TEMPO.CO, Jakarta - Sejak kemunculan film bisu di 1880-an, orang mulai menyukai film. Walaupun banyak film yang menyenangkan, ada juga film-film yang menempel di otak dan tetap bersama kita sepanjang hidup.
Ada karya klasik abadi seperti Forrest Gump, Titanic, dan Gone with the Wind yang mempengaruhi cara kita berpikir dan melihat dunia. Penting untuk memilih film yang meningkatkan kehidupan, terutama sebagai pengusaha. Inilah lima film yang harus dilihat setiap pemilik bisnis, seperti dikutip melalui Entrepreneur.
The Social Dilemma (2020)
“Nothing vast enters the life of mortals without a curse.” Demikianlah kutipan pembuka dari "The Social Dilemma", sebuah film dokumenter tentang sisi berbahaya jejaring sosial. Dalam suasana yang menyeramkan dan mirip distopia, pakar teknologi di balik Facebook, Google, Twitter, dan tombol "like" yang terkenal berbagi keprihatinan tentang kreasi mereka sendiri. Ini adalah isu meresahkan dan merupakan pelajaran besar bagi wirausahawan, pemasar, orang tua, dan semua orang yang pernah membuat akun di platform sosial.
Outsourced (2006)
"Outsourced" menceritakan kisah seorang penjual yang melakukan perjalanan ke India untuk melatih penggantinya setelah seluruh departemennya dialihdayakan. Ini adalah film yang menghibur, menyenangkan, dan sangat sesuai dengan apa yang terjadi di perusahaan zaman modern. Bagi wirausahawan yang tertarik untuk membuka mata terhadap budaya berbeda dari orang-orang yang bekerja dengan mereka dari belahan dunia lain, ini adalah pilihan yang sangat baik. Selain membuka mata, film ini adalah suguhan menyenangkan yang dipenuhi tawa dan romansa.
Horrible Bosses 1 dan 2 (2011 dan 2014)
Komedi tidak hanya tentang tawa. Komedi juga tentang pelajaran hidup nyata yang membuka mata dengan cara yang unik. Hal ini disampaikan dalam "Horrible Bosses", sebuah kisah kelangkaan dan kekuatan untuk berhenti dari pekerjaan yang dibenci dan menempuh jalan tak terduga yang dipilih sendiri.
Sebagai wirausahawan, kita harus banyak belajar dari karakter yang gila dan menarik karena pada akhirnya, bukankah kita semua lebih suka melompat dari tebing daripada terjebak selamanya dalam situasi buntu? Intinya adalah menjadi berani, berjiwa petualang, dan tidak pernah puas dengan kehidupan yang dibenci.
The Wolf of Wall Street (2013)
"The Wolf of Wall Street" berdasar pada kisah nyata James Belfort. Bagian dari kekuatan film ini berasal dari penggambaran Leonardo DiCaprio sebagai salah satu penipu pasar saham yang paling cerdas dan licik di dunia. Film ini juga menyuguhkan banyak pelajaran yang bisa dipetik, dari bagaimana menangani situasi yang tidak mungkin sampai berbicara dengan orang-orang tingkat tinggi. Meskipun bukan film untuk ditonton bersama anak-anak karena banyaknya adegan vulgar dan sumpah serapah, ini adalah karya perfilman yang solid.
Catch Me if You Can (2002)
Kisah klasik lain yang didasarkan pada kisah nyata seorang penipu ulung, "Catch Me if You Can" adalah aksi yang membuat penonton terengah-engah sepanjang film. Meskipun tidak disarankan untuk meniru perilaku Frank Abagnale Jr. dengan menipu orang lain, film ini memberi gambaran sekilas tentang jiwa manusia dan bagaimana kita terhubung untuk menanggapi secara positif orang-orang yang memberi perhatian sepenuh hati. Film ini adalah pelajaran bagus untuk pemasar dan pengusaha.