Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syekh Ali Jaber Wafat, Viral Ceramah Pilihan Sikap Saat Disakiti: Ada 4 Tingkat

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ulama,Syekh Ali Jaber meninggal dalam usia 44 tahun pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 8.30 di RS Yarsi. Kabar ini disampaikan Yusuf Mansur melalui unggahan video di akun Instagramnya. Instagram/@arieuntung
Ulama,Syekh Ali Jaber meninggal dalam usia 44 tahun pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 8.30 di RS Yarsi. Kabar ini disampaikan Yusuf Mansur melalui unggahan video di akun Instagramnya. Instagram/@arieuntung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal pada Kamis, 14 Januari 2021 di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Syekh Ali Jaber dimakamkan di kompleks pemakaman Pesantren Daarul Quran milik pendakwah Yusuf Mansur.

Selepas kepergian Syekh Ali Jaber, masyarakat kembali memutar ceramah dan tilawah atau pembacaan Al-Quran olehnya. Salah satu ceramah yang viral adalah saat Syekh Ali Jaber menceritakan bagaimana dia mengikuti sidang virtual perdana, perkara penusukannya oleh seorang pemuda bernama Alfin Andrian di Lampung, pada September 2020.

Ketika sidang berlangsung, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa Alfin meminta maaf kepadanya. "Sudah selesai kalau soal minta maaf. Sudah lebih dulu saya berikan maaf," kata Syekh Ali Jaber. "Saya maafkan dunia akhirat."

Syekh Ali Jaber tak berpikir untuk membalas tindakan Alfin yang telah menusuknya. "Apa yang saya dapat kalau saya balas? Keuntungan buat saya apa? Enggak ada. Terbeban pikiran, hati, bisa naik darah, lama-kelamaan kencing manis. Enggak ada gunanya," katanya. Syekh Ali Jaber hanya berpesan agar Alfin menjaga salat, menjadi anak yang berguna bagi orang tua, keluarga, dan Indonesia.

Syekh Ali Jaber kemudian menyisipkan nasihat di dalam ceramahnya. Menurut dia, ada empat tingkatan bagi orang yang merasa tersakiti. "Islam mengajarkan empat pilihan bagi orang yang tersakiti," kata dia.

Baca juga: 
Selain Jaga Salat, Ini Pesan Utama Syekh Ali Jaber Kepada Putra Sulung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilihan pertama adalah sabar. "Ini batas awal atau kemampuan tahap pertama," katanya. Ada yang lebih tinggi, atau yang kedua adalah ikhlas menghadapinya. Ada lagi yang lebih mulia, ucap Syekh Ali Jaber, atau yang ketiga, yakni memaafkan.

"Masih ada lagi yang lebih mulia, berkenan berbuat bak terhadap orang yang menyakiti (keempat)," kata Syekh Ali Jaber. "Ini empat tahap dan tidak semua orang bisa. Kalau tidak bisa semuanya, minimal satu: sabar."

Syekh Ali Jaber mengatakan ada orang yang mampu sabar, tak mau balas dendam, tapi belum bisa ikhlas. "Ini manusiawi. Wajar," ucapnya. Ada juga orang yang mampu sabar dan ikhlas, tapi belum mampu memaafkan. Misalkan bertemu di satu tempat dengan orang yang dianggap pernah menyakiti, langsung menghindar.

Syekh Ali Jaber melanjutkan, Islam tidak memaksa umatnya untuk melakukan keempatnya, melainkan memberikan pilihan. "Kalau Anda mampu menjalankan empat hal ini, maka Anda termasuk orang yang berbuat baik. Dan Allah mencintai orang yang berbuat baik."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

3 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

3 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

9 hari lalu

Warga berebut gunungan kupat (ketupat) berisi uang saat tradisi Grebeg Kupat di Dawung, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 26 April 2023. Tradisi Grebeg Kupat rutin digelar warga setempat sebagai ungkapan sukacita dan ajang silaturahmi dalam merayakan Lebaran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

9 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

23 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

24 hari lalu

Seminar Nasional Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah bertema Islamophobia Within Muslim and Islamiphobia Without Islam: Kebencian atas Muslim dan Islam, antara Asumsi, Fakta dan Prasangka, pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Bram Setiawan
Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

Kata Islamofobia sudah lama menjadi sorotan para akademikus dan pemerhati studi Islam


KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

24 hari lalu

Damos Dumoli Agusman, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional. Sumber TEMPO/Suci Sekar
KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

Dubes RI untuk Austria mengadakan acara buka puasa bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan 200 WNI di Wina.


10 Rekomendasi Film Religi Netflix Untuk Temani Ngabuburit

28 hari lalu

Menonton film di Netflix menjadi opsi yang menarik untuk ngabuburit. Ini rekomendasi film religi Netflix yang cocok untuk menemani puasa Anda. Foto: Canva
10 Rekomendasi Film Religi Netflix Untuk Temani Ngabuburit

Menonton film di Netflix menjadi opsi yang menarik untuk ngabuburit. Ini rekomendasi film religi Netflix yang cocok untuk menemani puasa Anda.


Melihat Keindahan Masjid Jumeirah Dubai sambil Mengenal Islam

29 hari lalu

Masjid Jumeirah Dubai (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Keindahan Masjid Jumeirah Dubai sambil Mengenal Islam

Tur Masjid Jumeirah Dubai bukan hanya untuk mengajak turis melihat keindahan dan sejarah masjid, tetapi memperkenalkan Islam kepada orang asing.


Awal Mula Ragnar Oratmangoen Jadi Pemeluk Agama Islam, Dimulai dari Ajakan Teman ke Masjid

30 hari lalu

Ragnar Oratmangoen. Foto/Instagram
Awal Mula Ragnar Oratmangoen Jadi Pemeluk Agama Islam, Dimulai dari Ajakan Teman ke Masjid

Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen mulai mempelajari Islam hingga akhirnya memeluk agama tersebut pada usia 15 tahun.