TEMPO.CO, Jakarta - Pengidap asma biasanya membawa obat khusus untuk mengatasi sesak nafas. Hanya saja, ada kalanya orang yang tidak mengidap asma juga mengalami sesak napas mendadak dan tidak membawa obat.
Mengutip laman Sehatq, ada beberapa cara mengatasi sesak napas yang kambuh tanpa obat. Lakukan gerakan dan identifikasi diri berikut untuk meredakan serangan asma:
Menenangkan diri Orang yang mengalami sesak napas harus menenangkan diri dan berusaha mengatasi keadaan tubuhnya. Jangan panik karena stres dapat memperburuk dan memperberat napas. Lakukan sesuatu yang bisa membuat tubuh dan pikiran terasa rileks. Misalkan, mendengarkan musik atau meditasi.
Duduk dalam posisi tripod Jangan berbaring atau tiduran saat sesak napas karena akan memperburuk keadaan. Ketika asma menyerang, ambil posisi duduk dengan kedua siku tangan bertumpu di paha dan tubuh miring ke depan. Inilah yang disebut dengan posisi tripod. Posisi tubuh seperti ini efektif membuka diafragma rongga dada untuk membuka saluran napas.
Atur napas Ketika terasa sulit bernapas, cobalah mengambil napas pelan-pelan dan stabil. Ketahui beberapa teknik pernapasan untuk membantu mengatasi sesak napas.
Hindari pemicunya Ketahui apa yang memicu sesak napas. Apakah asap rokok, asap kendaraan bermotor, stres, efek samping dari obat tertentu, atau aktivitas fisik yang terlalu berat. Setelah tahu apa pemicunya, hindari sehingga sesak napas tidak terjadi.
Deteksi gejala asma Beberapa gejala yang paling sering dialami oleh penderita asma, antara lain suara napas meninggi atau nyaring karena saluran napas menyempit, batuk, dada terasa sesak, dan sesak nafas.
Apabila ingin memiliki obat asma sebagai penawar sesak napas, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mengetahui jenis dan dosis yang tepat. Jenis obat asma semprot atau inhaler biasanya digunakan oleh penderita asma kambuhan. Obat asma inhaler bekerja dengan cara langsung menyalurkan obat ke paru-paru.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak
5 hari lalu
Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak
Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya
17 hari lalu
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya
Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.
Resep Ramuan Herbal Habbatussauda untuk Cegah Batuk
22 hari lalu
Resep Ramuan Herbal Habbatussauda untuk Cegah Batuk
Intip resep ramuan herbal untuk mencegah batuk dan gangguan pernafasan di tengah musim hujan dan banjir saat bulan Ramadan.
Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya
58 hari lalu
Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya
Petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan dan penyakit jantung. Pahami gejalanya dan cara pencegahannya.
Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC
59 hari lalu
Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC
Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.
Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter
16 Februari 2024
Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan oleh Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disampaikan.
Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku
10 Februari 2024
Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku
"Silakan saja bila ada pihak yang mau mengirimkan bantuan tersebut ke Phillip yang disandera sejak 7 Februari 2023," kata Kapolda Papua.
Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?
1 Februari 2024
Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?
Putri mendiang Glenn Fredly, Gewa pernah jalani perawatan intensif di rumah sakit akibat pneumonia atau radang paru-paru. Apa sebenarnya penyakit ini?
Tungku Smelter Terbakar di Morowali, 2 Operator Crane Sesak Napas
20 Januari 2024
Tungku Smelter Terbakar di Morowali, 2 Operator Crane Sesak Napas
Tungku smelter milik PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah terbakar pada Jumat malam, 19 Januari 2024.
Dokter Ungkap Gejala Pneumonia pada Anak, Kapan Perlu Dibawa ke RS?
7 Desember 2023
Dokter Ungkap Gejala Pneumonia pada Anak, Kapan Perlu Dibawa ke RS?
Gejala pneumonia pada anak umumnya diawali demam, batuk atau pilek, lalu sesak napas, biasanya terjadi dalam 14 hari dan bersifat akut.