Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Anak Lebih Peduli Sesama, Orang Tua Perlu Lakukan Ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ibu dan anak/Danone
Ilustrasi ibu dan anak/Danone
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemampuan untuk peduli dan merasakan apa yang dirasakan orang lain pada anak semakin buruk seiring dengan perjalanan waktu yang kian modern dan sibuk. Berkembangnya teknologi ponsel juga membuat manusia semakin kehilangan empati dan interaksi dengan orang lain.

"Bila empati menurun, membuli orang lain terus meningkat, begitu juga rasisme dan stres. Jadi pertanyaannya, apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaikinya?" kata Dr. Michele Borba, pakar parenting, kepada Real Simple.

Kabar baiknya, empati bisa ditanam dan ditumbuhkan sejak kecil. Lupakan telepon, berbicaralah secara langsung. Berikut cara menanamkan rasa peduli dan empati pada anak.

Lebih banyak membaca
Kunci untuk menumbuhkan empati adalah mengajarkan soal emosi dan kecerdasan sosial secara langsung kepada anak. Untuk bisa mengajarkan hal itu, cobalah untuk lebih memahami soal emosi orang lain dan cara yang paling tepat adalah dengan membaca.

Ajarkan kebaikan
Ajarkan anak untuk berbuat baik pada sesama setiap hari dan bisa dimulai dengan anak dibiasakan mengatakan yang baik pada orang lain.

Tekankan kontak mata
Dimulai ketika anak berumur 2 tahun, katakan padanya untuk melihat mata orang yang berbicara kepadanya. Dengan demikian, anak bisa fokus dan memahami emosi dan ekspresi wajah, dan kemudian belajar soal bahasa tubuh dan kemampuan mendengar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi berita baik
Cobalah mencari-cari di koran, adakah berita bagus soal anak yang bisa membuat perubahan di dunia. Ketika membagi kisah itu, maka hati anak yang lain akan terbuka dan menyadari ia juga bisa membuat perubahan.

Bangun nilai-nilai keluarga
Duduklah dengan santai bersama anak, kemudian tanyakan padanya, "Siapa kita sebagai keluarga?", "Untuk apa kita bersama?" dan dengarkan jawabannya.

Lakukan seperti yang dikatakan
Cara tercepat untuk membuat anak-anak menjadi lebih peduli adalah melihat orang tua peduli pada orang lain. Ketika kotak mainan sudah penuh dengan mainan yang sudah tak diinginkan lagi, sumbangkan bersama-sama kepada yang membutuhkan sehingga anak bisa memahami bagaimana rasanya berbagi.

Baca juga: Cara Mengenali Gejala Covid-19 pada Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

12 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

12 jam lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

13 jam lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

13 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

1 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

5 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

5 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.