Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Kunci Pilar Agar Hidup Lebih Sehat dan Lebih Lama

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita bahagia. shutterstock.com
Ilustrasi wanita bahagia. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki tubuh yang sehat, adalah cita-cita setiap orang. Kebanyakan dari kita pun tentu ingin hidup lebih lama. AIA President Director, Sainthan Satyamoorthy mengenalkan 4 kunci yang penting dimiliki masyarakat untuk hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik. "Caranya dengan Eat Well, Move Well, Think Well dan Plan Well. Semua itu ada dalam AIA Vitality," Kata Sainthan dalam peluncuran AIA Vitality bertajuk All Well Indonesia pada 3 Januari 2021.

Baca juga: Agar Tidak Stres di Masa Pandemi Ala Christian Sugiono 

Melalui AIA Vitality, Sainthan mengatakan timnya ingin terlibat aktif meningkatkan kualitas hidup nasabah. "Tidak hanya membantu mereka saat menghadapi masa-masa sulit tapi juga memotivasi dan menghargai setiap perubahan kecil yang mereka lakukan untuk gaya hidup lebih sehat melalui rewards yang kami telah siapkan.” kata Sainthan.

AIA President Director, Sainthan Satyamoorthy (Kiri) dan AIA Indonesia Brand Ambassador, Christian Sugiono (kanan) dalam Konferensi Pers Peluncuran AIA Vitality pada 3 Januari 2021/AIA

Ia memperkenalkan 4 tokoh yang bisa mengenalkan 4 kunci itu ke masyarakat. Tokoh pertama yang didaulat sebagai AIA Vitality Pillar dalam hal Eat well, yaitu Chef Yuda Bustara. Menurutnya, penting untuk setiap orang memantau dan mengatur asupannya. Chef Yuda Bustara mengatakan pola makan sehat harus ada dalam kehidupan kita sehari-hari. "Salah satu caranya adalah dengan menyiapkan sendiri makannya," katanya. Ia tahu banyak orang yang mengeluhkan sulit makan sehat saat memiliki jadwal kegiatan yang padat namun dengan memasak sendiri, kita tahu apa yang masuk dalam tubuh kita.

Selama ini, kata Chef Yuda, bila berbicara soal diet, yang banyak dipikirkan orang adalah hanya soal menghitung kalori yang terkandung dalam makanannya. Padahal penting untuk masyarakat melihat jenis kalori dan jenis makanan yang masuk dalam tubuh. "Kalau fokusnya hanya jumlah kalori saja, bisa jadi makanan yang dimakan tidak memiliki nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan kita," katanya.

Baca juga: Tantangan David Beckham Dalam Hal Diet Makanan

Menurut Yuda, ketika makan sebaiknya memperhatikan makronutrien. "Yaitu karbo, serat dan protein," katanya.

Beberapa sumber karbo berasal dari umbi-umbian, nasi dan terigu. Sedangkan sumber serat tinggi adalah sayuran hijau, buah-buahan. "Beberapa sumber protein adalah daging sapi, kambing, kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang merah, atau kacang hijau," katanya.

"Di setiap piring harus ada 3 makro nutrien ini," kata Chef Yuda mengingatkan pentingnya setiap orang makan dengan gizi seimbang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hindari Malas Saat Puasa, Berikut Tips Berolahraga Selama Ramadan

41 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai sepatu olahraga. Freepik.com
Hindari Malas Saat Puasa, Berikut Tips Berolahraga Selama Ramadan

Menjaga kebugaran tubuh bisa dilakukan dengan berolahraga saat puasa. Berikut tips olahraga yang aman selama Ramadan.


Tips Membuat Mi Instan Menjadi Lebih Sehat

29 Desember 2023

Ilustrasi mi instan kuah. Shutterstock
Tips Membuat Mi Instan Menjadi Lebih Sehat

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan agar mi instan menjadi lebih sehat.


Tips Sehat Bikin Gorengan Sendiri di Rumah

14 Desember 2023

Ilustrasi gorengan. Shutterstock
Tips Sehat Bikin Gorengan Sendiri di Rumah

Berikut tips agar tubuh tetap sehat dengan membuat gorengan sendiri di rumah.


Gula Stevia vs Gula Tebu, Mana yang Lebih Sehat?

8 Desember 2023

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Gula Stevia vs Gula Tebu, Mana yang Lebih Sehat?

Gula tebu dan gula stevia mewakili dua sumber pemanis yang berbeda. Masing-masing memiliki karakteristik unik.


Agar Anak-anak Harus Sehat & Pintar, Budi Gunadi Ingin Pendapatan Rakyat 15 Juta per Bulan

4 Desember 2023

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) antre untuk mengambil makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 118 Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 23 Oktober 2023. Dapur masuk Sekolah yang dilaksanakan satu minggu sekali tersebut digagas oleh Kodam II/Sriwijaya yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak SD. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Agar Anak-anak Harus Sehat & Pintar, Budi Gunadi Ingin Pendapatan Rakyat 15 Juta per Bulan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan anak-anak harus sehat dan pintar untuk mencapai Indonesia yang lebih maju.


Berperan Sebagai Soekarno di Hamka & Siti Raham Vol. 2, Ini Kata Anjasmara

1 Desember 2023

Poster resmi film Hamka & Siti Raham Vol. 2. Dok. Falcon Pictures.
Berperan Sebagai Soekarno di Hamka & Siti Raham Vol. 2, Ini Kata Anjasmara

Sudah empat kali berperan sebagai Soekarno, Anjasmara mengaku tak kesulitan kembali memerankan tokoh tersebut di film Hamka & Siti Raham Vol. 2.


Mas Dhito: Semoga Kabupaten Kediri Betul-Betul Sehat

20 September 2023

Mas Dhito: Semoga Kabupaten Kediri Betul-Betul Sehat

Sambut Tim Verifikator KKS Nasional, Mas Dhito: Semoga Kabupaten Kediri Betul-Betul Sehat


Berikut 7 Syarat Hak Asuh Anak dalam Hukum Islam

16 September 2023

Ilustrasi orangtua bermain cilukba dengan anak. Shutterstock
Berikut 7 Syarat Hak Asuh Anak dalam Hukum Islam

Pada hukum Islam, ibu menjadi syarat utama mendapatkan hak asuh anak. Namun, selain itu, terdapat pula syarat lainnya dapat meraih hak asuh anak.


Daftar Kota Paling Polusi Udara di Indonesia Versi Aplikasi Nafas, Tangsel Juara Bertahan

9 September 2023

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Daftar Kota Paling Polusi Udara di Indonesia Versi Aplikasi Nafas, Tangsel Juara Bertahan

Aplikasi Nafas mengeluarkan laporan bulanan kondisi polusi udara berdasarkan kota, Jumat, 8 Agustus 2023, kemarin.


Jakarta Hujan Sore hingga Malam, Tapi Polusi Udara Masih Tinggi, Mengapa?

28 Agustus 2023

Potret kemacetan setelah diguyur hujan di JL. K.H Mas Masyur pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, 2 Maret 2023. Kemacetan terjadi akibat yang tak kunjung berhenti dan banyak pedagang berlawanan arah menuju pasar Tanah Abang. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Jakarta Hujan Sore hingga Malam, Tapi Polusi Udara Masih Tinggi, Mengapa?

Hujan Jakarta belum berpengaruh pada pengurangan polusi udara kota ini.