Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Orang Menyesal setelah Menikah, Ini Sebabnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pasangan berharap bisa menikah untuk memantapkan hubungan. Namun, ada juga yang membenci pernikahan. Mereka berpikir pernikahan merusak kebahagiaan hidup.

Ungkapan "Kebebasan saya hilang", "Hidup saya hancur", "Seperti penjara seumur hidup" dan sebagainya menjadi lazim. Benarkah pernikahan seburuk itu?

Beberapa orang memang ada yang memandang pernikahan sebagai perbudakan yang merusak kebebasan. Berikut beberapa alasan mengapa orang membenci pernikahan, dilansir dari Boldsky.

Salah satu isu yang dapat merusak pernikahan adalah mertua. Anda pria atau wanita, jika orang tua pasangan tidak memperlakukan dengan baik, Anda mungkin akan mulai membenci pernikahan meskipun mencintai pasangan. Tetapi jika hal ini dibicarakan dan coba dipecahkan secara damai, mungkin kelak pernikahan akan baik-baik saja.

Kebebasan finansial adalah masalah lain. Jika menghabiskan uang tanpa mempedulikan apapun selama bertahun-tahun, setelah menikah Anda mungkin harus mengerem pengeluaran untuk tabungan masa depan keluarga. Tetapi jika Anda dan pasangan mau duduk bersama dan merencanakan hidup, masalah ini bisa diselesaikan.

Baca juga: Awas Pasangan Posesif, Kenali Tanda-tanda Berikut

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terlalu sering beradu argumen juga dapat merusak pernikahan. Tetapi jika memilih pasangan yang kompatibel dan jika Anda berdua menumbuhkan kebiasaan saling mengalah, masalah ini bisa diperbaiki.

Kehadiran anak tentu menambah daftar tanggung jawab dan banyak orang membenci pernikahan karena alasan itu. Tapi ketika mengurus dan merawat anak, Anda harus ingat sukacita dan kebahagiaan yang mereka berikan bukan cuma masalah tanggung jawab.

Pernikahan membuat gemuk dan tidak sehat. Itulah bunyi keluhan dari beberapa orang. Sejatinya pernikahan tidak membuat gemuk tetapi gaya hidup dan kebiasaan makan bisa. Jadi, temukanlah cara untuk mempertahankan kebugaran tubuh.

Pernikahan mengekang kebebasan sehingga Anda tidak punya waktu untuk teman-teman. Apakah Anda membutuhkan teman yang bisa selalu ada di sisi setiap hari dan setiap saat dalam hidup? Itu tidak mungkin. Anda dapat bertemu dan bersenang-senang dengan teman-teman sebulan sekali.

Pernikahan membunuh romansa asmara sehingga kegiatan seks jadi membosankan. Sudah menikah atau belum, menjalin hubungan cinta dengan orang yang sama bisa membuat bosan, cepat atau lambat. Tapi cinta tidak pernah membuat bosan. Jadi, jika Anda mencintai pasangan, pernikahan dapat menjadi langkah yang indah dalam hidup.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

1 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Alasan Orang Tertutup pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Orang Tertutup pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

Jika Anda kesulitan bersikap terbuka kepada pasangan karena berbagai alasan, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan


5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

Pernikahan yang tampak bahagia sekali pun pasti ada saja masalah. Berikut kata terapis tentang berbagai masalah yang berpotensi serius bila didiamkan.


Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

4 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.


Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

4 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.


6 Sinyal Pasangan Egois

5 hari lalu

Ilustrasi lelaki egois. shutterstock.com
6 Sinyal Pasangan Egois

Anda sering bermasalah dengan pasangan yang selalu merasa benar sendiri? Berikut pendapat pakar yang mengindikasikan mungkin pasangan egois.


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

5 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

5 hari lalu

Diskusi bertema Establishing Contemporary Women's Beauty & Health Balance pada 8 Maret 2024 di SOGO, Plaza Senayan,Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

Perempuan bisa berkarya dan berdaya. Walau begitu, beberapa di antaranya membutuhkan support system saat menghadapi beragam tantangan.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

8 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.