganda
    Sklerosis ganda atau multiple sclerosis (MS) adalah gangguan imunitas yang menyerang sistem saraf pusat. Kondisi multiple sclerosis dapat mengakibatkan kedutan di alis dan mata, kelelahan, sulit berjalan, gangguan bicara, dan tremor.

  10. Sindrom Tourette
    Sindrom Tourette merupakan gangguan saraf yang mengakibatkan pergerakan yang tidak terkendali saat berbicara. Selain mempengaruhi gerap bibir, sindrome ini juga dapat merembet ke area mata, termasuk alis.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

13 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

14 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

33 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

35 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

35 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

37 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

37 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

52 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

54 hari lalu

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.


Polisi Minta Rekam Medis Siskaeee ke RSUP Sardjito

56 hari lalu

Kuasa hukum tersangka talent rumah produksi film porno, Fransisca Chandra Novitasari alias Siskaeee membacakan replik dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 21 Februari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Minta Rekam Medis Siskaeee ke RSUP Sardjito

Polda Metro Jaya telah bersurat dengan pihak rumah sakit untuk meminta rekam medis Siskaeee.