Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Rumah Saja Selama Pandemi Covid-19 Justru Rentan Tak Punya Family Time

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 memaksa setiap orang beraktivitas di rumah. Mulai dari belajar di rumah, bekerja dari rumah, dan melakukan segala kegiatan dari rumah. Hanya saja, dengan keberadaan semua anggota keluarga di rumah, bukan berarti family time bisa diterapkan dengan mudah.

Family time merupakan sebuah kesempatan untuk keluarga saling bercengkrama, berbincang, dan kian dekat satu sama lain. Kendati semua orang berada di rumah selama pandemi Covid-19, bisa jadi setiap anggota keluarga sibuk dengan urusan masing-masing dan lebih banyak berada di kamar untuk menyelesaikan tugas.

Akibatnya, sulit untuk mendapatkan kesempatan family time meski semua orang berada di rumah. Mengutip laman Sehatq, family time secara berkala bermanfaat untuk kesehatan mental seluruh anggota keluarga. Mereka bisa lebih dekat, memahami bahasa cinta, serta terjadi sentuhan fisik yang membangun keakraban dan rasa saling memiliki.

Supaya family time tetap terjaga di masa pandemi Covid-19, berikut lima langkah yang bisa dilakukan di rumah:

  1. Menyepakati family time
    Harus ada komitmen dari setiap anggota keluarga untuk mendukung family time. Sesibuk apapun mereka, ada satu waktu di mana semua anggota keluarga bisa berkumpul dan melakukan aktivitas bersama yang menyenangkan. Misalkan saat waktunya ibadah, ketika sarapan, makan malam, atau menjelang tidur.

    Selain makan, aktivitas saat family time bisa diisi dengan kegiatan bermain tebak-tebakan atau sesi curhat. Ketika semua anggota keluarga sudah menyepakati satu waktu family time, taati dan laksanakan dengan konsisten.

  2. Jangan ada gangguan
    Buat aturan main selama family time berlangsung. Misalkan, jangan ada yang membawa ponsel, sibuk sendiri membaca buku, atau mendengarkan musik. Family time adalah waktu untuk saling mendengarkan dan memahami kondisi satu sama lain dalam keluarga.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  3. Menampung ide baru
    Family time mungkin bisa membosankan jika hanya diisi kegiatan saling bercerita. Orang tua bisa meminta saran dari anak-anak untuk mendapatkan ide baru family time supaya tidak monoton. Saat anak menyampaikan gagasan, orang tua jangan langsung menghakimi.

  4. Durasi family time
    Bagi keluarga yang baru memulai family time, sebaiknya terapkan perlahan. Mulai dari 5 - 10 menit, jika semua anggota keluarga merasa nyaman, tambahkan durasinya secara bertahap.

  5. Interaksi positif
    Family time bertujuan meningkatkan kedekatan di antara anggota keluarga. Jangan ragu memuji, memeluk, mencium, memuji, dan bentuk apresiasi lainnya. Kalau perlu, di momentum tertentu bisa juga diisi dengan hadiah.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

13 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu