Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sama Baik, Pilih Bersepeda atau Lari? Simak Dulu Penjelasan Pakar

Reporter

image-gnews
ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bersepeda maupun lari termasuk latihan aerobik yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk jantung. Berlari dan bersepeda dapat membantu menurunkan berat badan.

Tetapi, menurut ahli fisiologi olahraga klinis sekaligus pelatih triatlon, Marques Garcia, karena Anda dapat membakar kalori lebih cepat saat berlari dibanding saat bersepeda, maka lari dapat menurunkan berat badan lebih cepat daripada bersepeda. Jumlah kalori yang dibakar saat berlari atau bersepeda bergantung pada seberapa keras Anda mengerahkan tenaga. Misalnya, orang seberat 84 kg dengan bersepeda statis bisa membakar 622 kalori, bersepeda di luar ruangan dengan kecepatan 20 km/jam bisa membakar 888 kalori.

Bersepeda di luar ruangan dengan kecepatan 25 km/jam membakar 1.066 kalori, berlari dengan kecepatan 11,5 menit per 1,6 km membakar 800 kalori, berlari dengan kecepatan 9 menit per 1,6 km membakar 976 kalori, dan bila kecepatannya 8 menit per 1,6 km maka kalori yang terbakar sekitar 1.110.

"Umumnya dengan berlari, Anda membakar lebih banyak kalori dan detak jantung sedikit lebih tinggi saat berlari," kata Kaitlin Donner, pemilik New Wave Physical Therapy & Sports Rehabilitation di Rockledge, Florida, seperti dikutip dari Insider.

Sebuah studi tahun 2013 menemukan berlari berhubungan dengan penurunan berat badan. Kemudian, tinjauan penelitian tahun 2019 menunjukkan bersepeda dalam ruangan bila dikombinasikan dengan pola makan sehat bisa membantu menurunkan berat badan.

Bagaimana dengan kesehatan jantung? Sebuah studi tahun 2017 di Inggris menemukan orang yang bersepeda memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah daripada yang berjalan kaki ke tempat kerja atau tidak bepergian secara aktif. Sementara itu, sebuah penelitian tahun 2013 mengungkapkan berlari mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, yang keduanya bisa menyebabkan penyakit jantung.

Bersepeda dan berlari melatih banyak otot yang sama, terutama di tubuh bagian bawah, antara lain paha depan dan belakang, betis, serta otot bokong. Namun, otot tidak harus mengerahkan banyak tenaga untuk berlari atau bersepeda sehingga keduanya tidak membangun banyak massa otot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk itu, Anda perlu melakukan beberapa latihan kekuatan, seperti angkat beban, yang membutuhkan daya tahan lebih. Efek berlari lebih baik terjadi pada tubuh bagian atas dan otot perut karena seluruh tubuh bergerak saat berlari, kata Garcia.

Dari sisi cedera, lari adalah olahraga berdampak tinggi sehingga memberi tekanan pada persendian dan karena itu potensi cedera berlebihan lebih tinggi dibandingkan bersepeda. Sekitar 60 persen pelari pada suatu saat akan mengalami cedera yang membuat mereka tidak dapat berlari lagi.

Di sisi lain, pesepeda juga bisa mengalami cedera yang berlebihan. Jika Anda memiliki masalah lutut atau punggung, cedera lain, atau kondisi kesehatan kronis, Garcia tidak akan merekomendasikan bersepeda atau berlari tanpa izin dari dokter terlebih dulu.

Bila kelebihan berat badan, memiliki riwayat serangan jantung, nyeri lutut, atau tekanan darah tinggi, Anda dianjurkan bersepeda karena lari lebih banyak memberi tekanan pada tubuh dan persendian.

Pilihan yang tepat bergantung pada preferensi pribadi karena secara keseluruhan jenis olahraga terbaik adalah yang akan diikuti seiring waktu. Di satu sisi, berlari membutuhkan lebih sedikit peralatan dan persiapan jadi cenderung lebih mudah untuk Anda menyesuaikan diri dengan rutinitas.

Di sisi lain, bersepeda mungkin tampak lebih menyenangkan. Melakukan keduanya secara bergantian juga bukan masalah jika mampu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Bersepeda Jarak Jauh

16 jam lalu

Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic
10 Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Bersepeda Jarak Jauh

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk memastikan pengalaman bersepeda jarak jauh Anda berjalan dengan aman dan nyaman.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

2 hari lalu

Aktivitas warga saat berolahraga di hari bebas kendaran bermotor (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Warga memanfaatkan libur Natal dengan berolahraga seperti berlari, bersepeda, dan berjalan di area Car Free Day. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

18 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

24 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?


8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

24 hari lalu

Ilustrasi Kegiatan Bersepeda/Brompton
8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

Meskipun sedang berpuasa Ramadan, beberapa latihan fisik ini disarankan dapat dilakukan dengan optimal. Apa saja?


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

26 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.