Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Main Kartu Demi Mencegah Stunting

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Filnitris Arwiwin Ule (Kiri) bermain kartu dengan Maria Rume Lahat (yang menggendong anak) demi mencegah stunting di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada 24 November 2020.Tempo/Mitra Tarigan
Filnitris Arwiwin Ule (Kiri) bermain kartu dengan Maria Rume Lahat (yang menggendong anak) demi mencegah stunting di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada 24 November 2020.Tempo/Mitra Tarigan
Iklan

Ada berbagai faktor tingginya angka stunting di daerah itu. Bupati Manggarai Barat Agutinus CH Dula mengakui ada beberapa faktor stunting yang terjadi di daerahnya. Seperti rendahnya asupan gizi, masalah lingkungan sosial soal praktik pemberian makanan bayi dan anak, akses terhadap pelayanan kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan (kesehatan). "Serta faktor kesehatan lingkungan yang meliputi tersedianya sarana air bersih dan sanitasi," kata Agusta saat peresmian Stunting Center of Excellence (Stunting CoE) di Labuan Bajo, NTT pada akhir November 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Permainan kartu dan poster pintar itu diperkenalkan oleh organisasi 1000 Days Fund, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang fokus dalam hal pencegahan stunting. Gambar pada kartu dan poster sudah mengalami revisi hingga 13 kali sejak diluncurkan 2 tahun lalu. Harapannya agar informasi soal stunting, semakin membumi bagi masyarakat NTT. Lead Strategist 1000 Days Fund Zack Petersen mengatakan permainan dengan kartu bisa diharapkan bisa membuat percakapan di antara petugas kesehatan atau kader dengan para ibu. "Bila ada percakapan dan tanya jawab itu, maka informasi soal stunting ini akan menempel di kepala. Permainan itu bisa jadi kegiatan yang menyenangkan bila dilakukan dengan seluruh keluarga," kata Zack berharap tidak hanya ibu, namun juga suami atau nenek di keluarga bisa lebih paham soal pencegahan stunting.

Alat peraga diharapkan bisa mempermudah para kader dan tenaga kesehatan dalam menyampaikan pesan pencegahan stunting. Zack yakin, sebenarnya para petugas kesehatan sudah sangat paham soal ilmu stunting. Namun yang perlu dilatih adalah cara penyampaian kepada masyarakat. Riset soal kampanye pencegahan stunting dengan poster pintar pernah dilakukan oleh World Bank pada 2019. Saat itu 1000 Days fund menyebarkan poster pintar ke 159 rumah di tiga pulau Provinsi NTT, Pulau Komodo, Pulau Messah, dan Pulau Rinca. Setelah sekitar enam bulan implementasi, 65 persen pengasuh anak (mayoritas ibu-ibu) mampu mendefinisikan stunting dan 48 persen mampu menjelaskan mengapa stunting penting. Jumlah itu meningkat dari awalnya hanya 4 persen ibu yang paham soal stunting. Para petugas kesehatan pun merasa dimudahkan dengan adanya alat peraga. Data riset Bank Dunia itu menyebutkan pada mulanya hanya 35 persen merasa percaya diri menjelaskan soal cara pencegahan stunting, angka ini berlipat dua kali menjadi 73 persen setelah 6 bulan.

Untuk mempermudah pelatihan para tenaga kesehatan dalam kampanye pencegahan stunting, ada Stunting Center of Excellence (Stunting CoE) yang baru diresmikan pada 23 November 2020 di Puskesmas Labuan Bajo. Stunting CoE akan menjadi pusat pelatihan tenaga kesehatan yang dilengkapi dengan alat peraga yang berbasis bukti ilmiah. Filnitris dan dua rekannya dari Puskesmas Warsawe sempat mengikuti pelatihan pencegahan stunting dengan permainan kartu dan poster itu. "Selama ini promosi kesehatan yang dilakukan hanya dengan bicara saja. Alat peraga menjadi inovasi baru," kata Aleksandri Satrio Jema, petugas promosi kesehatan Puskesmas Warsawe. Menurutnya sering sekali warga hanya menjawab 'iya' bila diberi imbauan pencegahan stunting padahal sebenarnya kurang paham.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Doddy Izwardy mengatakan penyelesaian masalah stunting membutuhkan kerja sama antar pihak demi perubahan perilaku hingga tingkat rumah tangga. "Kerja sama antar sektoral ini, harus didorong," kata Doddy yang menyambut baik promosi kesehatan dengan alat peraga itu.

Doddy mengingatkan stunting harus jadi fokus utama. "Kalau tidak fokus, nanti 2030 Indonesia bisa alami lost generation sehingga menguras ekonomi. Makanya harus ada pendekatan hingga tingkat keluarga," kata Doddy.

Peresmian Stunting Center of Excellence (Stunting CoE) di Puskesmas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 23 November 2020. Tempo/Mitra Tarigan

Presiden Direktur Roche Indonesia Ait-Allah Mejri meyakini bahwa anak harus tumbuh dengan baik, karena itu adalah salah satu hak asasi manusia. "Perlu ada bukti kuat bahwa pelatihan tenaga kesehatan di Stuting CoE ini memberikan dampak yang besar sehingga bisa dicontoh di tempat lain," kata Mejri yang ikut mendukung pembangunan pusat pelatihan itu.

Permainan kartu dan poster pintar harapannya bisa jadi jembatan ilmu antara petugas kesehatan atau kader kesehatan dengan warga dengan cara yang menyenangkan. "Sehingga masyarakat bisa mengambil keputusan terbaik untuk anak-anak mereka," kata Zack.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

3 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

7 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

7 hari lalu

Rumah adat Mbaru di Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur. TEMPO
Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

Wae Rebo di Flores menempati di urutan kedua setelah Rothenburg ob der Tauber di Jerman sebagai kota kecil terindah di dunia.


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

8 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

10 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

13 hari lalu

Warga membeli barang kebutuhan pokok saat kegiatan pasar murah di halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Rabu 6 Maret 2024. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pangan menggencarkan gerakan pangan murah untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan, pengendalian inflasi serta penanggulangan stunting dan keluarga rawan pangan di Papua .ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

Penyaluran bantuan pangan untuk pencegahan stunting mulai dilakukan. Nilai total anggaran Rp 400 miliar.


Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

13 hari lalu

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) menyantap makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 205, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatang, Jumat 6 Oktober 2023. Program Dapur Masuk Sekolah yang digagas Kodam II/Sriwijaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak Sekolah Dasar. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

Direktur Cadangan Pangan dari Badan Pangan Nasional atau Bapanas Rachmi Widiriani mengatakan berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 12 provinsi masuk dalam program pengendalian stunting nasional.