TEMPO.CO, Jakarta - Saling memberi dan menerima adalah hal yang wajar dalam hubungan cinta. Namun, apa jadinya bila salah satu menuntut lebih?
Ada orang yang merasa pasangan adalah milik dia sepenuhnya. Sebab itu, dia sering menuntut bermacam hal dari pasangan. Bila keinginannya tak dituruti, reaksinya cenderung berlebihan.
Pasangan Anda memiliki perilaku seperti itu? Apakah ia posesif? Cari tahu dari ciri-cirinya berikut ini, seperti dilansir Boldsky.
Ingin Anda selalu di sisinya
Di awal hubungan, Anda pasti merasa tersanjung pada sikapnya karena ia seakan tak bisa hidup tanpa Anda. Namun, faktanya perilaku yang dia tunjukkan itu sebenarnya adalah situasi sulit yang sedang dialami.
Membombardir dengan pesan singkat
Dia ingin selalu mendapat perhatian. Karenanya, dia terus-menerus mengirimkan pesan romantis agar perhatian Anda teralihkan kepadanya.
Terobsesi
Dia merasa keberatan dan sangat kehilangan saat Anda harus pergi dan tak bisa menemaninya.
Sering menunjukkan rasa cinta
Saat sedang bersama, tiba-tiba saja dia mencium, memeluk, atau menggenggam erat tangan Anda. Sering dia melakukan ini dengan mengatasnamakan cinta. Awalnya memang romantis, tapi karena terlalu sering terjadi, Anda akan merasa bosan dengan sikapnya.
Melarang Anda bergaul dengan teman-teman
Dia membatasi pergerakan dan melarang Anda pergi sendirian. Dia merasa terikat dengan Anda. Imbasnya, dia tidak memberikan Anda ruang untuk berinteraksi dengan orang lain, bahkan untuk diri Anda sendiri. Jika Anda tak mengindahkannya, dia akan menangis sebagai pelampiasan emosinya.
Mencurigai teman lawan jenis
Semua teman lawan jenis yang dekat dengan Anda tak akan selamat dari kecurigaannya. Dia kerap berpikir Anda dan teman itu berselingkuh dan mencuranginya.
Selalu menuntut perhatian mengatasnamakan cinta
Jika Anda tidak menuruti kemauannya, dia akan terus mengganggu dengan mengatakan Anda tidak sayang padanya, tidak peduli, tidak cinta, tidak perhatian, dan lain sebagainya.