Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Risiko Penularan Covid-19 yang Berpotensi Terjadi di Rumah Makan

image-gnews
Ilustrasi makan bersama. shutterstock.com
Ilustrasi makan bersama. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang sudah jenuh di rumah dan memutuskan keluar meski hanya sebentar. Sekadar makan di restoran, kafe, atau warung makan, mungkin akan menebus sedikit kebosanan asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, masyarakat yang makan di tempat umum perlu mengetahui tiga resiko penularan Covid-19 yang berpotensi terjadi.

"Terutama pada tempat makan yang tidak memiliki ruang terlalu besar, pengunjung harus memperhatikan sirkulasi udaranya, dan apakah berdesak-desakan atau tidak di dalam kedai tersebut," kata Dewi Nur Aisyah dalam bincang virtual melalui media center graha BNPB, Rabu 6 Januari 2021.

Risiko pertama, menurut Dewi Nur Aisyah, adalah durasi makan. Pengunjung rumah makan tentu membuka masker saat makan. Bila jumlah pengunjung yang makan dalam satu meja ada lebih dari satu, maka harus diperhatikan berapa lama pengunjung ini membuka masker. Semakin lama masker dibuka, maka kian besar risiko transmisi virus Covid-19 yang terjadi.

Ilustrasi makan bersama. shutterstock.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Risiko kedua adalah menjaga jarak. Ketika datang ke rumah makan yang tempatnya tidak terlalu besar, maka pengunjung terpaksa saling berdekatan. Akibatnya, protokol kesehatan menjaga jarak tidak dapat diterapkan maksimal.

Risiko ketiga adalah ada tidaknya orang yang merokok. Kebiasaan merokok setelah makan akan meningkatkan potensi penularan virus karena orang yang sedang merokok otomatis membuka masker. Kondisi ini membuka transmisi droplet di udara.

Dewi Nur Aisyah menjelaskan, tiga risiko tadi tidak akan berkurang meski tempat makan yang dikunjungi berbentuk bangunan terbuka. Musababnya, orang yang datang ke rumah makan umumnya tidak sekadar makan dan minum, namun juga bertemu dengan orang lain, berbincang, bahkan kumpul-kumpul.

"Kalau bisa beli saja makanan dan makanlah di rumah," kata Dewi Nur Aisyah yang juga ahli epidemiologi dan peneliti senior di Indonesia One Health University Network. "Jangan sampai juga kedainya tutup karena tidak ada pembeli."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

4 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

8 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

10 hari lalu

Pakar etiket, William Henson. Instagram.com/@williamhansonetiquette
Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

17 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

19 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.


Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

21 hari lalu

Kepadatan penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta pada H+1 lebaran atau Selasa, 3 Mei 2022. Dok. PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

Sejak Januari hingga Maret 2024 setidaknya sudah ada 11 penumpang Kereta Api yang diturunkan paksa karena kedapatan merokok di dalam kereta.


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

22 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

25 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

Pakar kesehatan mengingatkan masyarakat untuk tak buka puasa dengan merokok. Apa saja efek buruknya?