TEMPO.CO, Jakarta - Vertigo adalah sakit kepala yang biasanya disertai dengan pandangan seperti berputar hingga penderitanya kehilangan keseimbangan. Vertigo umumnya terjadi berulang dan ada kalanya muncul tiba-tiba saat seseorang menggerakkan kepala.
Mengutip laman Sehatq, salah satu jenis vertigo bernama Benign Paroxysmal Positional Vertigo atau BPPV adalah rasa sakit kepala yang datang mendadak saat seseorang memindahkan posisi kepala. Kendati kondisi ini tidak berakibat fatal, namun penderita akan merasa tidak nyaman dan menggangu aktivitas sehari-hari.
Penyebab vertigo mendadak dipicu partikel kalsium atau kanalit yang menggumpal di dalam saluran telinga. Kondisi ini membuat sinyal keseimbangan yang dikirim melalui telinga ke otak terganggu sehingga penderitanya akan kehilangan keseimbangan saat kepala atau tubuhnya bergerak. Gerakan yang dimaksud adalah perpindahan yang berkaitan dengan gravitasi, misalkan mengangkat kepala atau dari posisi duduk ke berdiri.
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Tak perlu terlalu khawatir saat mengalami sakit kepala seketika setelah melakukan pergerakan yang berlawanan dengan gaya gravitasi bumi dan tidak disertai gejala lain. Gangguan penyerta yang dimaksud misalkan pendengaran berkurang, mual, pandangan kabur, gerakan tak terkontrol, hingga pingsan.
Baca juga:
Mereka yang pernah mengalami gangguan fisiologis di bagian dalam kepala, misalkan kerusakan telinga bagian dalam atau pernah menjalani operasi di bagian kepala bisa jadi akan mengalami jenis vertigo ini. Sebab lain vertigo adalah stres, kurang istirahat, sensitif terhadap cahaya atau suara.
Terkadang vertigo datang setelah telinga berdengung dan terasa kedap. Ada pula yang dipicu faktor genetik dan penyakit autoimun. Apabila Anda mengalami sakit kepala yang berulang tanpa jelas penyebabnya dan amat mengganggu, segera berkonsultasi dengan dokter.