TEMPO.CO, Jakarta - Campaign.com menghimpun lebih dari Rp 794 juta donasi untuk membantu 143 komunitas sepanjang tahun 2020. Pada 2021Campaign.com membuka pintu kolaborasi bagi penggiat isu sosial untuk meningkatkan dampak positifnya. Campaign.com ingin menciptakan keadaan dunia yang lebih baik, yakni menjadi penghubung komunitas sosial dengan anak muda maupun sektor swasta yang memiliki misi terhadap masalah sosial terkait.
Adanya aplikasi Campaign #ForChange yang dikembangkan oleh social startup asal Indonesia ini, memungkinkan kolaborasi yang tidak terbatas jarak. Komunitas yang bekerja sama dengan Campaign.com tersebar di lebih dari 10 kota di Indonesia. Kerja kolaboratif ini diapresiasi oleh Google yang mengumumkan Campaign #ForChange sebagai Aplikasi Berdampak Positif Terbaik dalam Google Play Best of 2020.
Pencapaian yang diraih pada tahun ini, menambah optimisme Campaign.com untuk membuat perubahan positif di masa yang serba terbatas. Khususnya, menggerakkan anak muda lebih aktif dalam mengambil aksi sosial. Pada tahun 2020, sejumlah 38 ribu anak muda telah berhasil menyelesaikan 117.000 aksi sosial yang dikonversikan menjadi donasi dari para sponsor. Tak hanya aspek finansial, Campaign.com juga memberi dukungan pada komunitas dengan membuat program pengembangan kapasitas. Beberapa diantaranya yaitu melatih strategi publikasi bagi tiap komunitas, pendekatan untuk melibatkan lebih banyak relawan, mengadakan evaluasi tentang dampak sosial yang diciptakan, dan lain sebagainya.
Melalui acara Year End Gathering 2020, Campaign.com mengundang para penggiat isu sosial untuk berkolaborasi, yakni siapapun yang memiliki komunitas dan berkomitmen untuk mengentaskan suatu masalah sosial. Terdapat beragam bentuk kolaborasi yang dapat dijalankan, salah satu yang utama adalah membuat kampanye sosial bersama secara digital, sesuai dengan objektif yang diharapkan. Misalnya, meningkatkan kesadaran anak muda
terhadap sebuah isu sosial dengan menciptakan kebiasaan baru. Seperti salah satu kampanye yang masih berjalan hingga akhir tahun 2020, yakni Aksi Seminggu Berbagi yang mengajak anak muda mengambil aksi yang dibuat oleh 10 komunitas sosial. Beberapa diantaranya yaitu mempraktikkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari dan mengunggah foto yang merepresentasikan hal tersebut (komunitas Dissoi-Logoi), tantangan membiasakan diri merawat tanaman untuk penghijauan oleh FAM (Family Farm) Lintau, menunjukkan momen bahagia bersama orang tercinta oleh SOS Children’s Village, serta melatih sikap inklusif oleh Garis Hitam Project. Berhasil menyelesaikan satu tantangan, sama dengan berdonasi Rp10.000 hingga Rp20.000 untuk komunitas yang bersangkutan.
Chief Executive Officer Campaign.com William Gondokusumo memaparkan aplikasi Campaign #ForChange mengusung konsep social tracker, memang cukup menjadi tantangan untuk mengenalkannya kepada masyarakat. "Namun, kami percaya bahwa konsep ini mampu memicu anak muda untuk menumbuhkan kebiasaan baru yang positif," katanya pada konferensi pers virtual Campaign #ForChange Year End Gathering 2020 pada Selasa, 22 Desember 2020.
Aplikasi yang kami luncurkan pada tahun 2017 ini juga memungkinkan anak muda mengukur seberapa banyak mereka telah berperan dalam menggalang perubahan sosial, melalui tindakan sehari-hari. Selain itu juga memberikan edukasi yang lebih mendalam tentang suatu isu, langsung oleh komunitas yang menginisiasi tantangan sosial. Pencapaian di tahun 2020 ini membuktikan bahwa bekerja secara kolaboratif lebih efektif dalam menghasilkan dampak sosial yang positif.
"Itulah mengapa Campaign.com ingin menggandeng lebih banyak lagi komunitas untuk membuat tantangan sosial yang kreatif dan beragam, sehingga pengentasan masalah sosial yang menjadi fokus mereka dapat diusahakan secara kolektif.”
Public Relations, Communication and Digital Fundraising Manager dari SOS Children’s Village Lusiana Udjaja mengatakan Campaign #ForChange bukan hanya aplikasi yang menantang anak muda menyelesaikan aksi sosial, kemudian dikonversikan menjadi donasi. "Namun, juga menjadi wadah bagi komunitas sosial dengan konsep yang baik untuk mengenalkan sebuah isu dengan lebih dalam," kata Lusiana.
Ia mencontohkan isu yang diusung oleh SOS Children’s Village tentang kebutuhan pengembangan sosial bagi kelompok masyarakat rentan (termasuk didalamnya anak dan remaja yang berisiko kehilangan pengasuhan), serta usaha penguatan keluarga. "Melalui aplikasi ini, kami dapat mengunggah konten-konten edukasi mengenai pentingnya usaha mencegah keterpisahan anak dengan keluarga. Ekosistem bersifat safe space yang diciptakan dalam aplikasi juga memungkinkan kami berinteraksi secara lebih dekat dengan anak muda yang tertarik dengan isu tersebut,” kata Lusiana yang mewakili komunitas sosial yang berkolaborasi dengan Campaign.com.
Corporate Secretary dari PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk Ria Novriani Putri memaparkan sektor swasta kita sangat berkewajiban untuk turut menciptakan dampak sosial positif. PT Nelly Dwi Putri Tbk sendiri memiliki ketertarikan di isu lingkungan, yakni mengusahakan ketersediaan air bersih. Ini sangat dirasakan juga oleh kru kapal kami di wilayah-wilayah tertentu, dimana mereka kesulitan mendapatkan air bersih. Padahal, hidup sehat tentunya dimulai dengan air bersih. "Campaign.com di sini memfasilitasi kami untuk terhubung dengan komunitas Thirst Project Indonesia untuk menyalurkan air bersih bagi kelompok yang membutuhkan," katanya.
Campaign.com tidak menetapkan syarat khusus untuk komunitas sosial yang dapat berkolaborasi. Perwakilan komunitas dapat mengajukan kolaborasi melalui bit.ly/opencallcommunities2021 dan menyiapkan beberapa poin pemaparan. Beberapa di antaranya yaitu latar belakang komunitas dan isu sosial yang diangkat; ide program untuk kolaborasi dengan aplikasi Campaign #ForChange; ide acara atau aktivasi secara daring; target donasi yang ingin dicapai berikut penjabaran alokasi dana. Pendaftaran ditutup pada tanggal 30 Desember 2020 dan komunitas terpilih akan diumumkan pada tanggal 8 Januari 2021.