Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Minta Masyarakat Lihat Manfaat Vaksinasi Covid-19, Bukan Efek Negatifnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Vaksin Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ilustrasi Vaksin Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi COVID-19 kini menjadi momok bagi masyarakat Indonesia. Perlu penanganan khusus untuk dapat menekan jumlah kasus positif dan meninggal dunia. Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu cara dan upaya agar pandemi ini perlahan-lahan berkurang.

Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) berkolaborasi dengan Persit Kartika Chandra Kirana, Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), Universitas Prima Indonesia (UNPRI), KREKI dan Indonesia Healthycare Forum (IHCF) mengadakan bincang-bincang virtual bertajuk "Vaksin COVID-19, Tak Kenal Maka Tak Kebal. Komorbid, Bolehkah?" Bincang-bincang ini diselenggarakan dengan maksud memberikan edukasi pada masyarakat tentang vaksinasi COVID-19.

Ketua umum YKPI, Linda Agum Gumelar, menyambut baik acara ini karena secara tidak langsung dapat menjawab banyak pertanyaan dari para penyintas kanker payudara dalam menyikapi bahaya pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung lebih dari sembilan bulan.

"Kami langsung bereaksi dan bertindak karena memang sebenarnya bagi para penyintas kanker, termasuk kanker payudara, baik yang sudah berobat atau sudah selesai tahapan pengobatannya. Kami terus bertanya-tanya bagaimana dengan kami, sehingga butuh penjelasan dan informasi yang tepat dan akurat," ujar Linda.

Melihat angka penambahan kasus positif COVID-19 yang semakin bertambah, pemerintah perlu memikirkan cara guna menekan angka penularan. Sekertaris Jendral Kementerian Kesehatan RI, drg. Oscar Primadi, mengungkapkan pemerintah terus berupaya untuk memutus rantai penularan COVID-19. Salah satunya dengan penyebaran vaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19, Simak Tips Mengatasi Rasa Takut pada Jarum Suntik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah menjadikan penyebaran vaksinasi ini sebagai strategi penanggulangan pandemi ini. Dan tentunya kami yakin vaksinasi bukan hanya satu-satunya tetapi adalah satu bagian yang akan berpengaruh besar terhadap upaya keseriusan kita bersama dalam menanggulangi pandemi COVID-19," ungkap Oscar lewat rilis yang diterima Tempo.co.

Vaksinasi COVID-19 memang menjadi salah satu cara penanggulangan agar pandemi COVID-19 tidak menyebar luas. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin telah didistribusikan dan prioritas utama pemberian vaksin diberikan kepada para tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam melawan virus COVID-19.

Kepala Lembaga Biologi Molekular Eijkman, Prof. dr. Amin Soebandrio, PhD, Sp.MK (K) memaparkan vaksinasi memiliki manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan risiko yang akan diterima. Untuk itu, tidak perlu khawatir untuk divaksin karena ini merupakan salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Sederhananya kita membandingkan dua hal, manfaatnya dan risikonya. Semua vaksin pasti ada kedua hal tersebut. Tentu kita harapkan bahwa manfaatnya jauh lebih besar daripada risikonya. Apa saja risiko yang mungkin dihadapi seseorang ketika vaksinasi, minimal sakit pada waktu disuntik, itu merupakan salah satu risiko namun bisa diterima dan diabaikan," kata Amin.

"Manfaat itu yang kita rasa saat ini sangat besar. Di satu sisi kita tidak melihat satu risiko yang serius tetapi kalo vaksinasi ini bisa berhasil dan diterima maka kita bisa melindungi orang yang divaksinasi dan kita bisa melindungi orang yang karena sesuatu hal tidak bisa di vaksinasi. Karena pasti ada beberapa orang yang tidak bisa divaksinasi, mereka tentu butuh perlindungan, siapa yang melindungi? Tentu yang mampu melindungi adalah orang yang divaksinasi," tambah Amin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

11 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

12 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

14 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

17 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.