Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Gender Dysphoria yang Dapat Dialami oleh Transgender

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi Transgender Pakistan. REUTERS
Ilustrasi Transgender Pakistan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gender dysphoria adalah sebuah fase yang dapat dialami oleh transgender. Gender dysphoria merupakan kondisi saat transgender berusaha memahami perbedaan identitas gender. Yang perlu ditegaskan adalah, gender dysphoria bukan gangguan mental. Dan tidak semua transgender mengalami gender dysphoria.

Gender dysphoria membuat seseorang merasa jenis kelamin seksualnya tidak selaras dengan identitas gendernya. Dikutip dari laman Sehatq, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders atau DSM-5 menyatakan gender dysphoria adalah kondisi yang muncul ketika seseorang mengalami ketidaknyamanan karena merasa jenis kelamin biologis dengan identitas gender dia tidak sesuai.

Jenis kelamin dan identitas gender adalah dua hal berbeda. Jenis kelamin mengacu pada aspek biologis yang dikotomi: laki-laki atau perempuan. Adapun identitas gender merujuk pada peran sosial dan budaya dari perempuan atau laki-laki.

Baca juga: 
Mengaku Transgender, Elliot Page Dapat Dukungan Selebritas Hollywood

Dalam gender dysphoria, seseorang merasa aspek biologis yang ada sejak lahir tidak sesuai dengan identitas gendernya. Gejala gender dysphoria bisa muncul sejak seseorang berusia 2 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut gejala gender dysphoria:

  • Pada anak-anak, secara konsisten menolak mainan atau busana yang tidak sesuai dengan identitas gendernya
  • Merasa tertekan saat mengalami pubertas
  • Tidak menyukai alat kelamin sampai menolak mandi, bergantik pakaian, dan berhubungan seksual
  • Memiliki keinginan kuat untuk menghilangkan alat kelamin dan ciri-ciri biologis
  • Menyampaikan keinginan ganti kelamin

Jika anggota keluarga menunjukkan gejala gender dysphoria, sebaiknya bicarakan baik-baik tentang apa yang dia rasakan. Pahami sudut pandangnya dan jangan langsung menghakimi apalagi menghukumnya. Jika dia itu memutuskan menjadi transgender, hormati pilihannya.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kondisi Pulau Rempang Terkini: Perempuan Terus Suarakan Penolakan Penggusuran

9 jam lalu

Warga Sembulang saat melakukan unjuk rasa saat kedatangan Kepala BP Batam di Kampung Sembulang, Pulau Rempang, Selasa (3/10/2023). Foto Yogi Eka Sahputra
Kondisi Pulau Rempang Terkini: Perempuan Terus Suarakan Penolakan Penggusuran

Beberapa penolakan yang ditulis di spandung emak-emak Pulau Rempang yaitu: "Kami benci pengkhiatan", "Pak Jokowi Mana Janj Sertifikat Kami",


Haruskah Pria Malu Lakukan Botox?

3 hari lalu

Ilustrasi pria suntik botox. shutterstock.com
Haruskah Pria Malu Lakukan Botox?

Menurut pakar, tak usah kaget bila ada pria yang melakukan botox sehingga muncul tagar #Brotox. Mereka kini lebih terbuka dan tertarik pada perawatan.


Lestari Moerdijat: Perjuangan Perempuan Indonesia Belum Selesai

8 hari lalu

Lestari Moerdijat: Perjuangan Perempuan Indonesia Belum Selesai

Nilai-nilai dalam Pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, harus menjadi dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara


Pamit Main, Wanita Muda di Bogor Ditemukan Penuh Luka di Wajah dan Tangan

8 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pamit Main, Wanita Muda di Bogor Ditemukan Penuh Luka di Wajah dan Tangan

Korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Polres Bogor Kota mengklaim sudah mengantongi identitas pelaku


Perempuan WNI Diculik di Malaysia, Polisi Tangkap 14 Tersangka

11 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Perempuan WNI Diculik di Malaysia, Polisi Tangkap 14 Tersangka

Seorang perempuan WNI diculik di Penang, Malaysia. Pelaku meminta tebusan hingga Rp1,7 miliar


India Sahkan RUU Quota untuk Perempuan di Parlemen

11 hari lalu

Zarifa Ghafari merupakan wali kota perempuan pertama di Afganistan. Lulusan sarjana ekonomi di India yang sempat menjadi wirausaha itu pernah memiliki sebuah stasiun radio populer yang ditujukan untuk wanita di Wardak, Afganistan. Facebook/zarifa.ghafari
India Sahkan RUU Quota untuk Perempuan di Parlemen

Majelis tinggi India mensahkan RUU quota untuk perempuan di parlemen, yang selanjutnya, RUU menunggu ratifikasi dari majelis negara bagian.


Militer Ukraina Menskors Juru Bicara Transgender asal AS, Ada Apa?

12 hari lalu

Sarah Ashton-Cirillo, wartawan transgender dari Amerika Serikat dilaporkan diangkat menjadi juru bicara resmi Pasukan Militer Ukraina. FOTO/Instagram
Militer Ukraina Menskors Juru Bicara Transgender asal AS, Ada Apa?

Militer Ukraina pada Rabu mengatakan pihaknya telah memberhentikan Sarah Ashton-Cirillo, juru bicara pasukan pertahanan teritorial Ukraina dari AS


Aktivis di Meksiko Bikin Mausoleum untuk Transgender Korban Pembunuhan

16 hari lalu

ilustrasi kremasi penaburan abu jenazah (Pixabay.com)
Aktivis di Meksiko Bikin Mausoleum untuk Transgender Korban Pembunuhan

Sejumlah aktivis di Meksiko membangun sebuah mausoleum untuk transgender korban kekerasan, pembunuhan atau mereka yang tak diakui keluarga.


Taliban Minta Masyarakat Internasional Bersabar soal Pendidikan Perempuan di Afghanistan

28 hari lalu

Suasana ruang kelas di Universitas Avicenna setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban di Kabul, Afghanistan, 6 September 2021. Terjadi perbedaan kondisi kelas universitas di bawah pemerintahan Taliban, yaitu dengan memberikan tirai sebagai sekat untuk memisahkan tempat duduk mahasiswa laki-laki dan perempuan. Social media handout/via REUTERS.
Taliban Minta Masyarakat Internasional Bersabar soal Pendidikan Perempuan di Afghanistan

Taliban mendesak agar masyarakat internasional bersabar terkait pendidikan untuk anak perempuan di Afghanistan


Srikandi BUMN Ajak Perempuan Wujudkan Indonesia Emas 2045

31 hari lalu

Srikandi BUMN Ajak Perempuan Wujudkan Indonesia Emas 2045

BRI menyiapkan ekosistem matang dalam mendorong para Insan BRILiaN untuk maju.