Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beser Sampai Ngompol Bisa Jadi Indikasi Gangguan Mental

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selalu ingin buang air kecil apalagi sampai ngompol atau pipis di luar kendali bisa menjadi salah satu indikasi gangguan psikologis. Dokter Spesialis Urologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Harrina Erlianti Rahardjo menyampaikan penelitian terbaru tentang hubungan antara gangguan kecemasan atau gangguan kesehatan mental dengan inkontinensia urine yang masuk kategori desakan atau overactive blader.

"Salah satu keterkaitan antara gangguan psikologi dengan mengompol atau beser adalah pelepasan hormon saat seseorang stres," kata Harrina kepada Tempo, Rabu 6 Januari 2020. Menurut dia, saat seseorang mengalami stres, maka ada dua hormon yang dilepaskan oleh tubuh dan mempengaruhi cara berkemihnya. Hormon itu adalah Corticotropin Releasing Factor atau CRF dan hormon serotonin.

Corticotropin Releasing Factor, menurut Dokter Sancari Shinta Dutta seperti dikutip Medical News Today, adalah hormon neuropeptida yang mengatur fungsi sel saraf dalam membuat, menyimpan, dan mengalirkan hormon ke dalam darah menuju organ tubuh tertentu. Hasilnya berupa perilaku sebagai respons terhadap stres. Hormon ini terdiri dari 41 asam amino dan disekresikan dari organ bernama inti paraventrikular (PVN) di kelenjar hipotalamus.

Sementara serotonin adalah senyawa kimia tubuh yang dapat bertindak sebagai neurotransmiter sekaligus hormon. Sebagai sebuah neurotransmitter, serotonin membantu menyampaikan sinyal antar sel saraf. Serotonin dibuat dari triptofan asam amino esensial. Serotonin berpengaruh pada banyak fungsi psikologis dan kepribadian seperti fungsi neuroendokrin, emosi, motorik, dan kognitif.

Ilustrasi toilet. (Pixabay.com)

Proses pelepasan kedua hormon itu dapat mencetuskan reaksi berlebih pada kantung kemih. Akibatnya, intensitas ingin buang air kecil sering tidak terkontrol. "Sehingga muncul gejala mengompol itu," kata Harrina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain dipicu oleh pelepasan hormon CRF dan serotonin, beser hingga mengompol dengan gejala psikologis juga dapat dihubungkan dengan refleks berkemih yang diatur oleh sistem saraf pusat (medula spinalis dan korteks otak) serta sistem saraf perifer.

Contoh sederhana, kata Harrina, saat menghadapi ujian, ada orang yang merasa cemas dan tiba-tiba ingin buang air kecil. Namun apabila kondisi ini hanya terjadi sesekali, maka tak bisa dijadikan pedoman.

Pada kondisi lanjutan, gejala beser hingga ngompol ini bersifat menetap. Seseorang yang mengalaminya, menurut Harrina, disarankan menjalani terapi lintas spesialis. Musababnya, diagnosa pasien beser hingga mengompol yang dipicu gangguan mental tak hanya digali oleh urologis melainkan juga oleh psikolog.

Bila dalam proses pemeriksaan memang ditemukan gejala gangguan psikologis, maka urologis akan menyertakan peran kedokteran jiwa dan psikolog. "Sudah ada penelitian bila gangguan psikologis seseorang diperbaiki atau ditata laksana, maka gejala berkemihnya turut membaik," kata Harrina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

4 jam lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan pemudik dengan pembesaran prostat agar tak terjadi masalah yang lebih serius.


Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

17 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu lakukan persiapan mudik ini.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

3 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

11 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

13 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

15 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).


Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

16 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) berjabat tangan dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) saat menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Festival budaya yang digelar di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu bertujuan untuk membangun ekosistem budaya melalui pemajuan kebudayaan dalam rangka menyongsong IKN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

Caleg diminta tidak usah malu datang ke rumah sakit.


Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

18 hari lalu

12_iptek_ilustrasiSkizofrenia
Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

Skizofrenia memiliki korelasi pada tindakan-tindakan tragis, seperti pembunuhan. Polisi sebut ibu pembunuh anak di Bekasi Utara pun terindikasi itu.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

19 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

19 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan